Love Above The Wounds

Lelaki Gila

Happy Reading.

....

Keesokan harinya Park Jihoon sudah bersiap-siap untuk berangkat ke lokasi syuting, karena pengambilan gambar untuk drama terbarunya akan diadakan pagi ini.

Namun saat dia sudah berdandan rapi. Park Jihoon malah terlihat berdiri di depan pintu kamarnya sembari memikirkan, apakah? Choi Hyun Wook itu akan menemaninya seharian ini sesuai perintah hyung atau tidak.

Apa aku tanya saja? Pikir Park Jihoon langsung bergerak meraih gagang pintu kamarnya lalu membukanya.

"Ah, kaget aku," jerit Park Jihoon ketika melihat Choi Hyun Wook sudah menunggu kedatangannya di depan pintu dengan baju rapi dan kaca mata hitam--- miliknya.  "Kau sudah bangun?" tanya Park Jihoon berbasa-basi.

Choi Hyun Wook mengangguk. Meskipun kemarin sempat ada perdebatan diantara mereka, pagi ini Choi Hyun Wook tetap harus melaksanakan tugasnya sebagai seorang bodyguard.

"Kita akan berangkat sekarang?" tanya Choi Hyun Wook.

Park Jihoon menjawab iya, baru setelah itu dia memberikan tas bawaannya kepada Choi Hyun Wook.

Choi Hyun Wook mengambil tas itu sambil mengikuti langkah Park Jihoon keluar dari rumahnya. Saat sudah diluar ada sebuah mobil berwarna hitam yang terlihat sedang menunggu kedatangan mereka.

Di dalam mobil itu ada seorang lelaki berusia 30 tahunan, dan seorang wanita berambut panjang berwarna ungu sudah menanti kedatangan Park Jihoon. "Apa aku membuat nona menunggu terlalu lama? Park Jihoon bertanya sambil masuk ke dalam mobil, bersamaan dengan Choi Hyun Wook.

Wanita menjawab tidak.

Park Jihoon tersenyum mendengar jawaban itu.  Lalu setelah mobil berjalan Park Jihoon segera memperkenalkan Choi Hyun Wook sebagai bodyguard pribadinya kepada sopir dan managernya. "Dia penjaga baruku," kata Jihoon tanpa menatap Choi Hyun Wook yang sedang duduk di bangku paling belakang.

"Daniel menganti penjagamu?" tanya wanita itu agak penasaran.

Park Jihoon mengangguk sembari melirik Choi Hyun Wook sekilas. "Hmm," jawab Park Jihoon sembari kembali menatap ke depan dan bermain dengan ponselnya.

Sedangkan managernya mulai mencoba mengajak Choi Hyun Wook berkenalan. "Namaku Park Jiyeon, kau bisa memanggilku Jiyeon atau nona," kata Jiyeon kepada Choi Hyun Wook.

Choi Hyun Wook menatap wanita itu secara sesama. "Aku Hyun Wook," sahutnya dengan senyuman ramah.

Bahkan dari pantulan kaca mobil di depannya. Park Jihoon bisa melihat seberapa ramah lelaki itu kepada orang lain, tetapi ... begitu dingin ketika berhadapan dengan dirinya.

Apakah dia begitu membenciku? gumam Park Jihoon di dalam hatinya.

Setelah itu keadaan mulai menjadi hening. Semua orang tampak sibuk dengan kegiatan masing-masingnya.

....

Sesudah sampai di lokasi Park Jihoon mulai sibuk melakukan pekerjaannya. Bahkan dia sampai kelelahan dikarenakan harus mengulangi beberapa adegan aksi di dramanya.

Choi Hyun Wook dan managernya tampak setia menunggu lelaki itu menyelesaikan pekerjaannya di barisan sutradara, berserta kru produksi.

Ada banyak adegan yang harus Park Jihoon lakukan bersama peran pendukung di drama ini. Dari berkelahi, sampai berlari melewati beberapa jalanan untuk menambah kesan sempurna dari laga pertempuran para berandalan jalanan.

Park Jihoon sempat terjatuh beberapa kali, bahkan wajahnya juga sampai terluka karena kesalahan pemain yang secara tidak sengaja mengenai wajahnya.

Choi Hyun Wook yang masih berdiri memperhatikan seluruh gerak-gerik Park Jihoon merasa kalau lelaki itu sangatlah profesional saat melakukan pekerjaannya.