Selamat Datang

469 39 4
                                    

Pagi hari~

Terlihat Tenn dan Riku sedang berkendara menggunakan Taksi, mereka duduk dibelakang bersama sembari menikmati pemandangan yang lalu lalang yang dilewati, ketika mereka telah sampai dibelokan,suasana yang tadinya ramai menjadi langsung sunyi, tidak ada suara pun kecuali suara mobil yang mereka kendarai dan suara perbincangan mereka terdengar sangat jelas

"Tenn-nii, kenapa disini sepi sekali? " ucap Riku sembari menoleh kesana kemari

"Tidak apa Riku, aku ada disini untukmu" sahut Tenn yang langsung mendekap erat Riku kedalam pelukannya

"Maaf, tuan... Apa anda yakin ini jalanannya?, disini hanya jalan tol yang sangat sepi tuan" ucap pengemudi taksi dengan kebingungan

Tenn terbelalak mendengar pengemudi taksi mengucapkan kata-kata itu, ia tidak mau adiknya semakin ketakutan "tidak pak, ini sudah benar, anda jalan terus sesuai dengan peta yang saya berikan"

"Ba-baik tuan" sahut pengemudi taksi



Setelah berlama-lama perjalanan yang menegangkan~

Akhirnya mereka telah sampai pada tempat tujuan, disana mereka disambut dengan kemegahan rumah yang berdiri tinggi ditengah-tengah perladangan yang sudah usang

Riku dan Tenn turun, tidak lupa Tenn memberikan uang pembayaran, kakek dan neneknya menjemput mereka untuk segera masuk kedalam rumah

"Riku-kun, Tenn-kun... Yokozo dikediaman kami, semoga kalian betah tinggal disini" ucap neneknya sembari mengambil koper Riku dan Tenn

"Arigatou Sobo, aku yakin kami pasti betah disini" jawab Tenn sembari memberi senyum tipis

Riku langsung memeluk kakeknya dari belakang, dengan tawa ruang yang menghiasinya "tentu saja Tenn-nii, kan rumahnya besar"

"Riku!! " ucap Tenn kesal karena ucapan Riku yang blak-blakan

"Upss... Gomene Tenn-nii" ucap Riku sembari membungkam mulutnya sendiri

Tenn hanya menggelengkan kepalanya karena tidak habis pikir dengan tingkah ceroboh adiknya

" Riku-kun masih sangat imut yaa" ujar kakeknya sembari terkekeh pelan

Riku menyembunyikan rona merah yang membuat pipinya memerah, dengan mendelik kebelakang tubuh Tenn "ahh, Sofu bisa saja"

"Tapi itu memang benar Riku" Tenn~

"Tenn-nii sama saja" ucap Riku yang pipinya semakin memerah

"Sudah-sudah, ayo masuk kedalam" ucap neneknya yang langsung menyuruh mereka masuk kedalam rumah



Kakek mengantarkan Riku ke kamar milik Riku, sedangkan neneknya mengantarkan Tenn ke kamar milik Tenn

Kamar Riku di Koridor yang berbeda dari Tenn, hingga Riku merengek karena hal itu "Sofu, kenapa kamarku jauh sekali dari Tenn-nii?, kan nanti aku akan sering kekamar Tenn-nii"

"Tidak ada kamar tersisa selain ruangan yang telah kami tentukan Riku-kun, kau lebih aman bila kau menurut denganku dan Sobo mu" jawab Kakeknya dengan raut wajahnya yang serius, Riku hanya mengangguk pelan sebagai jawabannya, ia tidak ingin membantah kakek yang sudah mau menerima dirinya dan kakaknya tinggal dirumah mereka

●◉◎◈◎◉●

Sedangkan terlihat Tenn yang berjalan seiringan dengan neneknya, dengan pikiran yang sama Tenn juga memikirkan 'kenapa kamarnya dengan Riku sangat jauh? '

INDIGO (AU IDOLiSH7)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang