(Sunshine Beach School)
"Dalam beberapa waktu ini, saudara-saudara kita sedang mencari informasi tentang tempat para vampir itu. Tapi mereka tidak bisa dihubungi, sebenarnya kemana saudara-saudara kita?." Ujar Enzy
Najak diam. Sementara Khan dan Tahel menyalahkan diri mereka atas hilangnya dua gadis itu. Tiba-tiba pintu terbuka
"Teman-teman!!."
"Mahan?!."
"Kenapa kau sendirian?!. Dimana yang lain?!." Sentak Najak
"Mereka diculik."
"Apa?!."
Mahan menceritakan semuanya. Dia dengan kedua saudaranya, Camill dan Ruslan, mengunjungi sebuah bar bernama 'Railgun' yang berada di Printainer. Tapi ternyata itu adalah markas para vampir
"Pertarungan sengit sempat terjadi. Ketika kami sudah lebih unggul, vampir itu datang. Ia terlihat berbeda. Dia mengeluarkan kabut hitam yang menyebar ke seluruh ruangan. Tak hanya itu, ada lagi satu vampir yang terbang dengan sayap kelelawar. Ia mengikat kami dengan tali merah, lalu kami kehilangan kesadaran kami."
Semuanya terdiam
"Ketika terbangun, aku sudah ada di gudang. Disana, ada banyak ras kita yang dikurung."
"Apa?!. Dikurung?!." Seru Tahel
"Untuk apa?." Tanya Khan
"Sepertinya sebagai bahan percobaan."
Semuanya terkejut
"Pokoknya setelah aku susah payah untuk kabur, aku tak bisa menemukan Camill dan Ruslan." Ujar Mahan
Khan menggeretakkan giginya
"Kita harus ke bar itu dan menyelamatkan saudara-saudara kita!."
* * *
"Heli..."
"Sooha?!. Sooha dimana kau?!."
Heli berputar dan menemukan gadis itu diatas sebuah altar, dengan segera ia berlari namun seperti ada dinding tak kasat mata yang menahannya
"Sooha!. Apa kau baik'saja?!. Dimana Iseul?!." Seru Heli
"Ambil..."
"Apa?!. Aku tak bisa mendengar suaramu!."
"Ambil ... pedang."
"Pedang?."
"Tolong kami ... Heli."
Heli terdiam ... melihat Iseul yang tertidur dengan diikat benang-benang merah. Tidak. Lebih tepatnya benang-benang itu keluar dari tubuh Iseul dan mengikatnya hingga melayang
* * *
"
Hah!. Hah hah. Sooha..." Heli meraba wajahnya dan ternyata ia menangis
"Iseul!. Hah hah." Jakah pun begitu
"K-kak Heli. Aku memimpikan Sooha dan Iseul." Ujar Shion mewakili mereka semua
"Sooha yang diatas altar. Dan Iseul yang diikat benang merah." Solon terhenti
Jakah mengepalkan tangannya dengan wajah panik
Waktu berlalu dan sampailah mereka didepan bar Railgun itu
"Jadi para vampir itu membawa bukunya ke tempat ini?." Ujar Jaan
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE IN A BILLION✔️
Vampiros[ᴱᴺᴴʸᴾᴱᴺ ᵂᴱᴮᵀᴼᴼᴺ ˣ ᴿᴱᴬᴰᴱᴿ] Moon Iseul, putri sulung salah satu professor terbaik di Deselis Academy. Sifat ramah dan gaulnya membuatnya memiliki banyak teman, hal itu dipergunakan untuk mengisi posisi ayah yang dirindukannya Dari kecil, ayahnya sela...