ONE IN A BILLION✔️

[BC]. Be a Good Queen

⚠️WARNING⚠️
Setiap ada bonchap ceritanya fiksi tidak ada di dalam komik atau novelnya hanya pemikiran author semata

Kalau kalian mau req bonchap boleh banget ya
ENJOYYY (⁠~⁠￣⁠³⁠￣⁠)⁠~

*

*

*

(Seabad Yang Lalu…)

"Isa kau mau membawaku kemana?!." Teriak seorang gadis bergaun biru, dia adalah putri kerajaan penerus takhta, putri Selen

"Karena aku saudarimu yang baik, jadi bagaimana jika luangkan waktumu sebentar untuk makan buah ceri. Lihat sedang musim tumbuhnya."

Mata Selen langsung berbinar. Isa terkekeh lalu mendudukkan sepupunya itu dan mulai mengambil buah ceri. Mereka makan berdua sambil melihat langit biru

"Hahh…"

"Hm?. Kenapa kau?." Tanya Isa

"Rasanya tubuhku mau remuk. Banyaknya tugas membuat kepalaku pening." Ujar Selen

"Namanya juga pekerjaan. Untuk itu ada aku!. Aku selalu ada cara untuk menghilangkan lelahmu." Ucap Isa bangga. Selen terkekeh

Tiba-tiba seekor burung merpati singgah di pundak Isa. Selen menengok kaget. Isa mengusap kepala burung itu lalu mengambil secarik kertas di kakinya

"Apa itu?."

"Aku dan para serigala berkomunikasi lewat ini. Hmm, malam ini aku mau berkunjung kesana. Kau ikut?."

Selen berpikir lalu mengangguk semangat. Sekali-kali juga dia mau pergi ke desa para serigala

~•~

"Antar sampai sini saja. Kalian kembalilah." Ujar Isa

"Baik nona, tolong hati-hati."

Isa mengangguk dan memperhatikan kereta kuda itu sampai menghilang

"Wahh jadi ini desa serigala?." Ucap Selen kagum

Isa merangkul Selen lalu mereka masuk. Terlihat para warga setengah manusia serigala disana langsung mengerubungi mereka. Isa membuka tudung jubahnya melihat seorang kakek tua mendekat

"Yang Mulia." Kakek itu berlutut satu kaki kemudian diikuti semua warga disana

Selen tersenyum kikuk. Sementara Isa sudah biasa

"Kakek Gill bangunlah." Isa menarik kakek tua itu berdiri kemudian seluruh warga pun ikut berdiri

"Ah Yang Mulia pasti melalui jalan yang panjang." Ujar kakek Gill

"Tidak juga. Aku membawa makanan untuk kalian."

Anak-anak disana langsung mengerubungi keranjang berisi makanan yang Isa bawa

"Mereka kelihatan senang. Kau sering kesini?." Tanya Selen

"Ya, ketika senggang. Mau ketemu Khan?. Mereka biasanya di balai desa."

Mereka berdua berjalan kaki menuju balai desa, banyak anak-anak yang mengikuti dan memberikan Selen bunga. Selen tersenyum senang