Happy Reading.
....
Teriakkan Choi Hyun Wook berhasil menarik perhatian semua orang yang berada di lokasi. Sehingga lelaki yang tadinya berniat untuk melukai Park Jihoon pun langsung bangkit dan berlari menabrak tubuh orang-orang disekitarnya.
Choi Hyun Wook yang melihat lelaki itu melarikan diri berniat ingin mengejar pria mencurigakan itu. Namun seorang kru malah menahannya untuk tetap tinggal. "Biar kami yang mengejarnya," ucap pria itu kepada Hyun Wook. "Kau urus saja Jihoon," sambungnya sambil menatap kondisi lelaki yang sedang tak sadarkan diri di sisinya.
Choi Hyun Wook mulai mengikuti arah pandang lelaki itu. Lalu dia pun setuju untuk tetap tinggal dan mengurus Park Jihoon. "Tolong tangkap, dia," pinta Hyun Wook kepada pihak kru. Setelah itu dia langsung bergerak cepat menuju ke arah Park Jihoon dan mengendong tubuh lelaki tak berdaya ini menuju mobil.
Semua orang yang melihat kejadian ini merasa sangat khawatir dengan kondisi Park Jihoon. Namun mereka tidak bisa berbuat apapun, karena hal seperti ini sudah sangat sering terjadi disekitar Jihoon.
Ya, sudah menjadi rahasia umum-- bahwa banyak orang yang ingin menyakiti ataupun melukai Park Jihoon.
Itu semua bermula dari ketenaran Park Jihoon dikalangan selebriti. Sehingga banyak pembenci yang berusaha menghancurkannya dengan berbagai cara.
Dari menciptakan berita palsu, sampai teror yang tiada henti-hentinya.
Park Jihoon sempat down dan mendapatkan perawatan khusus untuk melewati fase sulit ini. Namun tidak ada yang berubah dari situasinya. Dia masih diteror oleh orang tak dikenal.
Bahkan sampai mendapatkan ancaman pembunuhan. Daniel Hyung Jihoon mengetahui kesulitan adiknya pun mengambil keputusan untuk mengirim orang untuk menjaga Jihoon.
Namun tidak ada yang betah untuk berlama-lama bekerja sama dengan Park Jihoon.
Dikarenakan Jihoon selalu bersikap seenaknya kepada mereka. Hal itulah yang membuat orang-orang merasa heran dengan tindakan Jihoon.
Tapi, sekarang sepertinya mereka bisa tenang karena bodyguard Park Jihoon yang baru bisa sangat dipercaya.
"Di mana mobilnya?" tanya kru wanita yang ikut mengantar Park Jihoon keluar dari lokasi kejadian.
Choi Hyun Wook menatap sekeliling mencari keberadaan mobilnya. Dia lupa kalau pak sopir sedang pergi mencari makanan untuk Park Jihoon.
Beruntung Park Jiyeon tiba-tiba datang ke arah mereka dengan nafas memburu dan tatapan khawatir. "Apa yang sedang terjadi?" tanya Park Jiyeon panik.
"Nanti aku ceritakan. Sekarang kita harus ke rumah sakit, dulu," kata Choi Hyun Wook sembari membenarkan posisi tubuh Park Jihoon dalam gendongannya.
"Pakai mobil kru saja," saran wanita itu kepada Choi Hyun Wook.
Choi Hyun Wook melirik Park Jiyeon meminta persetujuan. Dan wanita itu langsung mengangguk menyetujui perkataan kru wanita itu.
Mereka semua pun segera berlari ke arah mobil hitam yang berada tak jauh dari tempat Choi Hyun Wook berdiri. Sesampainya di depan mobil itu kru wanita segera membuka pintu kendaraannya.
Lalu Choi Hyun Wook pun langsung meletakkan tubuh Park Jihoon di kursi belakang bersama Park Jiyeon. Sedangkan dia dan kru wanita itu duduk di kursi depan.
Choi Hyun Wook yang dipercayai untuk mengendarai kendaraannya pun segera menancap pendal gas dan melaju kencang menuju ke rumah sakit terdekat.
....
Plakkkk.
Lelaki yang baru saja sampai di kamar hotel berbintang lima itu langsung mendapatkan tamparan keras di pipi kanannya, karena dia telah gagal melaksanakan tugasnya. "Aku hanya memintamu untuk melukainya sedikit, namun ... kau tidak berhasil?!" seru wanita cantik berambut ungu sebahu itu dengan mata memerah menahan amarahnya.
"Aku kalah cepat dengan bodyguard-nya. Aku benar-benar minta maaf." Lelaki itu memberikan pembelaan akan kegagalannya.
Wanita itu menghela nafas kesal mendengar perkataan suruhannya. "Kau pikir itu bisa dijadikan alasan! Tidak tolol!" Bentaknya sembari mencekik leher lelaki di depannya dengan sekuat tenaga.
Lelaki yang dicekik itu mulai merasa kesulitan untuk bernafas. Sehingga wanita itu pun segera melepaskan tangannya dari leher lelaki itu. Lalu berbalik kembali berjalan ke arah sofa. "Aku ingin kau melanjutkan langkah selanjutnya," ucap wanita itu kepada pria yang sedang berdiri disisinya.
"Kapan aku harus bergerak?" tanya lelaki yang memang sudah menunggu tugasnya.
"Besok. Lukai dia ... karena, Park Jihoon perlu diberikan hukuman. Dia sudah mengkhianati cintaku dengan berpacaran dengan stylishnya. Jadi ... aku harus melukainya untuk kembali mencintainya," ucap wanita itu dengan senyum manis dan mata berbinar penuh harapan.
Lelaki yang tadi dicekik oleh wanita itu tampak menelan ludahnya takut mendengar perkataan bosnya. Sedangkan pria tinggi di samping wanita itu malah terlihat senang mendengar perintah dari atasannya.
"Akan aku lakukan," sahut lelaki itu penuh ambisi.
Wanita itu menatap lelaki itu penuh kepercayaan. Namun dia tiba-tiba tertarik akan sesuatu. Sehingga wanita itu kembali bergerak dari tempatnya dan berjalan ke arah lelaki yang sedang berdiri di depannya dengan wajah tertunduk menahan takut.
"Aku belum tahu siapa bodyguard baru kekasihku? Apakah, kau tahu siapa namanya?" tanya wanita itu sambil menatap wajah lelaki di depannya dengan tatapan tenang. Namun terasa sangat menakutkan untuk lelaki itu.
Lelaki itu berpikir sejenak memikirkan tentang nama bodyguard Park Jihoon. Lalu dia tiba-tiba ingat kalau wanita yang menjadi manager Park Jihoon sempat memanggil namanya dengan sebutan. "C-choi Hyun Wook," kata lelaki itu terbata-bata.
Wanita itu langsung membulatkan matanya sempurna sesaat setelah mendengar nama bodyguard baru Park Jihoon. "Kau bilang apa?" tanyanya sambil menarik kerah baju pria itu kasar.
Lelaki menelan salivanya gugup. "Choi Hyun Wook," ulangnya dengan mata berkaca-kaca.
Wanita itu langsung menghempaskan tubuh lelaki itu ke lantai. Lalu dengan wajah syok dia memutar tubuhnya menghadap ke arah belakang. "Apakah, Oppa memiliki pekerjaan sampingan sebagai bodyguard?" tanyanya kepada Bae Jinyoung.
"Tidak. Choi Hyun Wook seharusnya masih di Amerika, bukankah orang tuamu mengirimnya ke sana untuk mengurus cabang perusahaan keluargamu," ucap Bae Jinyoung apa adanya.
"Apakah dia kembali ke Korea?" gumam Choi Sung Eun gugup.
TBC 🖤.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Above The Wounds
Short StoryHalo, Cerita ini Ica buat karena g bisa move on dari drama Weak hero. Jadi enjoy. ⚠️Bxb area ⚠️