Happy Reading.
....
Berita pagi ini dihebohkan dengan penemuan mayat di sebuah tong sampah depan kantor agensi Park Jihoon. Media massa, pihak kepolisian telah berdatangan ke lokasi untuk melakukan tugas mereka.
Laporan yang dibuat oleh seorang ibu pembersih gedung benar-benar membuat Jiyeon pagi ini harus berlari mendatangi perusahaan memastikan berita yang ia dapatkan dari salah satu rekannya. Itu benar.
Wanita itu meninggal, aktris yang kemarin beradegan bersama Jihoon.
Bagaikan di sabar petir Jiyeon menumpahkan minuman ditangannya. Ia bahkan harus langsung berlari keluar dari apartemen menuju mobil demi mendatangi lokasi untuk memastikan lebih akurat info itu.
Namun sesampainya di sana Jiyeon tak mampu melangkah mendekati sosok wanita yang sedang di periksa oleh pihak kepolisian. Ia takut, kakinya bergetar dan jantungnya berdegup begitu kencang ketika mendengar kondisi wanita itu.
Tubuhnya hangus dibakar, lalu ada pesan yang tertinggal untuk disampaikan kepada semua orang.
Jihoon adalah milikku. Siapapun yang mencoba menyentuh, ataupun merebutnya. Aku pasti akan mencabik seluruh tubuhmu, dan memastikan nyawamu hilang detik itu juga.
Polisi menyampaikan kebenaran yang mereka ketahui ini kepada pemilik agensi tempat Jihoon bernaung. Sementara media massa yang berdatangan ke lokasi saling berbisik-bisik mengutarakan rasa takut mereka mengetahui kebenaran ini.
Ini gila!
Jihoon benar-benar petaka.
Aku rasa Jihoon harus menghentikan seluruh jadwalnya. Jika tidak, orang-orang pasti akan kehilangan nyawanya. Karena ulah fans gila Jihoon.
Jiyeon yang berada di antara mereka tak bisa menyembunyikan wajah pucat dan takutnya. Ia bahkan tidak menyadari kalau di antara kerumunan orang di lokasi ini. Ada sepasang mata wanita berdiri menyembunyikan wajahnya sedang ikut menyaksikan respon orang-orang di sekelilingnya.
Menyenangkan, gumam sang wanita langsung melangkah pergi meninggalkan lokasi.
.....
Klekkk.
Pagi ini Jihoon bangun dengan wajah bersemangat untuk menyambut hari liburnya. Ia telah menyelesaikan syuting kemarin, jadi sekarang Jihoon mendapatkan izin libur satu hari dari perusahaan.
Menyambut hal itu.
Jihoon sengaja bangun lebih awal dari biasanya untuk membuatkan sarapan pagi. Memakai pakaian polos berwarna putih, dan celana tidur panjang kotak-kotak. Jihoon bergerak mengecek isi kulkasnya dengan wajah bersemangat bahagia.
Entahlah?? intinya hari ini perasaan Jihoon sedang baik. Jika ditanya kenapa?? Jawabannya adalah Hyun Wook. Setelah melewati waktu menyenangkan kemarin bersama. Jihoon merasa bahwa ia akhirnya bisa merasakan kehangatan yang ditunjukkan oleh Hyun Wook untuknya.
Jadi sebagai balasan dari perasaan menyenangkan yang Hyun Wook munculkan di kehidupannya. Jihoon membalasnya dengan membuatkan serapan sederhana.
Hanya nasi goreng, dan susu hangat. Jihoon cuman bisa membuatkan makanan itu untuk Hyun Wook. Setidaknya, ia tulus melakukannya. Setelah selesai berkutat di dapur selama hampir lima belas menit.
Jihoon langsung menyusun semua makanan yang sudah jadi ke meja. Sesudah itu ia berniat membangunkan Hyun Wook di kamarnya.
Namun saat Jihoon melihat jam di dinding menuju ke kamar Hyun Wook. Ia mengurungkan niatnya untuk mengetuk pintu kamarnya, dan lebih memilih menunggu lelaki itu bangun saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Above The Wounds
Short StoryHalo, Cerita ini Ica buat karena g bisa move on dari drama Weak hero. Jadi enjoy. ⚠️Bxb area ⚠️