" Jika Api tidak bisa mencintai Air. mengapa kau biarkan diriku cemburu pada daratan yang bisa mencumbui lautan walau tidak bisa bersatu. "
Deary Sayap-Sayap Cinta ( 2012 )**********
Tint... Tint...
**********Senja kali ini aku bertenger pada sebuah pohon mangga. Buahnya masih kecil hijau belum matang. Mungkin saja kalau sudah masak akan habis runyam di serbu codot-codot sekolah heheheh. Sayup sayup aku menikmati semilir angin diiringi suara musik dangdut dari warung depan sekolah.
Kenangan itu masih tersimpan jelas amat lekat dalam memori ingatanku. Tak bisa lupakan walau hanya sejengkal dari lubuk batinku terdalam. Ketika ku pandangi wajah dengan rahang kokoh seorang lelaki gagah, tubuhnya yang menopang Ku dengan tanguh, senyumannya yang membuatku seperti Bunga yang rela diambil madunya.
Seluruh siswa-siswi mulai satu persatu meninggalkan sekolah tercinta. Beberapa naik sepeda motor, sebagian kecil mungkin tak malu untuk menaiki sepeda, sepertiku. Gundukan tanah msih setiap menopang tubuh sepedaku yang sengaja ku tidurkan sebelahku.
Kemudian aku menutup mata dan memgehela nafas panjang.
" Busyet.... Kesambet apa Loe disini ?? " Gertak Jafar.
" Ish... Kebiasaan suka menganggu "
" Yah Maap wkwkwk "
" Emang Loe dari mana Far ?? "
" Gileee Babi.... Loe tau Gua murus 2 jam "
" Njirrr .. makan apa loe tadi pagi "
" Biasalah Seblak Deny yang terkenal itu. Saking enaknya gua gak makan nasi "
" Biyuh.... Makanya perutmu sakit "
" Yah gimana lagi... Nagih soalnya "
" ( Mengendus ) Bau Masihan Jafar... Pergi Loe dari Sini... Cepat "tendangku pada lengan Jafar. Ia berlari ngibrit menjauhiku. Aku melihatnya sembali gelak tawaku memuncak keras. Sudah menjadi tradisi Si Jafar Bocah paling konyol itu. Selalu membuat masalah bagi dirinya sendiri. But, meski dengan modelnya begitu aku tetap mengagumi sifatnya yang Jujur dan pantang menyerah.
SretttttttMataku tiba-tiba ditutupi oleh sebuah tangan lembut. Sepertinya ku pernah menyentuhnya. Tapi ku takut jikalau dugaanku salah.
" Ha... Siapa ini lepasin.... "
Dia tidak menjawab namun malah mengencangkan eratan jarinya yang memeluk mataku.
" Please lah.... Jangan buat aku Takut... Aku nangisan orangnya "
Dia kemudian perlahan-lahan melepaskan ikatan jemarinya tadi. Mataku kemudian perlahan-lahan membuka dengan padangan kabur aku melihat jelas seorang Kurus tinggi itu berada tepat di depanku dengan senyuman manisnya." Maaf banget yah kak Irfan usil banget " gemasnya Aku melihatnya tersenyum.
" Ish dah kak... Aku takut loh !!! Apalagi ada Rumor penculikan"
" Emang siapa yang mau Nyulik kamu ??? Biar ku hadapi sini. Wkwkwk "
" Ah kakak Bisa aja "
" Eh BTW.... Kamu ambil satu deh. Kamu pasti suka warna Biru kan ?? "
Kak Irfan mengeluarkan Sebuah ice cream dari kantong plastiknya.
Sangat indah bukan senja begini minum ice cream wuwuwuw. Apalagi ditemenin Pangeran Imut di Depanku.
" Kog malah melamun "
" Uwuwuwu aduh kakak tau aja aku suka ice cream warna Biru. " Pujiku sembari mengambil sepotong ice cream.
" Kalau aku lebih suka ice cream putih. Seputih cintaku pada seseorang sih "
" Siapa tuh ??? Duh takut aku kalau sampai aku dilabrak lagi " aku sedikit menjauh dari kal Bayu.
" Tenang.... Tenang Angel.... Dia Belum resmi jadi pacarku. Mungkin ??? Akan jadi "
" Owh Ceritanya PDKTAN dulu nih yah ??? "Semenjak kejadian tadi lumayan membuat Heboh banyak orang. Apalagi aku yang tidak bersalah Apa-apa tiba-tiba disiram oleh air dalam botol. Kakak kelasku Anggun yang merupakan gadis paling Hits itu merupakan pacar Kak Bayu.. Yang mana otomatis akulah yang harus menanggung malu karena disebut Pelakor.
Sejak hari ini aku tidak akan mencarinya lagi cukup luka yang tersisa. Ku pendam sendiri rapat-rapat. Perihal bagaimana nasibku di sekolah nanti aku masa bodoh. Toh udah biasa aku dibuat bahan ejekan, fitnah, gosip ,cibiran atau sejenisnya. Bahkan dititik aku merasakan bagaimana hak seorang yang bisa hidup bebas di permainan orang banyak.
![](https://img.wattpad.com/cover/328888927-288-k246253.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayap-Sayap Cinta
Fiksi RemajaAngel cewek belasan tahun terbilang usianya. lahir dari keluarga dengan ekonomi yang kurang memadai. disisi lain dia harus berjuang keras demi pendidikannya. Ia terjebak dalam sebuah kisah cinta. ia tidak bisa memilih mana yang akan ia jadikan sepa...