Walau Hal Itu Sempat Jadi Bahan Perdebatan Antara Papa Chandra Dengan Kakek Kanish, Namun Pada Akhirnya Semua Keluarga Mengerti Bagaimana Perasaan Papa Chandra Dan Mama Iranna Setelah Kepergiannya Dion. Banyak Hal Yang Membuat Suasana Rumah Keluarga Jeong Menjadi Terasa Sangat Dingin, Namun Cherryl Lah Yang Membuat Papa Chandra Dan Mama Iranna Tidak Begitu Merasa Kehilangan Sosok Anak Dalam Kehidupan Mereka.
Ya.. Cherryl Dengan Tulus Menjaga Baik Kedua Orang Tua Dion. Walaupun Beliau-beliau Ini Awalnya Menolak Akan Tawaran Tersebut.
Cherryl Sadar, Dengan Kehadirannya Dirinya Tidak Sepenuhnya Sama Dengan Kehadiran Dion Disisi Beliau. Namun Cherryl Tidak Mau Melihat Kedua Orang Tuanya Dion Terus-terusan Berada Didalam Suasana Berduka Terus-menerus.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
POV DI KEDIAMAN RUMAH KELUARGA JEONG
Suasana Rumah Yang Terisi Dengan Candaan Serta Tawa Menghiasi Di Setiap Sudut Ruangan, Kini Suasana Tersebut Berubah Menjadi Dingin Dan Sunyi. Sosok Utama Yang Selalu Membuat Isi Rumah Menjadi Hangat Dan Nyaman Sudah Tidak Berada Lagi Didalamnya.
Sosok Pria Muda Dan Tampan Yang Selalu Ada Saja Tingkah Lakunya Telah Menghilang Untuk Selamanya. Sosok Yang Nyaris Tak Pernah Terlihat Rasa Sedih Dan Sakitnya Kehidupannya Itu Telah Meninggalkan Banyak Hal Dalam Kenangan Terindah Di Setiap Sudut Ruangan.
Laki-laki Muda Yang Memiliki Banyak Bakat Itu Kini Telah Benar-benar Pergi Membawa Semua Kebahagiaan Dari Semua Orang-orang Rumah Tersebut. Perubahan Suasana Rumah Yang 180° Telah Berubah Dengan Begitu Cepat, Namun Kehadiran Cherryl Lah Yang Membuat Suasana Perlahan Telah Kembali Seperti Semula.
Cherryl Kini Memiliki OrangTua Lebih Dari Sepasang. Mama Iranna Meminta Izin Kepada Mamih Chammy Untuk Membiarkan Cherryl Menjadi Anaknya, Hal Itu Lah Yang Membuat Kini Cherryl Stay Dirumah Kediaman Keluarga Jeong.
Ya.. Sudah 5Tahun Terakhir Cherryl Menjadi Bagian Dari Keluarga Jeong, Walaupun Cherryl Awalnya Merasa Keberatan Jika Harus Turut Menghadiri Acara Keluarga Jeong Disaat Sedang Mengadakan Acara.
Keluarga Besar Jeong Mengetahui Tentang Rencana Pernikahan Cherryl Dengan Salah Satu Anak Pewaris Perusahaan Kim's Company Yang Saat Ini Adalah Sebagai Partnership Perusahaan Jeong, Yang Dimiliki Oleh Kakek Kanish.
Iya.. Benar, Dion & Deandra Saling Kenal Satu Sama Lain Karena Hubungan Bisnis Sang Kakek Mereka Masing-masing. Hubungan Bisnis Yang Didasari Oleh Hubungan Kekeluargaan Itu Lah Yang Membuat Hubungan Antara Dua Keluarga Besar Terkaya Di Negri Kwangya Ini, Memiliki Hubungan Yang Sangat Harmonis.
Dan Saat Ini Hubungan Bisnis Dua Keluarga Besar Tersebut Semakin Kuat Disebabkan Oleh Pengumuman Pertunangan Cherryl Dengan Deandra Yang Kini Telah Menjadi Santapan Masyarakat Umum Bahkan Hingga Kalangan Pebisnis Pun Mengetahuinya. Namun, Tak Banyak Orang Yang Mengetahui Tentang Hubungan Cherryl Dengan Keluarga Besar Jeong.
Cherryl : "Pagi mama iranna~ Pagi Papa Chandra~"
Mama Iranna : "Loh?! Sayang~ Pagi juga cantik~ Kok gak kabarin mau kesini? Kan mama bisa buatkan kamu makanan buat sarapan cantik"
Papa Chandra : "Pagi anak cantiknya papachan~ Udah sarapan?"
Cherryl : "Hehehe~ Cerry sengaja gak ngabarin.. Soalnya cerry mau liatin mama iranna bikin sarapan (◠‿◕).. Belum papachan.. Cerry belum sempet sarapan tadi, soalnya cerry mau sarapan bareng papachan ( ◜‿◝ ) "
Papa Chandra : "Ya sudah~ kamu pake celemeknya dulu biar gak kena baju cantik kamu ya.."
Papa Chandra Pun Langsung Membantu Cherryl Untuk Memakaikan Celemek Ke Cherryl Dan Mama Iranna. Terlihat Senyuman Tipis Keluar Dari Bibir Papa Chandra Yang Menggambarkan Kebahagiaan Suasana Hatinya Saat Ini.
Memang Sangatlah Berbeda Jika Dilihat Saat Sehari Setelah Kepergiannya Dion, Jika Dilihat Saat Itu Kedua OrangTua Dion Lebih Banyak Mengurung Diri Di Kamar Masing-masing. Tanpa Ada Interaksi, Tanpa Ada Suara Untuk Saling Berbincang, Yang Ada Hanyalah Suara Tangisan Dari Masing-masing Ruangan.
Hanya Kakek Kanish Lah Yang Jarang Terlihat Atau Bahkan Terdengar Suara Tangisannya. Bukan Karena. Tak Merasa Sayang Pada Cucunya Pergi Lebih Dahulu Meninggalkan Semuanya, Namun Kakek Kanish Tak Mau Membebani Tangisannya Itu Untuk Orang Yang Pergi Selamanya Dengan Tenang.
Dan Sekarang Kakek Kanish Sangatlah Bersyukur Karena Cherryl Telah Mengembalikan Semua Kehangatan Rumah Mereka.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
POV CHERRYL
Setelah Selesai Sarapan Bersama Keluarga Jeong, Cherryl Pun Bergegas Ke Kamar Dion Untuk Sekedar Berbaring Di Tempat Tidur Favorite-Nya Dion. Seperti Biasa Cherryl Hanya Berbaring Sambil Menatap Langit-langit Ruangan Tersebut Sambil Membuang Nafas Dengan Sangat Berat.
Cherryl : "Yon~ Apa kamu disana bahagia tanpa ada aku? Aku sangat merindukanmu~ Aku merindukan pelukanmu.. Apa aku terlihat egois kah? A-aku masih berat untuk melepaskan semua tentangmu yon.. hiks~ D-dion~ A-aku kangen.. hiks~ hiks~ Yon~ D-dada aku terasa sesak.. Terlalu menyakitkan buat diri ini yon.. hiks~ hiks~"
Cukup Lama Cherryl Menangis Didalam Kamar Mendiang Dion. Suara Tangisan Cherryl Terdengar Oleh Mama Iranna Yang Hendak Ingin Menghampiri Cherryl Untuk Mengajaknya Ke Supermarket Dekat Rumah, Namun Hal Itu Di Cegah Oleh Papa Chandra Agar Membiarkan Cherryl Agar Tidak Terganggu.
Kesekian Kalinya Cherryl Merenung Dan Menangis Didalam Kamar Dion. Masih Terasa Berat Untuk Cherryl Melewati Rasa Duka Itu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
POV ORANGTUA DION
Sementara Itu, Kedua OrangTua Dion Yang Tengah Berada Dalam Perjalanan Menuju Supermarket, Keduanya Tiba-tiba Berhenti Seketika Karena Melihat Sesosok Laki-laki Muda Dan Tampan Yang Sedang Berdiri Di Depan Kediamannya Keluarga Choi.
Sosok Laki-laki Itu Sangatlah 'Familiar', Karena Memiliki Postur Tubuh Dan Cara Penampilan Sangat Mirip Dengan Seseorang Yang Mereka Kenali.
Rasa Penasaran Papa & Mama Terhadap Sosok Tersebut Sudah Berlangsung Cukup Lama, Akan Tetapi Mereka Selalu Lupa Menanyakan Hal Itu Pada Cherryl. Pada Akhirnya Merekapun Sepakat Untuk Mendekatkan Diri Mereka Kepada Sosok Laki-laki Tersebut.
Mereka Pun Turun Dari Dalam Mobil Dan Menyapa Sosok Tersebut. Namun, Siapa Sangka Baik Sosok Laki-laki Tersebut Dan Kedua Orangtua Dion Pun Sama-sama Terkejut Ketika Mereka Saling Bertatapan Satu Sama Lainnya.
Sangat Diluar Kendali Semua Yang Berada Ditempat Tersebut. Kedua Orangtua Dion Masih Tidak Menyangka Dengan Apa Yang Mereka Melihat Tepat Didepan Mata Mereka Masing-masing.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
BALIK LAGI KE POV CHERRYL
Cherryl Masih Pada Posisi Berbaring Menghadap Langit-langit Ruangan Tersebut. Cherryl Pun Menghela Nafas Panjang Dengan Nada Yang Sedikit Frustasi, Matanya Pun Sembab Karena Terlalu Lama Menangis.
Cherryl : "Dion.. Apa aku sudah bisa melepaskanmu?"
Cherryl : "Kapan kamu bakalan datang ke mimpi aku? Aku sangat merindukanmu~"
Kata Demi Kata Terucap Keluar Dari Bibir Cantik Cherryl Sehingga Tanpa Sadar Bahwa Setiap Ucapannya Terdengar Oleh Kakek Kanish.

KAMU SEDANG MEMBACA
TO BE D
FanfictionMenceritakan perjalanan kisah seorang wanita remaja yang berprofesi sebagai Fashion Designer, Bernama Cherryl. Yang bertemu secara tidak sengaja dengan salah satu Artis Internasional yang sedang "naik daun", Bernama Deandra. Berawal dari pertemuan y...