Ni Juu Kyuu

10.8K 1K 531
                                    


...



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Pemandangan pertama yang Jaemin dapat saat membuka mata adalah lorong panjang seolah tak ada ujungnya. Jaemin mencoba tenang berusaha memahami apa yang baru saja terjadi.

"Si brengsek itu"

Jaemin mengerang lagi lagi ia terjebak dalam ilusi semu yang Peter ciptaan. Ia harus cepat-cepat mencari cara agar ia bisa kembali bangkit dari mimpi buatan yang Peter kendalikan.

"A-apa ini... Ouh kaki ku!" Pasangan hidup Lee Jeno itu menatap kedua kakinya tak percaya, seharian penuh ia hidup bak orang lumpuh tapi kini kaki itu bisa bebas ia gerakan sesuka hati.

"AARRRGGHHH!"

Teriakan melengking itu membuatnya menatap sekitar dengan waspada, lorong yang tadinya hening tak bersuara kini penuh dengan jerit lengking dan tangisan manusia yang meminta tolong.

Di ujung lorong yang gelap itu... Jaemin dapat merasakan kepedihan, keputusasaan, dan beberapa macam emosi manusia lainya.

Dengan kaki gemetar Jaemin berjalan mendekat, suara-suara itu semakin terdengar jelas.

"Jaemin?"

Suara itu, "Renjun Hyung?"

"Jaemin!"

"Hyung! Renjun Hyung kau masih hidup?!"

"Hiks Hyung! Ini benar kau?!"

"Jaemin"

Jaemin berlari menuju sumber suara, ia melihat sebuah pintu menggebraknya keras saat mendengar suara Renjun berasal dari dalam sana. Ia merasa mendapat balasan dari dalam, ia merasa seseorang balas menggebrak pintu dari dalam.

"Renjun! Kau di dalam?!"

"Buka pintunya Hyung! Aku tidak bisa membuka pintunya dari sini!"

Brak

Brak

Brak

"Jaemin!"

"Hyung! Pintunya tidak bisa di buka!"

Jaemin panik, ia menubruk pintu berulangkali dengan tubuhnya. Renjun tampak panik, sulung Nakamoto itu terus memanggil namanya tanpa henti.

"Sialll!!!!"

Jaemin menendang kesal pintu itu dan ajaib pintu langsung terbuka, Jaemin langsung masuk dengan tergesa-gesa. Di balik pintu itu ada ratusan pintu lainya yang tertutup rapat. Anehnya suara berisik manusia itu tak lagi terdengar di pendengarannya.

Bahkan suara Renjun tak terdengar lagi, Jaemin menggigit bibir bawahnya kuat. Kedua tangannya terkepal erat, ia merasa di permainkan.

"Hahahahahaha"

 Dream Run [Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang