[⁰⁰]. PROLOG

1.1K 65 2
                                    

"Iseul, kau mau kemana?."

"Perpustakaan, aku lupa meminjam buku kimia. Kalian duluan saja ke kantin."

Gadis bername-tag 'Moon Iseul' itu segera pergi keluar kelas. Ketika keluar Iseul dikejutkan dengan sebuah bola yang melesat cepat

"Hey!."

Iseul berlari dan dengan hebatnya ia menahan bola itu sampai terengah-engah. Sempat hening, sepertinya orang-orang terkejut melihatnya yang menahan bola

"Ck siapa yang melempar?!. Bahaya tau gak!." Sentaknya

"M-maaf, kami yang melempar." Ujar seorang laki-laki berambut ungu

"Apa kalian baik'saja?." Tanya seorang laki-laki lagi dengan rambut putih yang diikat

"Jakah Noa!. Kalian tau jika itu bahaya kan!."

"Hehe iya maaf kak Jaan."

Iseul berbalik dan bertatapan dengan mata pink seorang perempuan yang tengah mereka lindungi

"Bolamu." Iseul melempar bola itu ke Noa, lalu hendak berlalu pergi sebelum tangannya dicegat

"Apa kau baik'saja?."

Iseul menatap laki-laki berambut merah itu

"Ya aku baik. Kalian kelas 10 keatas kan?. Kenapa di lorong kelas 9?." Ujarnya

"Ahh rupanya kau kelas 9?!." Sentak Shion heboh

Iseul mengangguk lalu mendekati Sooha

"Anak baru?. Salam kenal, aku Moon Iseul." Ia mengulurkan tangannya

"Eh?. A-aku Sooha."

"Hee kau tak mau berkenalan dengan kami?!." Kaget Shion

Iseul menyipitkan matanya

"Siapa sih yang tidak mengenal kalian?. Heli Jaan Jino Solon Shion Jakah Noa. Jika aku menyebut nama kalian sekali, para perempuan akan langsung histeris." Ujar Iseul malas

"Lalu kau biasa saja?!."

"Untuk apa?. Toh kita sama-sama manusia kan?. Oh atau kalian ... vampir?." Pertanyaan Iseul membuat mereka bertujuh tercekat

"Iseul kenapa kau berkata seperti itu?." Ujar Sooha

"Karena aku tak percaya vampir itu ada, mereka hanya ada di buku-buku kuno dan juga novel. Jika memang ada buktinya, baru aku percaya."

Iseul menaikkan satu alisnya ketika melihat wajah tak enak 7 laki-laki itu

"Baiklah, aku harus pergi. Senang mengobrol dengan kalian. Dan Sooha, tegur aku jika kita berpapasan. Jangan malu-malu!." Kata Iseul

"Em."

Iseul tersenyum lalu beranjak pergi

"Dia perempuan yang baik. Apa kalian mengenalnya?." Tanya Sooha

"Moon Iseul, kalau tidak salah dia anak yang cukup populer di kelas 9." Tutur Noa

"Hee kenapa?." Tanya Sooha

"Karena dia perempuan yang berani dan nekat bahkan dari kelas 1. Dia sudah disini sejak kecil, oh ya ayahnya juga merupakan professor disini." Jelas Noa membuat semuanya kagum

"Dan pastinya dia punya banyak teman kan?." Tebak Jaan

Mereka menengok dan melihat Iseul yang tengah bersenda gurau dengan para pemain Nightball, bahkan ia tertawa sesaat

"Aku ... ingin berteman dengannya." Ujar Sooha tiba-tiba

"Aku juga. Bagaimana jika nanti kita menemuinya?." Usul Heli

ONE IN A BILLION✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang