Dion Sudah Memasuki Ruangan Ballroom Menuju Altar, Setibanya Di Altar Dion Didekati Oleh Kenan Dan Diberikan Topeng Untuk Dipakai Karena Cherryl Sudah Mendekati Ruangan Ballroom. Yang Artinya Dion Harus Dengan Segera Memakai Topeng Tersebut.
Cherryl Pun Sudah Terlihat Diambang Pintu Ballroom, Cherryl Sangat Terlihat Cantik Bagaikan Tuan Putri Kerajaan Dari Negeri Dongeng. Cherryl Yang Datang Menuju Altar Dengan Dituntun Oleh Om Alex Disampingnya, Membuat Dion Merasakan Detak Jantungnya Berpacu Dengan Sangat Cepat Dari Pada Biasanya.
Dion Pun Tanpa Tersadar Bahwa Dirinya Tersenyum Sangat Lebar Dibalik Topeng Yang Dirinya Pakai. Matanya Dion Tidak Sedetikpun Berpaling Dari Cherryl, Dion Benar-benar Memandang Cherryl Disetiap Sudutnya Dan Disetiap Langkahan Kakinya.
Cherryl Pun Tiba Di Altar Dengan Ekspresi Wajah Yang Tidak Seperti Pada Mempelai Wanita Pada Umumnya, Dion Menyadari Bahwa Sepertinya Cherryl Sudah Mengetahui Tentang Dirinya. Dengan Segera Dion Melepaskan Topengnya, Sesuai Dengan Apa Yang Dion Duga Bahwa Sepertinya Cherryl Telah Mengetahui Sesuatu Tentang Dirinya.
Seluruh Keluarga Cherryl Pun Sangat Terkejut Dengan Kemunculan Dion Di Pernikahan Cherryl, Bahkan Mereka Sangat Tidak Percaya Bahwa Pengantin Prianya Malah Justru Dion Bukan Deandra.
Mata Cherryl Sudah Berkaca-kaca, Dirinya Merasa Sangat Tidak Menyangka Bahwa Di Depannya Kini Ada Sosok Yang Sudah Lama Meninggalkannya Selama Bertahun-tahun. Tubuhnya Bergetar Dan Merasa Sedikit Takut Dengan Semua Ini.
Tanpa Tersadar Butiran-butiran Air Matanya Menetes Di Kedua Pipinya. Tidak Menyangka Bahwa Apa Yang Dikatakan Oleh Papanya Dion Ternyata Memang Benar, Dan Badannya Pun Kini Gemetar Karena Rasa Tak Percaya Dengan Semuanya.
Tubuh Cherryl Mendadak Hampir Terjatuh Lemas Sampai Tak Sanggup Untuk Berdiri Tegak, Namun Dengan Sigap Dion Menyanggah Tubuhnya. Akan Tetapi, Hal Itu Justru Membuat Cherryl Dengan Spontan Dirinya Menjauhi Tubuhnya Dari Dion.
Dion Terkejut Dengan Reaksi Dari Cherryl Terhadap Dirinya. Di Dalam Hati Dion, Dia Benar-benar Menyesal Dan Menyalahkan Dirinya Sendiri Karena Sudah Membuat Cherryl Terluka Dan Sekaligus Membohonginya.
Deandra Yang Hendak Meninggalkan Acara, Membatalkan Niatnya Ketika Seluruh Orang Terdiam Sambil Mengarahkan Penglihatan Mereka Ke Arah Pengantin. Namun, Yang Di Dapatkan Oleh Penglihatan Deandra Adalah Reaksi Cherryl Yang Mengisyaratkan Kemarahan Terhadap Lelaki Yang Berada Di Depan Hadapannya.
Cherryl Mengekspresikan Kemarahan Sekaligus Kebingungan Dengan Apa Yang Sebenarnya Terjadi ? Dan Apa Yang Sedang Dion Sembunyikan Selama Bertahun-tahun ?
Menyadari Akan Reaksi Dari Cherryl, Deandra Melangkahkan Kakinya Ke Arah Cherryl. Namun, Langkahnya Terhenti Karena Di Halangi Oleh Sang Ayahnya.
Ayah Demond : "Nak.. Biarkan cherryl dan dion menyelesaikan permasalahan diantara mereka berdua.. jika nanti cherryl sudah tenang dia akan mendatangi dirimu"
Deandra Merasa Sangat Dilema Dengan Semua Ini. Di Satu Sisi Dirinya Tidak Tega Melihat Cherryl Seperti Itu, Tetapi Di Sisi Lain Dirinya Setuju Dengan Yang Dikatakan Oleh Ayahnya.
Sangat Menyakitkan Melihat Cherryl Berada Di Posisi Seperti Saat Ini, Namun, Itu Semua Demi Kebaikan Cherryl. Tidak Banyak Yang Mengetahui Apa Yang Telah Dion Lakukan Dan Apa Saja Yang Telah Dion Korbankan Untuk Cherryl, Seseorang Yang Telah Dia Cintai Sejak Kecil.
Hanya Deandra Yang Mengetahui Semua Yang Mereka Korbankan Pada Cintanya Masing-masing. Tetapi Disisi Lain Hati Deandra Sangat Terluka Jika Mereka Berdua Bersama.
Namun Deandra Sudah Berjanji Pada Dirinya Sendiri, Bahwa Dia Akan Merelakan Cherryl Bersama Dion. Pada Akhirnya Deandra Memutuskan Untuk Meninggalkan Tempat Acara Secara Diam-diam Agar Tidak Ada Satu Orang Pun Yang Mengetahui Keberadaannya.
Dan Sejak Saat Itu Deandra Berusaha Keras Untuk Tidak Pernah Bertemu Dengan Cherryl Baik Di Lingkungan Rumah Sekaligus Di Lingkungan Tempat Kerja.
Hari Terus Berganti..
Bulan Pun Terus Berganti..
Tahun Juga Terus Berlalu Dengan Cepat..
Deandra Perlahan Mulai Terbiasa Dengan Kehidupannya Lagi Tanpa Adanya Kehadiran Cherryl Disekitarnya. Deandra Memutuskan Pindah Ke Negara Lain Setelah Meninggalkan Cherryl Di Acara Itu.
Yang Deandra Ketahui Adalah Berita Yang Diberitakan Oleh Banyak Jurnalis Disemua Media. Semua Berita Menyatakan Bahwa Pernikahan Itu Telah Batal Karena Salah Satu Anggota Keluarga Cherryl Jatuh Sakit.
Pada Awal Mendengar Berita Tersebut Deandra Sangat Ingin Menghubungi Seseorang Untuk Mengetahui Keadaan Cherryl Dengan Beserta Keluarga Besarnya, Setelah Dirinya Berhasil Pergi Menghilang Di Acara Pernikahan Itu. Namun, Hal Itu Ia Urungkan Karena Akan Membuat Rencananya Menjadi Berantakan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sementara Itu..
Setelah Batalnya Pernikahan Cherryl Dengan Deandra, Cherryl Menjadi Seseorang Yang Selalu Mengurung Dirinya Didalam Kamarnya. Cherryl Menyibukkan Dirinya Dengan Semua Kerjaannya Dan Dia Lebih Banyak Menghabiskan Waktunya Di Ruang Atelier Pribadinya Hingga Larut Malam.
Namun Cherryl Tidak Pernah Sendirian Diruangannya Maupun Kemanapun Dirinya Pergi, Karena Dion Selalu Berusaha Menemaninya Kemanapun Langkah Kakinya Membawa Pergi. Dari Setelah Acara Itu Cherryl Enggan Untuk Berbicara Dengan Dion.
Dion Sudah Paham Dengan Diamnya Cherryl Kepada Dirinya, Dion Lebih Memilih Untuk Tidak Banyak Berbicara. Karena Dirinya Sadar Bahwa Sikap Dinginnya Cherryl Adalah Hukuman Untuk Dirinya Yang Telah Membohonginya.
Waktu Terus Berlalu...
Cherryl Masih Dengan Sikap Dinginnya...
Namun Hal Itu Tidak Membuat Dion Menyerah Begitu Saja.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*Di Restoran Cepat Saji*
Cherryl : *Menatap Wajah Dion Yang Sedang Frustrasi Dengan Tatapan Datarnya*
Dion : *Memikirkan Sesuatu Hal, Agar Dirinya Bisa Berkomunikasi Lagi Dengan Baik Kepada Cherryl*
Cherryl : "Yon?"
Dion : "Hah? Iya cher? eh- sorry cher, maksudnya ada apa cher? lu gak suka kalau disini? okey~ gua bisa pindah ke meja lain" *Dion Pun Langsung Dengan Sigap Berdiri Dan Mengemas Beberapa Barangnya Yang Ada Di Meja Dan Langsung Dengan Cepat Memasukkannya Ke Dalam Tas Ranselnya*
Cherryl : *Belum Sempat Berbicara Apapun Dirinya Melihat Dion Mengemas Barang-barangnya Ke Dalam Tasnya. Namun Dengan Sigap, Tangannya Langsung Memegang Tangannya Dion Sambil Berkata* "Yon~ Bentar dulu.. Aku ingin berbicara sama kamu.. kamu mau pergi kemana sih? aku juga belum selesai berbicara sama kamu"
Dion : *Merasa Gerakan Tangannya Dihentikan Oleh Cherryl, Dion Langsung Menolehkan Tatapannya Ke Arah Cherryl Dan Meletakan Kembali Tasnya Diatas Kursi Samping Dirinya* "Eh?! Jadi kamu bukan mau nyuruh aku pindah atau pergi? maaf cherr~ aku kira kamu sedang ingin sendirian"
Cherryl : *Gerakan Tangan Cherryl Mengisyaratkan Untuk Meminta Dion Duduk Kembali Di Kursinya Lagi* "Duduk dulu yon.. Engga kok yon~ Aku bukan mau minta kamu untuk pergi ninggalin aku.. Tapi, aku ingin tanya sesuatu sama kamu-"
Dion : *Dion Pun Kembali Duduk Di Kursinya, Sambil Pandangan Matanya Tak Beralih Sedetikpun Ke Hal Lain Selain Cherryl* "Uh?? Ada apa cher? Kamu mau nanya apa? Apapun pertanyaan dari kamu akan aku usahain buat jawab semuanya yang bisa aku jawab cher~ Kamu mau aku jelasin soal aku menghilang?"
Cherryl : "Yon~ Stop.. Dengerin aku dulu.. Bukan itu yang ingin aku tanyain ke kamu.. Tapi aku harap kamu menjawab jujur sama aku"
Dion : "Eh?? Iya iya cher~ Maaf ya~ Kamu mau nanya apa? heum?"
Cherryl : "Kamu kenapa gak marah sama aku? Kenapa kamu masih bertahan walaupun aku diemin kamu? kenapa kamu tetap bertahan sama aku? padahal aku udah sempat melupakanmu dan memilih menikah dengan laki-laki lain, dan aku juga tidak ingin mendengarkan penjelasan apapun dari kamu.. kenapa yon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TO BE D
FanficMenceritakan perjalanan kisah seorang wanita remaja yang berprofesi sebagai Fashion Designer, Bernama Cherryl. Yang bertemu secara tidak sengaja dengan salah satu Artis Internasional yang sedang "naik daun", Bernama Deandra. Berawal dari pertemuan y...