Sang Pelindung

961 180 47
                                    

Happy Reading 💞

....

Budayakan komen dan like, biar author rajin update. 🖤💞

✨✨

Choi Hyun Wook membalas genggaman tangan Park Jihoon demi memastikan kalau lelaki yang lebih pendek darinya itu tidak terlepas dari perlindungannya. Di saat yang bersamaan pria  di depan mereka mulai mengambil langkah maju ke arah Choi Hyun Wook dan Park Jihoon.

"BIARKAN AKU MENDAPATKAN TANDA TANGANMU." Pria itu berkata dengan senyuman yang terlihat begitu menakutkan bagi Park Jihoon.

"Hentikan. Atau kau akan menyesalinya." Choi Hyun Wook berusaha memberikan peringatan untuk sosok itu.  Sembari dia melangkah mundur bersama Jihoon untuk menghindari pria yang membawa pisau berlumuran darah di depan mereka.

Namun sialnya langkah Park Jihoon harus terhenti ketika punggungnya menabrak tembok di belakang mereka. "Hyun Wook," lirih Jihoon dengan tubuh bergetar karena merasa terpojok.

Choi Hyun Wook memutar bola matanya berusaha mencari cara untuk bisa terbebas dari situasi ini. Lalu ketika dia menoleh ke samping Choi Hyun Wook melihat pintu kamar yang berada di sisi kanan mereka terbuka.

Tanpa pikir panjang Choi Hyun Wook langsung melepaskan tangannya dari Park Jihoon. Lalu berusaha memberikan perlawanan kepada sosok di depannya. Dengan cara mendorong tubuh lelaki itu secara asal. "Lari ke kamar," jerit Choi Hyun Wook saat berhasil membuat jatuh pria berpakaian serba hitam itu.

Park Jihoon langsung berlari ke arah kamar saat mendengar aba-aba dari Hyun Wook. Akan tetapi, ketika dia sudah berada di depan pintu kamar Park Jihoon menoleh menatap ke belakang.

Di sana Jihoon melihat pria yang menggunakan baju serba hitam itu sedang mengangkat pisaunya mengarah ke tubuh Choi Hyun Wook.

"Awas!" Park Jihoon menjerit dengan mata ketakutan.

Srakkkk.

Pisau itu hampir saja menancap di jantung Choi Hyun Wook, jika saja dia tidak cepat menghindari serangan pria gila di depannya. "Kau mati saja!!

Pria itu kembali berusaha menyerang Hyun Wook dengan pisau ditangannya. Namun usahanya gagal saat Hyun Wook berhasil menendang perut pria itu. Hingga pria itu terjatuh ke lantai dan pisau ditangannya terlepas dari genggamannya.

Melihat pria itu lengah Choi Hyun Wook berniat untuk mendekatinya dan menahan sosok itu untuk diserahkan ke kantor polisi. Tapi pria yang terjatuh di lantai itu segera berusaha bangkit sambil mencari senjata untuk digunakan menyerang Choi Hyun Wook.

Setttttt.

Pria itu berhasil meraih bangku di dekatnya. Lalu melemparnya ke arah Choi Hyun Wook dengan cepat.

Choi Hyun Wook mengerakkan kedua tangannya ke depan tubuhnya untuk melindungi dirinya. Tapi karena dia lambat mengangkat tangannya.  Bangku itu sudah lebih dahulu menghantam kepalanya, hingga tubuhnya terdorong menghantam dinding di belakangnya.

"Aww." Hyun Wook meringis menahan sakit ketika merasakan benturan yang cukup kuat di badannya.

"Hahahaha. Aku tepat sasaran," ujar lelaki itu dengan seringai yang terlihat sangat menakutkan.

Park Jihoon yang masih berdiri di ambang pintu kamarnya berusaha untuk mengalihkan perhatian pria itu kepadanya. Dia perlu melakukan ini untuk membantu Choi Hyun Wook. "Yak! Kau harus pergi dari sini!!" seru Jihoon sambil berlari ke arah meja di sisinya untuk mengambil vas keramik kecil hiasan dari atas sana.

Setelah memegang vas keramik itu ditangannya, Jihoon langsung melemparkan vas itu kepada pria di depannya. Sembari berkata, "HYUN WOOK KAU BAIK-BAIK SAJA?" Park Jihoon berteriak hingga suara serak.

Love Above The Wounds Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang