"Hah hah.... Iseul, kau baik'saja?."
"Ah ya, kau hanya menempelkan bibirmu bukan?. Kenapa?." Ujar Iseul dengan wajah memerah
Jakah menunduk
"Bohong jika ku bilang aku tak ingin melakukannya, tapi aku lebih tak ingin kehilangan kepercayaanmu." Tutur Jakah
Iseul diam
"Padahal sudah tahu aku adalah vampir, tapi kau tetap percaya padaku. Aku sangat tak ingin membuatmu kecewa."
"Kau tak pernah membuatku kecewa. Jakah, kau dan yang lain, kalian selalu datang ketika aku membutuhkan kalian. Awalnya aku tak bisa percaya dengan vampir, bahkan setelah apa yang terjadi kepada adik dan ibuku. Entah mengapa aku tak bisa mempercayai kehadiran kalian, justru aku merasa kesal ketika diriku yang lain meyakinkan bahwa itu ulah kalian. Maaf jika aku berperilaku kasar tadi, padahal kau datang untuk membantuku. Jakah, ayo mulai lagi dari awal!. Ayo mulai pertemanan yang baru diantara kita!." Iseul mengulurkan tangannya
Jakah tertegun lalu membalas tangan Iseul dengan senyuman. Tiba-tiba Jino memberikan telepati
"Bagaimana dengan Sooha?." Ujar Jakah, sementara Iseul memperbaiki bajunya
"Sooha dan kak Heli sudah disini. Tapi, apa Iseul akan baik'saja?."
"Jakah, katakan padanya kalau kita yang akan kesana."
Tak lama kemudian, Jakah dan Iseul kembali. Sooha segera memeluk sahabatnya itu
"Iseul kau baik'saja?."
"Bagaimana denganmu?."
"Aku baik. Berkat teman-teman." Kedua gadis itu menatap wajah menunduk para lelaki
"Iseul!. Syukurlah kau baik'saja!." Seru Tahel terharu. Iseul terkekeh
"Jadi, emm.... Kalian sudah melihatnya tadi. Bahwa kami..."
"Adalah manusia serigala?." Tebak Iseul. Khan dkk tersentak dan menunduk
"Ya, itu benar. Kami selalu menyembunyikannya karena tak ingin membuat kalian kecewa."
Sooha dan Iseul tersentak, mereka merasa Dejavu dengan kata-kata tersebut. Genggaman tangan mereka berdua semakin kuat, dan mereka saling tersenyum
"Kami tak masalah dibenci oleh kalian. Jika itu menyangkut keselamatan kalian." Lanjut Tahel dengan menunduk
"Aku, tidak, kami tak akan pernah bisa membenci kalian. Karena kalian adalah teman kami." Tutur Sooha. Semuanya tersentak
"Baik manusia serigala, maupun vampir." Lanjut Iseul membuat semuanya tertegun
"Semuanya, terimakasih banyak!." Seru kedua gadis itu dengan senyum manisnya
* * * * *
"Disini!!. Disini!!."
"Jakah!. Terima ini!!."
Jakah melempar bola itu dengan kekuatannya dan bisa dipastikan bagaimana akhirnya. Noa dan Jino bersorak untuknya. Jakah menengok dan melihat seorang gadis yang bertepuk tangan kecil dengan senyum bangga
"Ah Iseul-ah."
Iseul mendekati Jakah sambil memberikan handuk dan botol minum
"Kau datang untuk mendukung kami?." Tebak Jakah
"Sebenarnya aku hendak menemui kak Raigar, tapi Sooha ingin sekali menonton kalian latihan." Jawab Iseul seraya menengok ke Sooha yang berbincang dengan Solon
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE IN A BILLION✔️
Vampire[ᴱᴺᴴʸᴾᴱᴺ ᵂᴱᴮᵀᴼᴼᴺ ˣ ᴿᴱᴬᴰᴱᴿ] Moon Iseul, putri sulung salah satu professor terbaik di Deselis Academy. Sifat ramah dan gaulnya membuatnya memiliki banyak teman, hal itu dipergunakan untuk mengisi posisi ayah yang dirindukannya Dari kecil, ayahnya sela...