Pilihan Takdir

[[e]]

Tandai kalo typo.

"Cerita kan awal mula Nisa bertengkar sama dia"ucap Taeyong.

"Nisa gak bermaksud loh om" ucap Nisa menghelak.

Setelah pertengkaran ia di sekolah tadi, kini ia di kelilingi oleh teman teman ayah nya yang di kenal sangat melindungi ponakan nya itu.

Bisa di katakan sekarang semua member nct sudah mempunyai keluarga dan menganggap anak sahabat nya itu sebagai keponakan  mereka.

"Jawab saja"ucap haechan.

Haechan yang di kenal sebagai member humoris pun angkat bicara dengan kejadian yang Nisa alami.

"Gini loh om, Nisa gak akan cari masalah kalo gak dia duluan yang bikin Nisa kek gini" ucap nisa.

"Gue setuju nih sama Nisa, gak mungkin Nisa akan cari masalah kalo gak ada yang bikin dia kesal" ucap Dita istri dari Lee Taeyong.

"Kak Dita, tolong kali ini jangan bela dia. Nanti ngelunjak" ucap Mila.

"Udah Bun Daddy, yang salah di sini ayu karena gak bisa ngajarin Nisa cara menanggapi masalah" ucap ayu.

"Bukan salah kamu ayu, bunda udah ngelarang Nisa berulang ulang kali jangan bertengkar"ucap Mila.

"Keras kepala kayak Daddy nya" lanjut nya.

"Dah ponakan gue jangan di gituin, Nisa sekarang masuk kamar" ucap Jeno.

"Kak Jeno kali ini diam, ini urusan aku" ucap Mila.

"Mila tidur lah sudah malam, masalah ini lupakan saja" ucap hendery.

"Bener tuh kata hendery udah lupain aja" teriak yuqi yang baru memasuki rumah Mila.

"Gak usah teriak, udah malem nih" ucap Mila.

"Dih gini nih, mentang mentang udah nikah dan punya anak, gue di giniin" ucap yuqi.

"Hallo, jangan lupa ingatan ya, Lo juga udah nikah sama fanboy berat Lo itu" ucap mila.

"Ngeh anjir, yaudah ah gue di sini mampir doang karena denger kalian pada ngumpul"ucap yuqi.

"Oyy cas jangan diem Bae, sariawan lu?" Tanya ten.

"Tidak, gue cuman lagi berpikir"ucap lucas.

"Wah keren, semenjak nikah lucas Hyung udah punya otak aja buat berpikir" ucap Yangyang maknae wayv tersebut.

"Kurang asem Lo Liu Yangyang, gue mau ke kamar Nisa dulu kalian lanjut ngobrol"ucap lucas.

Setelah mengucapkan itu, ia pun menaiki tangga menuju kamar anak kedua nya itu.

Kemudian sampai lah di depan pintu kamar anak nya, dan ia pun memasuki nya.

"Anak daddy kenapa hm?"ucap Lucas sembari mengelus Surai anak nya itu.

"Daddy maaf, Nisa gak bermaksud bikin keributan di sekolah"ucap Nisa.

"Terus kenapa bisa ribut kayak tadi?"

"Daddy tau Dinda kan? Teman nya Nisa?" Tanya Nisa kepada Lucas.

"Tau, kan Nisa sering cerita ke daddy"

"Nah dia itu di sakiti sama crush nya, Nisa gak terima karena gara gara orang itu itu Dinda nangis"ucap Nisa.

"Kan cuman crush sayang, bukan pacar. Kenapa kamu marah?"ucap lucas.

"Bukan gitu loh dad, bisa di katakan mereka itu hts. Satu nya gak peka satu nya merasa tersakiti"ucap nisa.

"Siapa yang gak peka? Dan siapa yang merasa tersakiti?"

"Yang gak peka itu dinda, dan yang tersakiti itu crush nya dinda"ucap Nisa.

"Menurut daddy, apa yang harus Nisa lakuin?"

"Bantu masalah dia, dan cari akar dari masalah itu"

"Baiklah Nisa bantu mereka"

Bersambung...

Next or stop??

Jangan lupa vote
-author