•
•
Riku yang masih mengumpulkan tenaganya langsung kembali disambut dengan ayunan kapak lagi, namun dengan terpaksa tubuhnya harus bergerak kembali
Wanita itu berhenti sejenak, sedangkan Riku tidak sengaja menabrak alat-alat masak disana hingga membuat suara yang sangat berisik, maksud Riku adalah bertumpu pada salah satu barang disana untuk menahan berat tubuhnya, namun tak disangka barang-barang itu malah ambruk
BRAK....!!!
Pintu terbuka dengan kasar, Riku kaget kenapa tiba-tiba pintu itu bisa dibuka padahal tadi tidak mau terbuka sama sekali
"RIKU!!!!! "
Sang kakak mendengar suara berisik dari ruangan itu membuat ia penasaran dan yang ia dapati adalah sang adik yang penuh lumuran darah, apakah Tenn tidak melihat keberadaan wanita mengerikan itu?
"Tenn-nii!? "
'Tenn-san!! Bawa Riku-san pergi dari ruangan ini!! Cepaaattt!!! ' ucap Shun melalui buku, entah bagaimana Shun masih bisa menulis dalam waktu seperti ini, namun terlihat tulisannya tidak beraturan, mungkin saking paniknya
Tenn yang melihat tulisan Shun yang tidak rapi seperti biasanya langsung masuk keruangan itu, membawa paksa Riku keluar dari sana dengan cepat, Saat ia masuk Tenn merasakan sedikit pusing dipikirannya namun segera menghilang dengan cepat, mungkin hanya dirinya yang dehidrasi
Tenn tidak tahu sebenarnya ada apa namun ia yakin sekarang ada masalah buruk yang terjadi menimpa mereka
JDAR..!!!
Terdengar sangat jelas, pintu tertutup rapat setelah kedua saudara kembar itu keluar dari ruangan tadi, Tenn langsung mempercepat jalannya sembari memapah Riku yang sudah lemah
"Tenn-nii, bagaimana dengan Shun? " tanya Riku lirih karena sudah kelelahan dengan aksinya tadi
"Tidak apa Riku, Shun adalah anak yang kuat, aku yakin dia akan baik-baik saja, percayalah padaku" ucap Tenn dengan percaya diri, ia sangat yakin bahwa Shun memang berniat membantu mereka
Tenn membawa Riku ke dapur, karena Tenn melihat Riku yang sudah tidak kuat lagi dengan nafasnya yang terengah-engah
Dengan cepat Tenn membuatkan teh hangat untuk Riku, ia tahu tenggorokan adiknya sedang dingin sekarang
"Minumlah Riku" ucap Tenn dengan menodongkan segelas teh hangat, perlahan tangan gemeteran Riku mengambil gelas dari tangan kakaknya, ia mengingat kejadian tadi yang masih sangat jelas
Riku segera meneguk teh hangat itu perlahan, dan mencoba melihat raut wajah Tenn dihadapannya, terlihat wajah Tenn yang memelas, entah apa yang sedang dipikirkan surai pink pucat sekarang
Tenn langsung mengambil kain dari laci meja, ia segera mengelap wajah dan pakaian Riku yang terkena darah, anehnya Riku tidak terluka sedikitpun, lalu darimana asalnya darah itu?, pikir Tenn
"Ne.. Tenn-nii? " Riku~
"Iya" Tenn~
"Tadi wanita mengerikan semalam menyerangmu diruangan itu Tenn-nii, aku sangat beruntung bisa terus menghindari serangan darinya, karena gerakannya cepat sekali membuat ku tidak bisa berhenti menghindarinya, hingga aku sempat sesak nafas tadi, wanita itu mengayunkan kapaknya berulang kali, ia mencoba membunuhku Tenn-nii, lalu mulutnya mengeluarkan banyak darah...aneh dan sangat mengerikan, namun beruntung sekali Tenn-nii datang menyelamatkan ku" jelas Riku berusaha membuat kakaknya faham
"Benarkah?, lalu kau baik-baik saja kan?, tidak ada yang terluka kan? " ucap Tenn yang baru saja benar-benar mengerti maksud dari keadaan ini, jadi ia benar-benar tidak melihat wanita mengerikan tadi?
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO (AU IDOLiSH7)✔
HorrorWARNING!! HOROR STORY sebuah rumah dengan misterius, tanpa engkau bekerja, tanpa kau harus membanting tulang dan susah payah untuk mendapatkan uang...... rumah ini dengan sendirinya bisa memberikan semuanya, kenikmatan dan kemewahan yang langsung bi...