•POV CHERRYL•
Setelah Cherryl, Dion, Deandra, & Kak Tian Makan Bersama, Cherryl Langsung Tarik Pelan Baju Deandra Untuk Berbicara Berdua
"Dean, Aku Mau Bicara Sama Kamu Sebentar Bisa?" Bisik Cherryl Ditelinga Deandra, Dan Deandra Hanya Memberikan Anggukkan Kepala Untuk Menjawab Pertanyaannya.
"Bang, Yon, Gue Permisi Dulu Sebentar.. Cherryl Ada Perlu" Ucap Dean Kepada Dua Laki-Laki Yang Sedang Mengantri Untuk Bayar Makanan.
"Hems~ Jangan Lama-Lama" Ucap Kak Tian Sedangkan Dion Hanya Memberikan Anggukkan Saja Sambil Memerhatikan Gerak-Gerik Cherryl.
Setelah Deandra Minta Izin, Deandra Dan Cherryl Langsung Menuju Mobil Dean.
"Ada Apa? Hem?" Ucap Dean Sambil Membelai Anak Rambut Cherryl Yang Sedikit Keluar Dari Ikatannya Untuk Diselipkan Ke Daun Telinganya.
"Aku~"
"Aku Udah Tau Kok.. Kamu Sebenernya Mau Memastikan Perasaan Kamu Kan?" Belum Selesai Cherryl Bicara Dean Sudah Mengatakan Sesuatu Yang Membuat Cherryl Diam.
"Aku Gak Tau Kamu Menganggap Dion Itu Seperti Apa, Tapi Yang Aku Lihat Dari Kalian Itulah Yang Membuat Aku Ingin Mendapatkan Kamu Dari Siapapun Termasuk Dion. Aku Tau Ini Kedengarannya Jahat, Tapi Aku Benar-Benar Mau Serius Sama Kamu. Walau Sebenarnya Aku Tau Kalau Apa Yang Aku Lakukan Sama Kamu Ini Adalah Hal Yang Jahat Bagi Dion Atau Mungkin Buat Kamu Juga. Aku Tau Dion Sudah Menyukaimu Dari Dulu, Jauh Sebelum Kita Ketemu Kemarin Dibutik."
"Tapi Izinkan Aku Buat Bisa Bersaing Secara Sehat Dengan Dion Untuk Dapatkan Kamu Ryl.. Ya? Aku Janji, Aku Akan Bersaing Dengan Cara Yang Sehat Tanpa Menyakitkan Siapapun. Aku Tau Dion Lebih Lama Mengenalmu Tapi Aku Akan Berusaha Bisa Buat Kamu Bahagia. Tapi Ryl.. Jika Kamu Sudah Mendapatkan Jawaban Atas Semua Perasaanmu, Tolong Beritahu Aku Terlebih Dahulu. Agar Aku Bisa Menyiapkan Seluruh Keputusanmu. Apapun Itu Akan Aku Terima Dengan Sepenuh Hati." Lanjut Ucapannya Deandra Untuk Meyakinkan Cherryl Bahwa Dirinya Benar-Benar Serius Dengannya.
Seketika Cherryl Meneteskan Kembali Air Matanya. Sulit Untuk Dipungkiri, Bahwa Perasaannya Terhadap Dion Sangat Mendalam Bahkan Dia Tidak Menyadirinya Hal Itu Akan Sangat Menyakitkan Buat Dirinya Dan Juga Dion.
Yang Bisa Cherryl Lakukan Saat Ini Adalah Menangisi Semua Yang Telah Dia Lakukan Selama Berpacaran Dengan Antoni. Tanpa Memikirkan Perasaan Dion Bahkan Dirinya Membiarkan Dion Selalu Melihat Semua Kemesraannya Dengan Antoni.
Hati Cherryl Begitu Sesak Saat Melihat Dion Berjalan Menuju Mobilnya Dan Pergi Meninggalkannya Dengan Deandra. Tangisan Cherryl Semakin Tak Terkendali Lagi Dan Membuat Deandra Semakin Yakin Bahwa Cherryl Benar-Benar Dalam Kondisi Tidak Sangat Baik Untuk Diajak Pergi Jalan.
Deandra Pun Memutuskan Untuk Mengantarkan Cherryl Kembali Ke Rumahnya Tanpa Memberitahui Kak Tian Maupun Dion.
Karena Menurut Deandra, Saat Ini Cherryl Hanya Butuh Waktu Untuk Menenangkan Pikirannya. Dan Tak Ingin Membuat Kondisi Cherryl Semakin Memburuk.
Namun Saat Ingin Masuk Ke Dalam Rumah, Cherryl Tiba-Tiba Menghentikan Langkahnya Didepan Pintu Yang Sedikit Terbuka Karena Terhalang Oleh Sepatu Dek Eya.
Yap!! Cherryl Dan Deandra Mendengar Semua Percakapan Dion, Eya & Kak Tian. Terlebih Lagi Percakapan Antara Kak Tian Dan Dion.
Saat Mengetahui Apa Yang Diobrolkan Oleh Mereka, Cherryl Berusaha Sekeras Mungkin Untuk Menahan Semua Tangisannya Agar Tak Ada Yang Mendengarnya. Deandra Pun Yang Ikut Mendengar Hanya Bisa Menatapi Cherryl Dengan Kesedihannya Karena Merasa Telah Jahat Kepada Dion.
Deandra Benar-Benar Bingung Harus Berbuat Apa Untuk Cherryl Agar Tak Merasa Bersalah Pada Sikapnya Untuk Selama Ini.
Didalam Dada Cherryl Rasanya Sangat Menyesakkan Dan Menyakitkan. Cherryl Benar-Benar Kehilangan Banyak Hal Yang Seharusnya Dia Lakukan Dengan Dion.
KAMU SEDANG MEMBACA
TO BE D
FanfictionMenceritakan perjalanan kisah seorang wanita remaja yang berprofesi sebagai Fashion Designer, Bernama Cherryl. Yang bertemu secara tidak sengaja dengan salah satu Artis Internasional yang sedang "naik daun", Bernama Deandra. Berawal dari pertemuan y...
