Saat Mendengar Tanggapan Dari Dion, Antoni Dengan Segera Melihat Reaksi Dari Cherryl Dan..
"ㅋㅋㅋㅋ Gak Usah Pura-Pura Deh Lo Yon.. Cherryl-nya Aja Keliatan Bingung Sama Kata-Kata Lo ㅋㅋㅋㅋ"
"Gue Gak Bingung Sama Kata-Kata Dion Kak! Gue Cuman Kaget Karena Pembahasan Itu Cuman Hanya Gue Dengan Dion Aja Yang Tau. Sedangkan Yang Lainnya Pada Belum Kita Kabarin." Cherryl Memberikan Tanggapan Yang Cukup Tegas Agar Antoni Tidak Bisa Mengganggunya Lagi.
Antoni Terkejut Dengan Ucapan Yang Terlontarkan Dari Bibir Cherryl, Untuk Kesekian Kalinya Antoni Mengarahkan Pandangannya Pada Cherryl Untuk Memastikan Apakah Ucapannya Itu Benar Atau Hanya Untuk Melabuinya Saja.
Tak Lama Kemudian Antoni Mencoba Mendekatkan Wajahnya Pada Wajah Cherryl Dengan Berkata
"Apa Kamu Sudah Tidak Memiliki Perasaan Kepadaku Lagi?"
Dengan Sedikit Kaget Ketika Wajahnya Sangat Dekat Dengan Wajah Sang Mantan, Cherryl Mencoba Memberikan Pandangan Sikap Tegasnya Kepada Antoni Dan Berkata
"Iya Kak. Aku Sudah Tidak Memiliki Perasaan Ke Kamu Lagi. Dan Satu Hal Yang Perlu Kakak Antoni Ketahui, Sebenarnya Jauh Sebelum Aku Suka Sama Kakak, Aku Sudah Jatuh Hati Pada Dion Terlebih Dahulu. Dan Alasannya Kenapa Aku Tidak Memilih Dion Saat Itu Adalah Karena Aku Hanya Takut Kehilangan Dion Selamanya Sebagai 'Rumah Aku' Setiap Kali Aku Ingin Pulang."
Mendengarkan Ucapan Dari Cherryl, Antoni Kaget Sekaligus Merasa Kecewa Karena Seperti Dikhianati Oleh Cherryl. Sedangkan Bagi Cherryl Hal Itu Diucapkan Agar Kak Antoni Merasakan Sakit Yang Tidak Jauh Berbeda Dengan Apa Yang Dia Rasakan.
"Apa Yang Diucapkan Cherryl Itu Semua Benar Antoni.. Meskipun Cherryl Saat Ini Bersama Denganmu Pun Pada Akhirnya Dion Yang Akan Menang Memiliki Seutuhnya Adek Gue." Entah Sejak Kapan Kak Christian Diam Berada Di Depan Pintu Ruangan Kerja Rene Yang Membuat Semua Orang Yang Berada Disana Pun Merasa Terkejut Akan Kehadirannya.
"Sorry Babe~ Aku Dateng Jemput Kamu-Nya Telat.. Gak Papa Kan?" Ucap Kak Tian Terhadap Sang Pacar Yaitu Rene Sambil Memeluk Pinggangnya Dan Memberikan Kecupan Pada Keningnya Rene.
Sementara Rene Hanya Bisa Merespon Tian Dengan Anggukkan Kepala Sambil Tersipu Malu Pada Sekeliling Mereka.
"Dari Kecil Cherryl Sudah Di Jodohkan Dengan Dion. Dan Baik Keluarga Besar Dion Maupun Keluarga Besar Gue Sama Cherryl Sudah Sepakat Dalam Perjodohan Mereka. Dan Kehadiran Lo Membuat Rencana Keluarga Gue Sama Cherryl Jadi Berantakkan Antoni.."
Mendengarkan Setiap Ucapan Dari Christian, Membuat Perasaan Antoni Semakin Hancur Berantakkan. Dan Tanpa Sepatah Katapun Antoni Memilih Untuk Pergi Dari Ruangan Itu Dari Pada Harus Mendengarkan Kalimat Yang Mungkin Akan Lebih Menyakitkan Buat Dirinya Daripada Itu.
Setelah Keberadaan Antoni Sudah Menghilang Dari Boutique Itu, Kak Tian Langsung Mengajak Sang Kekasih Untuk Segera Meninggalkan Dion Dengan Cherryl Berdua Di Ruangan Tersebut.
Setelah Kak Tian Dan Rene Meninggalkan Ruangan Itu, Tiba-Tiba Kak Tian Melihat Sosok Sang Adik Bungsunya Yang Menunggu Didalam Mobil Dion. Seketika Kak Tian & Rene Menghampirinya Dan Menyuruh Sang Adiknya Untuk Keluar Dari Mobil Itu.
POV Reya
Semenjak Kak Dion Turun Dari Mobil, Reya Dengan Segara Mengunci Mobil Dari Dalam Sesuai Dengan Yang Diminta Oleh Kak Dion.
Awalnya Reya Hanya Menatap Boutique Dari Dalam Mobil Saja Tapi Karena Cukup Lama, Reya Merasa Bosan. Pada Akhirnya Reya Mengeluarkan SketchBook Miliknya Dan Beberapa Peralatannya.
Reya Hanya Terfokuskan Pada Gambar Yang Sedang Ia Kerjakan. Tanpa Tersadar Reya Telah Banyak Gambar Yang Ia Buat, Sampai Pada Akhirnya Suara Ketukkan Dari Jendela Mobil Membuat Dia Tersadar Akan Kehadiran Seseorang Dari Luar Mobilnya Kak Dion.
Terlihat Jelas Bahwa Yang Mengetuk Adalah Sang Kakak Laki-laki Satu-Satunya Yang Datang Menghampirinya Saat Itu. Saat Sudah Mengetahui Itu Adalah Kakaknya, Reya Segera Membukakan Kunci Mobilnya Dan Membiarkan Sang Kakak Membukakan Pintunya
"Kak Tian!! Kok Kak Tian Ada Disini Juga? Eya Laper Kak~" Reya Mengatakan Hal Itu Dengan Sifat Manjanya Yang Telah Lama Hilang Dari Dirinya.
Kak Tian Menyadari Hal Hilang Itu Telah Kembali Kepada Sang Adik Bungsunya. Tanpa Disadari Kak Tian Meneteskan Air Matanya Membuat Sang Adik Dan Sang Kekasihnya Kebingungan Dengan Hal Itu.
"Kak Tian! Kakak Kenapa?!"
"Are u okey babe?~"
Rene Dengan Segera Memeluk Sang Kekasihnya Itu Walaupun Didepan Sang Calon Adik Iparnya Pun Rene Tak Mempedulikan Hal Itu Lagi. Rene Benar-benar Membuang Semua Rasa Malunya Demi Ketenangan Sang Kekasihnya Itu.
Melihat Hal Itu Reya Hanya Bisa Menundukkan Kepalanya
"Kalian Masih Lama Gak Berpelukkan-Nya? Kalo Masih Lama Yaya Mau Ke MCD Aja Kalo Gitu"
Kak Tian Hanya Terkekeh Mendengar Perkataan Yang Terlontar Dari Bibir Sang Adiknya Tercinta Dan Membuat Rene Malu & Menyembunyikan Wajahnya Di Dalam Pelukkannya Kak Tian.
"Hahaha.. Lucu Banget Sih Adikku Yang Ini.." Sambil Mengacak-acak Pucuk Rambut Sang Adik Tanpa Melepaskan Pelukkannya Dengan Sang Kekasihnya.
"Diem Ya Kak Tian~ hih!" Reya Memasangkan Wajah Cemberutnya Karena Kesal Karena Tingkah Sang Kakak Lelakinya Itu.
Dan Lagi-lagi Sang Kakak Hanya Terkekeh Karena Ekspresi Reya Yang Menurut Kakaknya Amat Sangat Menggemaskan.
Setelah Menertawakan Sang Adik, Kak Tian Pun Tersadar Bahwa Sang Adik Dan Sang Kekasihnya Itu Belum Di Perkenalkan Secara Resmi Dan Baik Untuk Satu Sama Lain.
Perlahan Kak Tian Melepaskan Pelukkannya Dan Membawa Sang Kekasih Untuk Berkenalan Dengan Adik Bungsunya Yaitu Reya.
"Dek, Kenalin Dulu Nih.. Pacar Kak Tian. Namanya Rene. Kamu Bisa Panggil Dia Dengan Panggilan 'Teteh Rene'. Sayang~ Ini Adik Bungsuku, Namanya Reya. Kamu Bisa Manggil Reya Dengan Panggilan 'eya' atau 'yaya'." Kak Tian Tersenyum Karena Melihat Keduanya Menganggukkan Kepala Secara Bersamaan Saat Mendengarkan Penjelasan Dari Tian.
"Hi~ Teteh Rene~ Salam Kenal. Nama Dedek Freya Khazandria Choi~" Begitulah Ucapan Dari Reya Sambil Mengulurkan Tangan Untuk Berkenalan & Dengan Nada Bicara Yang Masih Malu Dan Canggung Terhadap Rene.
"Hai Dek Yaya~ Salam Kenal Juga Ya~ Kenalin, Nama Teteh, Rene Cerriesta Bae" Ucap Rene Sambil Menjabat Tangan Reya Untuk Pertama Kalinya.
Keduanya Tersenyum Malu Karena Itu Adalah Pertemuan Pertama Mereka Berdua, Sedang Christiano Melihat Dua Perempuan Kesayangannya Yang Baru Saja Berkenalan Itu Terlihat Sedikit Tertawa Karena Sikap Mereka Terlihat Menggemaskan.
Setelah Selesai Berkenalan Entah Bagaimana Kedua Wanita Muda Itu Terlihat Sangat Akrab Seperti Yang Sudah Berkenalan Lama Sekali Sampai Kedua Wanita Itu Tidak Menyadari Bahwa Tian Sudah Mematikan Mesin Mobil Sekaligus Sudah Memarkirkan Mobil Dion Dengan Benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
TO BE D
FanfictionMenceritakan perjalanan kisah seorang wanita remaja yang berprofesi sebagai Fashion Designer, Bernama Cherryl. Yang bertemu secara tidak sengaja dengan salah satu Artis Internasional yang sedang "naik daun", Bernama Deandra. Berawal dari pertemuan y...