TO BE D

Pt. 10

Pov Cherryl.

Hari Pertama Cherryl Sebagai Karyawan Sangatlah Sibuk. Selesai Mendesign Cherryl Langsung Mencetaknya Lalu Diantar Keruangan Rene Untuk Mendapatkan 'ACC' Darinya Agar Bisa Langsung Diantar Ke Bagian Produksi Untuk Di Proses.

Ruangan Produksi Berada Di Lantai Bawah Gedung Kantor. Setelah Mendapatkan Persetujuan Dari Rene, Cherryl Bergegas Ke Ruangan Sample Kain Untuk Mencocokkan Jenis & Warna Kain Apa Yang Terlihat Sesuai Dengan Rancangannya.

Setelah Memilih Jenis Kainnya Cherryl Langsung Menerapkan Kainnya Pada Maneken Agar Terlihat Gambaran Aslinya Seperti 'Apa' Bentukannya Tanpa Proses Jahit Terlebih Dahulu.

Setelah Itu Cherryl Bawa Maneken Itu Keruangan Produksi Untuk Memberitahukan Gambaran Baju Rancangan Hasilnya Seperti 'Apa' & 'Bagaimana' Nya.

Sehabis Menyelesaikan Pekerjaannya Cherryl Menyempatkan Waktunya Untuk Beristirahat & Makan Siang. Tugas Cherryl Bukan Hanya Merancang Saja Tetapi Tugasnya Mengecek Barang Yang Sudah Jadi Diproduksi Dan Juga Mengecek Dunia 'Pasar Fashion' Untuk Referensinya Dikemudian Hari.

Saat Cherryl Sedang Sibuk Menerapkan Kain-Kain Pada Maneken Untuk Rancangan Lainnya, Tiba-Tiba Suara HP Cherryl Berbunyi. Namun Karena Cherryl Terlalu Fokus Dengan Pekerjaannya Dan Keberadaan HP-Nya Jauh Dari Posisi Cherryl Berada Membuat Cherryl Tak Mendengar Bunyi Ponselnya Tersebut.

"Hah?! Ini siapa? Kok Chatt-nya Begini Sih?! Ini Siapa?" Cherryl Berusaha Untuk Mengingat Kira-Kira Siapa Yang Mengirimnya Chatt Seperti Itu.

Sebab Nomer Teman-Temannya, Keluarga & Bahkan Sang Mantan Pun Masih Tersimpan Dengan Baik Di Kontak Hp-nya.

Cherryl Mencoba Menghentikan Sejenak Kegiatannya Untuk Mengingat Secara Perlahan Nama-Nama Orang Yang Akhir-Akhir Ini Dia Temui.

Unknown Number

"Hai ryl.. apa kabarnya? Aku kangen kamu."

"Ini Siapa?"

"Apa kamu sudah melupakanku?"

"Maaf, tapi nomer anda asing dikontak saya"

"Apa sekarang kamu sudah memiliki penggantiku?"
"Sepertinya kamu sudah memilikinya karena dia sedang bersama adik tercintamu ya kan?"

"Maaf, saya sedang sibuk jadi tolong jangan bertele-tele!"

"ㅋㅋㅋㅋ aku senang melihatmu saat ini.. tapi aku akan lebih senang lagi jika aku buat lelaki yang kamu cintai menderita ㅋㅋㅋㅋ"

"MAU KAMU APA HAH?! SUMPAH GAK LUCU! GAK USAH BAWA-BAWA ORANG LAIN KALAU MEMANG INI MASALAH KITA BERDUA!!"

"ㅋㅋㅋㅋ tenang dong sayang.. aku hanya merindukanmu saja.. aku hanya ingin bertemu denganmu tanpa orang lain tau.. bagaimana? Kamu mau kan bertemu denganku?"

"Saya tidak mengenali dirimu! Jadi saya tidak mau menemui anda!"

Setelah Pesan Tersebut Terkirim Tak Lama Kemudian Ada Sosok Laki-Laki Memasuki Boutique Tempat Cherryl Bekerja. Yap! Sosok Laki-Laki Tersebut Ialah Sang Mantan Yaitu Antoni.

Cherryl Terkejut Ketika Mengetahui Bahwa Antoni Mengetahui Dirinya Bekerja Di Boutique Tersebut. Karena Setelah Pertemuan Terakhir Mereka Cherryl & Antoni Sama Sekali Tidak Pernah Berkomunikasi Apalagi Sampai Bertemu Secara Langsung.

Entah Apa Tujuan Antoni Mendatanginya, Tetapi Hal Itulah Yang Justru Membuat Cherryl Takut. Cherryl Takut Jika Antoni Bertindak Diluar Pikirannya, Karena Yang Cherryl Ingat Adalah Antoni Bukan Yang Akan Dengan Mudah Melepaskan Seseorang Yang Dia Cintai.

Cherryl Dengan Segera Mengambil Ponsel Untuk Menghubungi Dion Agar Dion Menemaninya Untuk Menghadapi Antoni. Namun Saat Baru Memulai Mengetik Pesan, Tiba-Tiba Sosok Rene Datang Dan Rene Diam-Diam Mengetahui Bahwa Sosok Laki-Laki Yang Ada Dihadapannya Cherryl Adalah Mantan Cherryl.

Rene Mengetahui Tentang Antoni Dari Christian, Bahkan Sampai Tentang Antoni Selingkuh Dari Cherryl Pun Rene Mengetahuinya Tanpa Cherryl Tau.

Rene Mengetahui Kehadiran Antoni Di Boutique Dari CCTV Yang Terpasang Di Setiap Sudut Ruangan. Saat Mengetahui Situasi Itu Dengan Segera Rene Memberitahukan Christian Tentang Kehadiran Antoni Disana Dan Rene Bergegas Menghampiri Cherryl & Antoni Agar Tidak Terjadi Sesuatu Yang Tidak Diinginkan.

Sementara Itu Cherryl Berusaha Memberitahu Dion Untuk Dateng Ke Boutique.

Mengetahui Ada Notifikasi Hp Dari Cherryl, Dion Langsung Bergegas Bangkit Dari Tempat Duduknya Dan Mengajak Reya Untuk Masuk Ke Mobil Agar Langsung Berangkat Menuju Boutique.

Terlihat Sangat Jelas Raut Wajah Dion Yang Sangat Mengkhawatirkan Kondisi Cherryl Saat Ini. Sementara Itu Reya Sangat Merasa Bingung Dengan Apa Yang Terjadi Sehingga Melihat Kak Dion Begitu Cemas Setelah Melihat Pesan Masuk Di Ponselnya.

Selama Di Mobil Kak Dion Tidak Berbicara Apapun, Kak Dion Hanya Meminta Reya Untuk Diam Didalam Mobilnya Dan Mengunci Pintu Mobil Dari Dalam Dan Menyuruh Reya Untuk Tidak Membukakan Pintu Kecuali Kak Dion Atau Kak Cherryl.

Hanya Itu Permintaan Dari Kak Dion Sebelum Turun Dari Mobilnya. Hal Itu Membuat Reya Semakin Bingung Sebab Sang Kakaknya Yang Paling Tua Pun Tiba Tak Selang Lama Dari Kedatangannya Dengan Kak Dion.

Reya Berusaha Tetap Tenang Walau Dirinya Khawatir Terjadi Sesuatu Didalam Sana, Reya Udah Siap Jika Terjadi Sesuatu Hal Yang Tidak Mengenakkan Terjadi Padanya.

Sementara Kondisi Suasana Didalam Boutique,

Cherryl Terlihat Sangat Ketakutan Saat Berada Satu Ruangan Dengan Antoni Dan Juga Rene, Walaupun Rene Menemaninya Tetapi Tetap Saja Cherryl Cemas Takut Terjadi Sesuatu Hal Yang Tidak Diinginkan.

Saat Sekretarisnya Rene Datang Ke Ruangan, Tiba-Tiba Rene Terkejut Saat Sosok Dion Tiba Dan Memasuki Ruangan Tanpa Dipersilahkan Terlebih Dahulu Oleh Sekretarisnya Rene Dan Hampir Dihalangi Oleh Sekretarisnya. Namun Hal Itu Dicegah Oleh Rene Karena Rene Mengetahui Pasti Dion Akan Ke Boutique, Dion Langsung Duduk Disamping Cherryl Dan Langsung Menggenggam Erat Tangan Cherryl Untuk Menenangkan Cherryl Bahwa Ini Akan Baik-Baik Saja.

Melihat Perlakuan Dion Terhadap Cherryl, Antoni Sedikit Merasa Geram Akan Keromantisan Yang Dion Tunjukkan Kepada Cherryl Didepan Matanya.

"Cih.." Antoni Berdecak Kesal Melihat Dion Dengan Cherryl, Lebih Tepatnya Antoni Merasa Cemburu Melihatnya.

"Kenapa Lo?! Gak Seneng Liat Gua Mesra Sama Calon Istri Gua?!" Dion Memberikan Tanggapan Kepada Antoni Yang Membuat Seluruh Satu Isi Ruangan Itu Terkejut Terutama Antoni.

Saat Mendengar Tanggapan Dari Dion, Antoni Dengan Segera Melihat Reaksi Dari Cherryl Dan..

"ㅋㅋㅋㅋ Gak Usah Pura-Pura Deh Lo Yon.. Cherryl-nya Aja Keliatan Bingung Sama Kata-Kata Lo ㅋㅋㅋㅋ"

"Gue Gak Bingung Sama Kata-Kata Dion Kak! Gue Cuman Kaget Karena Pembahasan Itu Cuman Hanya Gue Dengan Dion Aja Yang Tau. Sedangkan Yang Lainnya Pada Belum Kita Kabarin." Cherryl Memberikan Tanggapan Yang Cukup Tegas Agar Antoni Tidak Bisa Mengganggunya Lagi.