Ketika SMA, Cherryl Semakin Menyukai Dion Namun, Saat Itu Cherryl Takut Perasaannya Tertolak Oleh Dion. Hingga Pada Saat Liburan Bareng Dengan Kedua Orangtua Dion Terjadi Satu Kejadian, Dimana Dion Saat Itu Menolak Perjodohan Antara Dirinya Dengan Cherryl.
Dan Hingga Saat Ini Dion Belum Pernah Memberitahu Apa Alasannya Saat Itu Dion Menolak Perjodohan Tersebut.
Dion Memiliki Alasan Tersendiri Perihal Tolak Perjodohan Tersebut. Alasan Utama Dion Menolak Saat Itu Sebenarnya, Sudah Mulai Merasakan Gejala-gejala Penyakitnya.
Pada Saat Itu Dion Sudah Memeriksakan Dirinya Dan Sudah Dapat Bayangan Dari Dokter Bahwa Dion Memiliki Penyakit Yang Serius.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setelah Selesai Pertemuan Perjodohan, Mereka Langsung Pergi Ke MCD
Cherryl : "Yon?"
Dion : "Apa? Bukannya harusnya lu seneng ya cer?
Cherryl : "Bukan itu yon.. tapi gua mau nanya sesuatu sama lo yon.."
Dion : "Mau nanya apa?"
Cherryl : "Gua boleh tau alasannya?"
Dion : "Gua gamau lu terpaksa cer.."
Cherryl : "yon.."
Dion : "Gak usah khawatirin gua ryl.. gua cuman butuh lu selalu ada buat gua aja ryl"
Cherryl : "yon-"
Dion : "Cer.. please ya.. Gua nantinya nyakitin hati elu"
Cherryl : "yon tap-"
Dion : "Tapi apa cer? Udah ya please.. gua akan mau sama lu, kalau lu gak merasa terpaksa okey?"
Cherryl : "Tapi Yon~ gue merasa jahat banget disini.. gue udah egois yon.. gue-"
Dion : "Cer~ jangan kayak gitu ya? gua bisa ngertiin lu kok. jangan terlalu memaksakan ya cer? okey?"
Cherryl : "Beneran gapapa yon? Gue takut yon.. takut kalau nantinya gue menyesal udah sia-siain elu yon"
Dion : "Beneran ryl.. lagian kan gua gak akan kemana-mana kok ryl.. gua akan selalu ada disamping lo ryl"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sejak Saat Itu Cherryl Selalu Takut Jika Dion Tiba-tiba Menghilang Dari Kehidupannya Selamanya. Bahkan Jauh Sebelum Cherryl Mengetahui Tentang Penyakitnya Dion, Dirinya Sudah Mendapatkan Firasat Buruk Tentang Dion.
Perjodohan Dion Dengan Cherryl Atas Permintaan Kakek Kanish. Beliau Menginginkan Dion Untuk Segera Menikah Dan Meneruskan Semua Perusahaannya Beliau, Namun Dion Tidak Mau Memiliki Semua Itu.
Kakek Kanish Berusaha Agar Hartanya Tetap Jatuh Pada Dion Bukan Cucunya Yang Lainnya. Dion Merupakan Cucu Kakek Kanish Yang Satu-satunya Memiliki Darah Yang Sama Dengan Dirinya.
Sedangkan Cucu Kakek Kanish Lainnya, Merupakan Cucu Angkat Yang Diadopsi Sejak Bayi. Namun Dion Selalu Berpikir Justru Dirinya Lah Yang Merupakan Cucu Angkatnya Kakek Kanish.
Kakek Kanish Sangat Berbeda Memperlakukan Dion, Beliau Memperlakukan Dion Sangat Lembut Dan Hangat. Beliau Benar-benar Memperlihatkan Bahwa Betapa Sayangnya Beliau Terhadap Cucunya Tersebut.
Dion Sama Sekali Tidak Mengetahui Keberadaannya Di Dalam Keluarga Besar Jeong's , Bahwa Dirinya Adalah Pewaris Tunggal Perusahaan Terbesar Di Negara Kwangya. Dion Hanya Mengira Bahwa Dirinya Ditunjuk Oleh Kakek Kanish Karena Merasa Bahwa Kakek Kanis Kasihan Kepadanya.
Dion Sama Sekali Tidak Menanyakan Posisi Dirinya Didalam Keluarga Jeong's. Sedangkan, Para Saudara Sepupunya Lah Yang Merasa Berhak Memiliki Harta Warisan Dari Sang Kakeknya.
Sejak Dion Lulus SHS, Dion Sudah Kerja Part Time Sambil Kuliah. Begitu Setelah Lulus Kuliah Dion Langsung Melamar Kerja Di Agensi Impiannya Dan Berhasil Menjadi Salah Satu Karyawan Di Perusahaan Tersebut.
Namun, Semenjak Dion Bekerja Di Perusahaan Tersebut Dion Melupakan Tugasnya Sebagai Pasien Di Salah Satu Rumah Sakit Besar. Dion Juga Melupakan Obat Yang Seharusnya Dirinya Minum Setiap Harinya, Sehingga Kondisi Fisiknya Semakin Hari Semakin Memburuk.
Dan Kakek Kanish Semakin Khawatir Dengan Kondisi Sang Cucunya Tersebut. Kakek Kanish Sangat Mengetahui Bagaimana Perkembangan Sang Cucu Secara Diam-diam Agar Dion Tidak Mengetahui Hal Tersebut Dan Membuat Dion Semakin Mengira Bahwa Kakek Kanish Hanya Kasihan Terhadapnya Saja.
Pekerjaan Lah Yang Membuat Dion Melupakan Tentang Penyakitnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Balik Ke Ruangan VVIP.
Hari Demi Hari Cherryl Menemani Dion Di Ruang VVIP RS Internasional Kwangya. Cherryl Di Rumah Sakit Tidak Sendirian, Cherryl Selalu Ditemani Mama Iranna.
Cherryl Selalu Setiap Detiknya Menantikan Keajaiban Dari Tuhan. Agar Dion Segera Sadar Dan Pulih Tanpa Ada Sedikitpun Kekurangan.
Waktu Terus Berjalan Tanpa Disadari Sudah Memasuki 1 Tahun Dion Kritis Tanpa Ada Sedikitpun Kemajuan Yang Terlihat. Dokter Yang Menangani Dion Pun Sudah Mulai Memberikan Pilihan Kepada Pihak Keluarga Untuk Mengikhlaskan Dion Pergi Selamanya Atau Tetap Dengan Kondisi Seperti Ini Yang Membuat Kondisi Fisik Dion Akan Semakin Memburuk.
Pilihan Keputusan Ini Adalah Keputusan Yang Sangatlah Berat, Terutama Untuk Mama Iranna. Sedangkan Kakek Kanish Sudah Mengetahui Ini Akan Terjadi Dan Untuk Cherryl, Dirinya Kehilangan Kendali Karena Terkejut Dengan Berita Ini Sekaligus Bingung Harus Bagaimana Untuk Menerima Kenyataan Ini.
Semua Orang Yang Berada Diruangan VVIP, Merasa Kebingungan Sekaligus Merasa Sangat Sedih Dengan Berita Yang Diberitahukan Oleh Dokter. Pada Akhirnya Kakek Kanish Memutuskan Untuk Setuju Dengan Yang Disarankan Oleh Dokter.
Mama Iranna Masih Berat Untuk Melepas Sang Putra Tunggalnya, Sedangkan Cherryl Benar-benar Sedang Berusaha Merelakan Kekasihnya. Sedangkan Papa Chan Sudah Mencoba Mengikhlaskan Putranya Walau Terasa Begitu Berat.
Satu Persatu Semua Alat Yang Terpasang Pada Tubuh Dion Pun Mulai Dilepaskan, Saat Selang Oksigennya Ingin Dilepas Cherryl Menahan Susternya Untuk Memberikan Kesempatan Kepada Dirinya Untuk Berbicara Terlebih Dahulu Dengan Dion.
Cherryl Mendekat Ke Kasur, Cherryl Mendekatkan Wajahnya Ke Daun Telinganya Dion
Cherryl : "Yon~ Ini aku Cherryl.. Semoga kamu bisa mendengarkan aku.. Terimakasih karena sudah hadir untuk menemaniku sejak kita masih sama-sama pakai popok.. Hehe~ hingga sampai detik ini pun kamu kasih berjuang untuk mengisi hatiku ini.. Sayang~ Tungguin aku disana ya?~ Sekarang aku akan merelakanmu yon.. bukan karena aku gak sayang sama kamu sayang.. tetapi aku tidak ingin melihat kamu kesakitan terlalu lama di tempat tidur ini.. yon.. sejujurnya aku sangat menginginkan kamu selalu berada disisiku.. menemani disetiap langkah kita dengan segala rasa yang kita lalui bersama.. namun takdir kita harus berkata lain.. takdir menginginkan kita untuk berpisah dunia.. tapi kamu jangan khawatir hatiku akan tetap selamanya milik dirimu.. tolong tunggu aku disana ya sayang.. tenang dan bahagialah kamu disana sayang.. aku mencintaimu Dion Sebastian Jung-ku"
Diwaktu Yang Bersamaan Dion Memberikan Reaksi Dengan Menetaskan Air Matanya Yang Mengalir Dari Setiap Sudut Matanya. Cherryl Yang Melihat Respon Dari Dion, Membuat Dirinya Semakin Merasa Sesak Perasaannya Untuk Merelakan Dan Melepaskan Kepergian Dion.
Mama Iranna Mendekatkan Diri Kearah Cherryl, Memeluknya Agar Lebih Tenang Dan Mengikhlaskan Kepergian Dion. Kakek Kanish Berusaha Untuk Mendekatkan Dirinya Kepada Wanita Yang Sedang Saling Berpelukan Untuk Saling Menguatkan Diri Satu Sama Lain, Kakek Kanish Membawa Kedua Wanita Tersebut Kedalam Pelukannya Namun Kedua Wanita Ini Tenggelam Pada Tangisannya Masing-masing.
![](https://img.wattpad.com/cover/325248146-288-k784543.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TO BE D
FanfictionMenceritakan perjalanan kisah seorang wanita remaja yang berprofesi sebagai Fashion Designer, Bernama Cherryl. Yang bertemu secara tidak sengaja dengan salah satu Artis Internasional yang sedang "naik daun", Bernama Deandra. Berawal dari pertemuan y...