"Selamat pagi paman"sapa Nisa pada Jeno, dan Jeno pun membalas sapaan nya itu dengan senyuman sabit nya."Ah paman jangan tunjukkan Mata itu lagi, itu menyebalkan"ucap nisa berterus terang.
"Yak! Ponakan kurang ajar, kamu gak tau aja. Dulu banyak yang suka sama senyuman paman, dan khas paman itu di mata paman"ucap Jeno.
"Yayaya, nisa percaya. Karena Buna pernah bilang kalo paman itu idol. Paman tau sakuya?"tanya Nisa.
"Sakuya ya? Oh iya paman inget, sekarang mungkin dia udah tua sama kek paman"ucap Jeno. Mendengar itu Nisa mendelik "tak mungkin paman, kalian beda 6 tahun jadi jika umur mu sekarang 40 maka dia 34 masih bisa Nisa sikat"ucap Nisa
"Gak usah ngawur pagi pagi!"ucap Jeno.
"Oh iya paman, sebentar lagi akhir tahun dan salju pertama akan turun"ucap nisa.
"Ya tentu saja, kau tau ? Rumor yang bilang jika kita bertemu dengan orang yang kita sayangi, kedua nya pasti akan selalu bersama hingga di akhir tua" ucap Jeno, Nisa cukup tertarik mendengar pembahasan ini.
"Benar kah paman?"tanya Nisa.
"Tentu saja, kenapa? apa kau punya pacar?"ucap Jeno.
"Punya, dia anak dari sunbaenim nya paman"ucap Nisa.
"Sunbae dari group mana?"ucap Jeno bingung, karena idol yang jadi Sunbae nya tak hanya satu.
"Rapper nya bts loh paman, yang punya marga min"ucap nisa.
"SERIUS?!" Jeno terkejut, Karna terkejutan nya itu sang ponakan lantas tertawa melihat ekspresi paman nya itu.
"Serius lah, keren kan hahaha"ucap nisa dan di akhiri dengan tawa yang menurut jeno sangat menyebalkan.
"Paman, sebenar nya aku penasaran"ucap nisa mulai bercerita tentang keingintahuan nya.
"Penasaran tentang apa?"tanya jeno.
"Paman kan nikah setahun setelah buna nikah. Kok bisa kk juno lebih tua dari aku? Kayak kecepatan bat dia lahir"ucap nisa.
"Kau masih kecil, tidak perlu tau"ucap Jeno.
"Yak paman! Aku sudah dewasa, Aku sudah SMA jadi aku bukan anak kecil lagi"ucap nisa dengan kesal, ia kesal kenapa semua orang menganggap ia masih kecil.
"Tapi kamu masih kecil di mata paman"ucap Jeno lalu mengusap rambut sang ponakan. ia menghela nafas lalu berucap "kau adalah harapan ku nak, dulu saat kecil aku berharap aku punya anak perempuan" Jeno berhenti berucap.
"Tapi sekarang, aku hanya punya keponakan perempuan yang ku anggap sebagai anak. Yaitu kamu, kamu itu yang paling mirip ayahmu"lanjut nya. Namun ingin berucap lagi Nisa langsung memeluk nya dan menangis.
"Appa!"ucap nisa di sela sela tangisan nya, dan Jeno semakin mengeratkan pelukannya.
"Wah lagi momen haru nih, ajak dong sekalian gua nya"ucap Juno yang tiba tiba datang merusak suasana.
"Yak! Kau suka sekali merusak suasana"ucap Jeno. Lalu melepaskan pelukannya kepada sang ponakan.
"Tau tuh, padahal air mata udah banjir. Gara gara mu air mata nya naik lagi"ucap nisa sembari mengelap air mata nya yang masih menetes.
"Aish, kalian ini. Sedih sedih itu saat ada perpisahan, kita keluarga dan aku gak akan mungkin membiarkan keluarga kita berpisah"ucap Juno.
Juno pun menghampiri sang ayah dan sepupu nya itu, lalu ia pun memeluk kedua nya. Ketiganya berpelukan seperti keluarga harmonis
Baru saja momen haru dengan jahil Jeno berbisik pada putra nya "pstt juno, kau tidak Keramas ya? Rambut mu bau sekali"
"AYAH!!!"
bersambung...
Vote yaww!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan Takdir
Teen FictionGak tau cara mendeskripsikan sesuatu, inti nya ini cerita jalan takdir anak dari pasangan lumi (lucas Mila). Salju pertama yg mengubah segala nya Start : 9 Desember 2022 Finish: 4 Maret 2024 Judul sebelum nya : new season