pandangan pertama

3 0 0
                                    


Di sebuah ruangan, terdapat dua orang yang sedang mendiskusikan hal serius. Tak lain dan tak bukan kalo bukan ruangan osis, sekarang ketua osis sedang memperbincangkan  tentang pergantian anggota osis yang baru dengan wakil nya.

Fun fact, di sekolah ini yang di gantikan hanya lah anggota osis. Sedangkan ketua osis dan wakil tidak di gantikan. Jadi rata rata ketua osis akan di pilih saat ketua osis sudah lulus, dan yang menggantikan adalah anak kelas 10. Jadi masa jabatan ketua osis dan wakil osis adalah 3 tahun tanpa pergantian.

Sedangkan untuk anggota, akan ada pergantian setiap semester. Dan sekarang akan ada pergantian anggota, jadi lumayan banyak yang mendaftar untuk menjadi anggota. Salah satu nya Nisa, dan sekarang giliran data Nisa yang di perbincangkan oleh ketua osis dan wakil osis.

"Bagaimana menurut lu sung, terima atau enggak nih anak?"tanya wakil osis yang di ketahui bernama Jay.

"Visi misi dia bagus, dan nilai dia tinggi di bidang kewanegaraan dan kreativitas jadi cocok nya dia masuk di anggota mana?"ucap heesung sang ketua osis.

"Kreativitas mungkin? Kalo di masukan ke inti juga bagus, soal nya kewanegaraan dia bagus. Jadi nanti dia bakal bisa nge razia anak anak. Cocok tuh jadi partner nya bang suga"ucap Jay.

"Suga? Oh iya, dia kan anggota tetap osis atas permintaan kepala sekolah. Boleh deh, jadiin aja di wakil bang suga ketua kedisiplinan"ucap heesung.

"Sip, nanti gua kasih tau Kun"ucap Jay.

"Kun? Siapa lagi?"tanya heesung.

"Yang daftarin nih cewe, kalo bukan karena Kun mungkin ni cewe gak mau masuk osis"ucap Jay.

"Kalo gitu kenapa di daftarin? Mending gak usah kita terima, takut nya jadi beban"ucap heesung.

"Gak elah, maka nya dengerin dulu gua ngomong. Nih cewe awal nya nggak mau, tapi kemaren gua denger denger dikit. kalo dia setuju dan nyuruh Kun yang daftarin"ucap Jay.

"Oh, yaudah Sono gih"ucap heesung.

"Btw, rumor lu suka sama adik kelas itu bener ya?"tanya Jay.

"Nih lagi satu, kepo betul warga sekolah. Gak usah di pikirin rumor gak jelas, Sono gua sibuk"ucap heesung mendorong Jay keluar dari ruangan nya.

•••

"Nisss, akhir nya lu keterima woii"ucap Kun bangga setelah mendapat kan info dari jay.

"Jadi anggota apa gua?"tanya Nisa to the points.

"Lu bakal jadi partner bang suga, alias wakil kedisiplinan keren kan?"ucap kun.

"Bejir, di luar nurul. Kok bisa? Lo tau sendiri kan gua takut ama ketua kedisiplinan, masa gua jadi partner nya"ucap Nisa.

"Maka nya, ini kesempatan lu. Dengan lu jadi wakil nya. Secara gak langsung lu bakal jadi anak didik nya"ucap Kun.

"Tapi dia galak anjir"ucap Nisa.

"Siapa yang galak?"tanya seorang pria yang menghampiri bangku kedua nya. Omong omong sekarang mereka sedang di kantin.

"Anjir, baru di omongin langsung muncul"batin Nisa ketika melihat Suga.

"Nisa tulul! Malah datang nih malaikat"batin Kun.

"Eh anu kak, itu kucing tetangga galak"ucap Kun mengarang cerita.

"Oh, lu Nisa kan? Yang bakal jadi wakil gua?"ucap suga.

"Iya kak"ucap Nisa.

"Gak usah takut, gua bukan kanibal. Nih kunci ruangan kedisiplinan, lu yang megang aja. Besok kita ketemu di ruangan, gua bakal ngelatih lu cara nge razia dan ngedisiplin siswa dan kita bakal langsung turun ke lapangan"ucap suga menyerah kan kunci ruangan, dan langsung pergi setelah itu.

"Demi apa bejir, lu megang kunci ruangan kedisiplinan"ucap Kun.
Ketika suga sudah pergi, dan Nisa masih terdiam. Tremor dia woi, jangan bilang siapa siapa ya Nisa itu takut banget sama ketua kedisiplinan. Soal nya dia pernah kena hukum hehe diem diem aja.

"BUNAAAA HUAAA TOLONGG"teriak Nisa spontan dan membuat siswa yang di kantin terkejut, tak terkecuali Kun.

Nisa pun tiba tiba pingsan, ntah mungkin terkejut karena kejadian itu atau karena hal lain.
"Woi anjir malah pingsan"ucap kun.

"Bangun njir, gitu doang pingsan. Tolong woi panggil anak pmr"ucap Kun kepada orang di meja sebelah. Dengan segera orang itu memanggil anak pmr, dan beberapa anak pmr pun langsung datang dan menggotong Nisa ke UKS.

Sedangkan di sudut kantin, Jay dan heesung melihat kejadian itu. Jay yang terbengek dan ngakak akibat reaksi nisa, dan heesung yang biasa saja melihat hal itu.

"Cok sumpah, lu liat kan? Lucu bat anjir tuh bocah"ucap Jay.

"Manusia aneh"ucap heesung.

Bersambung....

Pilihan Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang