San Juu

13.3K 1K 112
                                    

Umm, guys...
Aku punya alesan kenapa Jisung yg jadi Peter 🙂



















⚠️

...








Iblis dalam tubuh Jeno menyeringai puas mendapati tubuh ringkih itu gemetar di bawahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iblis dalam tubuh Jeno menyeringai puas mendapati tubuh ringkih itu gemetar di bawahnya.

"Jeno... Kembalikan Jeno!" Seru Jaemin marah.

"Kembalikan suamiku!"

Jaemin menjerit sembari merangkak mundur, berusaha menggeret tubuhnya susah payah yang hendak Peter raih.

"Tidak ada Jeno, Jaemin. Hanya aku... Peter. Jeno sudah mati, suami? Dia tak pernah menjadi suamimu... Kau pengantinku Jaemin... Hanya aku, bukan Jeno"

"Iblis gila!" Umpat Jaemin marah, dia menjerit saat Peter meraih rahang Jaemin lalu mencengkram nya erat.

Tangan dengan urat menonjol itu terasa ingin meremukkannya. "Hmm, iblis ini gila karena mu"

Peter beralih pada balutan perban dikedua kaki Jaemin, membuatnya mendelik tajam penuh selidik.

"Brengsek! Apa yang kau pikir-ARGHH!".

Seperti yang Jaemin takutkan, kedua paha cidera itu diremas kuat sampai sang empunya berteriak luar biasa.

Celah ia dapat, Jaemin yang malang membuka mulutnya lebar membuat Peter menerjang bibir mungil itu dan melumatnya kasar.

Satu tangan Peter masih mencengkram erat paha Jaemin, satu lainnya bergerak untuk menanggalkan pakaian dari tubuh pengantinnya.

Jaemin turut campur, bergerak kalang-kabut berusaha menghentikan niat Peter untuk melecehkannya, Lagi dan lagi.

"JAUHKAN TANGANMU DARIKU, IBLIS". Jaemin menepis sekuat tenaga membuat iblis Peter terhuyung mundur dengan senyuman yang begitu Jaemin benci.

"Aahhh...".

Merintih kesakitan, berusaha menyelamatkan rambutnya yang ditarik kasar Peter. Lelaki itu bangun, menyeretnya kembali keranjang. Membantingnya kasar melupakan erangan kesakitan Jaemin sembari memegang perutnya yang terasa amat ngilu.

Demi tuhan, ini sakit sekali.

Lihatlah betapa cantiknya lengkuk tubuh hingga perut buncit Jaemin, juga kulit putih mulus itu seolah menyihir Peter untuk meminta lebih.

Atau haruskah Jaemin juga menyalahkan tubuhnya? Tubuh sialan yang membuat iblis tergiur untuk menyentuhnya.

Peter meraih bahu Jaemin, membalik tubuh ringkih Jaemin untuk tengkurap dibawah.

"AAARRGHHHHHH.. sa-kiit hiks" Jaemin ambruk, menenggelamkan wajahnya dan meremas seprai kuat saat sesuatu mendobrak bagian bawahnya tanpa aba-aba.

 Dream Run [Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang