Love Above The Wounds

Pertemuan

Happy Reading.

....

Sudah satu minggu berlalu semenjak kejadian pembunuhan itu. Semua media massa dan polisi masih sibuk mencari tahu kebenaran dari kasus kematian stylish Park Jihoon.

Aktor, sekaligus idola ternama di Korea Selatan. Banyak berita simpang siur berkelana di seluruh pengguna internet, bahkan ada juga beberapa cerita yang mengatakan kalau wanita itu tewas bukan karena dibunuh.

Akan tetapi bunuh diri.

Soalnya, saat penemuan mayat itu terjadi. Ruangan kamar tempat sang wanita beristirahat masih sangat rapi, tidak ada tanda-tanda bahwa orang lain masuk atupun keluar dari kamar itu.

Lalu hasil otopsi jenazah juga sudah jelas. Pihak kepolisian dan Dokter forensik memberikan spekulasi bahwa wanita ini tewas karena gantung diri.

Di lokasi juga telah ditemukan barang bukti yang bisa memperkuat spekulasi ini. Dari kertas bukti pembayaran pembelian tali, lalu surat kecil yang berisi wasiat terakhir untuk orang-orang tercinta juga sudah dikantongi oleh pihak-pihak terkait.

Tetapi, masalahnya hanya satu.

Pihak keluarga korban belum mau menerima semua bukti ini. Mereka masih bersikeras kalau anaknya meninggal karena dibunuh.

Jujur.

Sebenarnya, Park Jihoon setuju kepada pendapat keluarga korban. Karena sebelum wanita itu ditempatkan tewas di dalam kamarnya.

Park Jihoon menerima telepon dari nomor tidak dikenal.

Awalnya, Jihoon tidak berniat menjawab panggilan itu. Namun sang penelepon terus menerus menganggu-- sampai akhirnya, Jihoon jenuh dan menjawab panggilan itu.

Aku sudah menyingkirkan wanita yang berani berciuman denganmu.

Itulah kalimat yang dikatakan oleh sang penelepon.

Setelah panggilan itu terputus, manager Jihoon langsung datang masuk ke dalam ruangannya untuk menyampaikan berita bahwa stylish pribadi Jihoon sudah ditemukan tewas di dalam kamarnya.

Dammmm.

Berita itu membuat jantung Jihoon mau copot, sebab dia tidak pernah menyangka kalau wanita yang baru menjalin hubungan bersamanya itu sudah tewas.

Demi membuktikan kebenaran berita ini.

Park Jihoon langsung turun ke lokasi untuk melihat dengan mata kepalanya sendiri sebuah kebenaran yang cukup membuat tangannya bergetar hebat, karena takut.

Dia tidak menyangka kalau sang penelepon itu berkata sejujurnya.

Namun, Park Jihoon berusaha menutupi semuanya. Akan tetapi, pihak keluarga stylish-nya  malah membuat sebuah keributan yang menyudutkannya.

Ya, Jihoon dituduh sebagai penyebab kematian wanita itu. Pihak keluarga korban berspekulasi bahwa kematian keluarganya terjadi karena kesalahan Jihoon.

Bahkan mereka juga mempercayai berita yang mengatakan kalau ini pembunuhan salah sasaran. Sehingga, kemarahan keluarga korban semakin memuncak dan menyudutkan Park Jihoon.

Cuman Jihoon tidak mau mengambil langkah untuk membela diri saat itu. Dia harus menjaga batasan, karena banyak orang dan wartawan yang datang ke rumah duka. Sehingga saat perdebatan mulai keluar jalur.

Park Jihoon memutuskan untuk pergi, namun seorang lelaki tiba-tiba muncul dan menahannya.

Hal itu membuat Park Jihoon menghentikan langkahnya, sekadar untuk berbalik menatap siapa sosok itu.