TO BE D

Pt. 16

Cherryl Merasa Semakin Sesak Saat Melihat Semua Ekspresi Mereka. Dan Saat Deandra Mendekatinya Dan Memeluk Dirinya Semua Lepas Begitu Aja Karena Sudah Tak Sanggup Untuk Dibendung Lagi.

Pelukan Deandra Memang Selalu Membuat Cherryl Merasa Nyaman Dan Selalu Bisa Membuat Diri Cherryl Menjadi Dirinya Seutuhnya Tanpa Perlu Menyembunyikannya.

Cherryl Larut Dalam Pelukan Deandra, Dirinya Tak Tahu Harus Berbuat Apa Agar Apa Yang Tidak Diinginkan Oleh Dirinya Terjadi. Namun, Semesta Lebih Menginginkan Semuanya Terjadi Kepada Dirinya Dan Juga Dion.

Deandra Mengajak Cherryl Agar Membicarakan Semuanya Didalam Rumahnya Agar Cherryl Lebih Relax Menerima Semua Informasi Tentang Dion. Semuanya Pun Berkumpul Diruang Keluarga Dikediaman Keluarga Choi, Diruangan Tersebut Ada Kak Tian, Kak Rene, Dek Reya, Deandra, Cherryl Dan Juga Ayah Alex Yang Baru Saja Tiba Saat Cherryl Hendak Dibawa Masuk Ke Dalam Rumah.

Deandra : "Ryl?"

Cherryl : "Hiks.. yan.. hiks.. tolong kasih tau aku hiks.. bagaimana hiks.. keadaannya dion.. hiks.. hiks.."

Deandra : "aku bakalan ceritain semuanya, tapi kamu tenang dulu ya?"

Cherryl Pun Mencoba Menenangkan Dirinya Sambil Memegang Gelas Berisikan Hot Chocolate Yang Dibuatkan Oleh Reya Tadi. Merasa Sudah Tenang, Cherryl Pun Menatap Sang Ayah Yang Terus-menerus Khawatir Pada Dirinya.

Ayah Alex : "Gakpapa nak.. pelan-pelan aja.. tidak usah dipaksakan kalo belum siap mendengarkan penjelasannya"

Deandra : "Bener ryl.. kalo lo belum siap gapapa kok.. cuman gua minta sama lo, untuk harus mengambil keputusan tentang acara pernikahan lo sama dion mau ditunda atau dibatalkan. soalnya acaranya itu besok lusa ya kan?"

Cherryl : "Gue akan ambil keputusannya setelah mendengarkan penjelasan dari lo yan tentang dion sekarang.. please.. gue mohon sama lo yan.. jelasin sekarang.."

Deandra : "Sebelumnya gua mau nanya dulu sama lu ryl, tapi harus jawab yang jujur sama kita semuanya.. lu sebenernya udah tau penyakitnya dion atau lu beneran belum tau sama sekali?"

Cherryl : "Gue.. sebenernya gue udah tau tentang penyakitnya itu dari awal.. tapi dion ga tau kalo gue udah tau tentang hal itu. sebenernya gue pengennya dia yang cerita langsung ke gue seperti apa kondisi diri dia yang sebenarnya. tapi dion sama sekali ga pernah mau buat cerita langsung."

Kak Tian : "Dek.. Kok lu gak bilang sama kita semua? Kenapa? Kita semua berhak tau tentang dion"

Cherryl : "Kak.. Waktu itu gue mau bilang sama kalian semua.. tapi baru juga gue nyebut nama dion aja lo langsung ngeledekin gue mulu"

Kak Tian : "Sorry dek.. gua pikirkan lu mau ngobrolin soal perjodohan lu"

Ayah Alex : "Sayang.." (Sambil Mendekati Cherryl) "Sudah seberapa banyak yang kamu ketahui tentang kondisi nak dion?"

Cherryl : "Cerry tau semuanya yah.. bahkan cerry tau skrg kondisinya dion belum siuman ya kan yah?"

Ayah Alex : "Kamu tau itu dari mana sayang? Siapa yang memberitahu kamu?"

Cherryl : "Cerry punya temen yah.. dia katanya gak sengaja ketemu sama dion di RS awalnya.. dia juga kenal dion begitu juga sebaliknya, dion juga kenal dia yah.. mereka bertemu di RS waktu temen cerry lagi checkup bulanan karena buat kerjaannya yah.. dan kebetulan dia punya temen dokter di RS itu.. dari situ temen cerry curiga sama dion, dan nanya soal dion ke cerry.. temen cerry nanya 'ryl, dion sakit kah?' terus cerry jawab 'engga' pokoknya awalannya dari situ cerry tau tentang kondisi dion"

Ayah Alex Pun Langsung Memeluk Erat Sang Putrinya, Sebab Dia Tau Kalau Itu Tidak Mudah Untuk Dilaluinya Sendirian. Tangisan Cherryl Lagi-lagi Memenuhi Seluruh Isi Ruangan, Deandra Pun Juga Tak Sanggup Menahan Air Matanya Ketika Melihat Wanita Yang Ia Sayangi Kini Sedang Merasakan Kesakitan Yang Belum Tentu Wanita Lain Diluar Sana Bisa Kuat Menghadapinya.