Pt. 14

44 3 0
                                    

POV SEBELUM DION MELAKUKAN OPERASI.

"Dean, boleh ngobrol sebentar gak?"

"Ngobrolin tentang apa yon?"

"Tentang cherryl"

Seketika Dean Diam Dan Hanya Menatap Raut Wajahnya Dion Yang Semakin Hari Semakin Pucat Karena Menahan Sakitnya Penyakitnya Itu.

"To the point aja klo gitu.. mau ngomongin apa yon?"

"Dean, kalo misalkan nanti cherryl tau soal gua saat ini bagaimana keadaannya, menurut lu dia bakalan marah gak sama gua?"

"Yon, awalnya mungkin dia akan marah sama lo karena lo udah ngumpetin semua ini dari dia udah dari lama banget bahkan dia ga pernah tau soal lo hampir kehilangan nyawa lo yang pertama waktu itu. Yakan? Tapi gue sih yakin kalo cherryl bakalan bisa maafin elo dan bikin lo bahagia disisi dia. Emang kenapa sih tiba-tiba obrolin itu? Bukannya lo dulu ngelarang gue buat ngasih tau cherryl?"

"Ya memang bener sih yang lu bilang barusan.. tapi gua takut gak ada kesempatan lagi buat bilang sejujurnya secara langsung ke dia. Dan gua juga takut kalau mimpinya dia bakalan terjadi kenyataan.. tapi kalau gua gak menjalankan operasi ini, kondisi gua akan semakin memburuk.. jujur gua takut banget sama semua ini.. (hiks.. hiks)"

Tangisan Dari Seorang Dion Pun Pada Akhirnya Pecah Seakan-akan Hal Itu Benar-benar Terjadi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Dan Semua Yang Dion & Cherryl Takuti Benar-Benar Terjadi. Dan Kini Dean Menyesal Karena Telah Melarang Dion Mengatakan Tentang Semuanya Yang Sebenarnya.

Kini Tangisan Deandra Pun Tak Terbendung Ketika Dia Kembali Mengingat Hari Dimana Sebelum Operasi Itu Terjadi. Dean Mencoba Untuk Mengunjungi Cherryl Dikediamannya, Namun Belum Sempat Menekan Bel Rumah Cherryl, Tiba-tiba Kak Rene Menyapa Dean Yang Terlihat Seperti Putus Asa.

Kak Rene Sudah Mengenal Deandra Sejak Kecil Jadi Kak Rene Tahu Betul Bagaimana Kondisi Deandra Ketika Sedang Ada Masalah. Setelah Menceritakan Semuanya Kepada Kak Rene, Deandra Meminta Izin Ke Kak Rene Untuk Menemui Cherryl Untuk Membicarakan Tentang Itu Semua Ke Cherryl Namun Tidak Lama Kemudian Kak Tian Tiba Dan Mencegah Dean Untuk Mengatakan Yang Sebenarnya Kepada Cherryl.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Balik Ke Pertemuan Keluarga

Pada Awalnya Kak Tian Merasa Ada Yang Aneh Dari Isi Percakapannya Kali Ini Dengan Orangtuanya Dion, Seperti Tidak Biasanya Mereka Menginginkan Pertemuan Ini Dari sebelumnya. Biasanya Itu Pertemuan Keluarga Tidak Pernah Dihadiri Oleh Kakeknya Dion, Biasanya Hanya Kedua Orangtua Dion Dan Cherryl Serta Kak Tian Saja.

Namun Kali Ini Sungguh Sangat Berbeda, Dimana Justru Cherryl Tidak Izinkan Untuk Ikut Dipertemuan Tersebut Dan Malah Justru Kehadiran Kakeknya Dion Yang Tiba-tiba Hadir Dipertemuan Itu. Pada Awalnya Cherryl Sangatlah Ingin Ikut Ke Acara Pertemuan Tersebut, Akan Tetapi Ayah Mengatakan Akan Berbahaya Jika Cherryl Pergi Untuk Ikut.

Cherryl Pun Pada Akhirnya Mengurungkan Niatnya Untuk Ikut Ke Acara Pertemuan Tersebut, Namun Cherryl Tetaplah Cherryl.. Dirinya Sangat Cemas Dan Gelisah Tak Menentu Ketika Semuanya Berangkat Ke Acara Pertemuan Itu. Saking Gelisahnya Cherryl Sampai Meminta Kepada Kakak Iparnya Untuk Pulang Ke Rumah Lebih Awal.

Sementara Ditempat Pertemuan Keluarga,

Kedua Orangtua Dion Beserta Sang Kakek Dari Dion Sudah Menunggu Kedatangan Keluarga Dari Cherryl. Selama Mereka Menunggu, Mama Iranna Tak Kunjung Henti Menangisi Keadaan Sang Putranya Tercinta Sekaligus Beliau Sedang Sangat Khawatir & Membayangkan Bagaimana Jika Cherryl Mengetahui Tentang Hal Ini Semua.

Karena Mama Iranna Tahu Betul Cherryl Layaknya Seperti Putrinya Sendiri. Mama Iranna Berharap Cherryl Tetap Hadir Ke Acara Pertemuan Kali Ini, Namun Ternyata Pada Saat Semua Anggota Keluarga Cherryl Tiba Ternyata Cherryl Benar-benar Tak Hadir.

Isak Kan Tangisan Mama Iranna Membuat Semua Anggota Keluarga Cherryl Kebingungan. Karena Tidak Biasanya Mama Iranna Menangis Seperti Ini, Mamih Chammy Pun Yang Begitu Melihat Mama Iranna Langsung Memeluknya Dengan Sangat Hangat Untuk Menenangkannya.

Sedangkan Kakek & Papa Ebas Hanya Bisa Menundukkan Kepala Mereka Membuat Ayah, Kak Tian & Reya Kebingungan Melihat Keadaan Mereka.

Reya : "Kak, ada apa sih? Kok keliatannya mereka dalam suasana sedih banget?"

Kak Tian : "gak tau dek, kakak juga gak ngerti kenapa mereka tiba-tiba kayak gini.. biasanya mereka selalu dalam suasana happy-happy"

Reya : "Kak, jangan-jangan ada sesuatu terjadi sama kak dion"

Kak Tian : {(hanya mengekspresikan bingung sekaligus kaget dengan ucapan reya) sebab reya selalu memimpikan hal buruk tentang dion dan cherryl}

Ayah : "Kalian lagi bisik-bisik apa? Hem?"

Reya : (menggelengkan kepalanya)

Kak Tian : (melamun)

Reya Yang Sadar Kalau Kak Tian Sedang Melamun Pada Akhirnya Menyikut Pelan Ke Tangan Kak Tian, Namun Hal Itu Tidak Berhasil Menyadarkan Kak Tian Hingga Akhirnya

Kakek Kanish : "Ekhem~" (Batuk Pelan) "Sebelumnya Perkenalkan Saya Kakek Kanish, Kakeknya Dion. Saya Ingin Mengatakan Maaf Bahwa Dipertemuan Kemarin-kemarin Saya Tidak Bisa Hadir Karena Sibuk Dengan Perusahaan. Jadi Saya Minta Maaf Kepada Keluarga Cherryl."

Ayah Alex : (ngebow/memberi hormat secara menunduk) "Tidak Apa-apa Om Kanish.. Saya Memahami Kesibukan Om Kanish Memang Akhir-akhir Sangatlah Sibuk Karena Perusahaan Om Memang Sedang Sibuk-sibuknya, Dan Om Hadir Hari Ini Pun Itu Membuat Saya Beserta Keluarga Saya Sangatlah Terkejut Karena Om Menyempatkan Waktu Om Untuk Menghadiri Acara Pertemuan Keluarga Kali Ini"

Kakek Kanish : "Terimakasih Atas Perngertiannya Nak Alex Beserta Keluarga. Ekhem~ Mungkin Sebaiknya Langsung Saja Pada Inti Dari Pertemuan Kali Ini. Karena Ini Menyangkut Pada Kondisi Sang Calon Pengantin Prianya, Alias Cucu Saya."

Kak Tian : "Maaf Sebelumnya Kakek Kanish, Jika Saya Lancang Memotong Pembicaraan Kakek. Tetapi Dari Pembicaraan Kakek Sepertinya Terjadi Sesuatu Yang Cukup Serius Dengan Dion? Apa Yang Sebenarnya Terjadi Pada Dion Kek?"

Kakek Kanish : "Sepertinya Kamu Paham Jika Terjadi Situasi Sangat Buruk Pada Dion, Apa Kamu Mengetahui Sesuatu Tentang Sesuatu Yang Disembunyikan Olehnya?"

Kak Tian : "Saya Tidak Mengetahui Tentang Yang Kakek Kanish Maksud. Namun, Adik Saya Menceritakan Sebuah Mimpi Yang Ada Hubungan Dengan Dion. Adik Saya Bilang Dalam Mimpinya Itu, Bahwa Ada Hal Membuat Dion Menginginkan Cherryl Menikah Dengan Lelaki Lain. Namun Saya Tidak Mempercayai Mimpi Tersebut, Karena Dion Sudah Lama Menantikan Pernikahan Ini Terwujud."

TO BE DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang