Istimewa ???

58 62 8
                                        

Retak tak bisa hancur. Hancur tak bisa pupus dalam setiap harapan yang ada. Bimbang dalam keraguan terdalam terhadap semua lukisan hidup yang Tuhan berikan padaku.
Cinta apa ini Tuhan ??? Jangan coba mempermainkan aku dalam gejolak cinta ini !!! Cukup saja hidup yang kau buat bercanda jangan sampai dengan cinta.

Deary " Sayap sayap cinta " (2012)

************
Tok tok tok
**************

Sebuah ketukan pintu membuyarkan lamunanku ketika sedang menulis dalam goresan deary " Sayap-Sayap cinta ". Dengan sedikit kesal dan keluhku aku kemudian beranjak dari kursi reyot tersebut ke arah pintu satu-satunya yang ada ditumahku.
" Assalamualaikum " ucap seorang dibalik pintu.
" Waalaikumsalam.... Silahkan masuk !!! " jawabku.
Belum selesai aku meneruskan kalimatku. Aku tertegun pada sodok yang menjadi tamuku malam-malam. Tanpa berbicara banyak langsung saja aku bergegas menutup kembali pintu.
" He... Kamu kenapa kesini Iqbal. Jangan gila. Banyak tetangaku. Kamu pasti bakal diaduin sama orang tuamu "
" Apaan sih apasalahnya aku main kerumahmu "
" Ini rumah kotor. Carut marut... Reyot.... Semua dari kayu. Tidak mengasyikan disini. Pergilah kamu !!! "
" Tak masalah bagiku Ang... Aku tidak pernah memperdulikan itu semua "

Sosok dari dalam rumah terkejut aku sedang berbicara cemas sembari terus menahan agar seseorang dari luar pintu tersebut masuk ke dalam rumah. " Kamu ini lagi ngapain to kog pintu dibuat mainan. Nanti Rusak, Bapak nanti bakal susah benerinya. Cepat.... Menyingkir ! " Ujar Bapakku sembari memegang Minyak urutnya.

" Yaudah hmmm " ketusku kesal. Sembari membukakan pintu. Dan aku langsung berlari ke Nenekku dan mengunci diri.
" Whoalah Nak Iqbal " ucap Bapak sembari mengelar tikar dari daun pandan yang sudah kusam namun masih layak digunakan.
" Iya Pak... Free kan yah ??? Badanku kemarin habis jatuh. Jadi sangat capek-capek "
" Walah nak .. kan kemarin udah janjian kalau sore ini mau servis pijat sama Bapak Umar wkwkwkk " jawab Bapak. Dengan intipku dari celah-celah dinding kayu.
" Oke siap pak... Makasih banyak. Sekalian juga aku mau ngapelin .. eh... Maksudnya mau liat Anak Bapak "
" Idih najisssss " teriakku. Membuat Iqbal memekarkan senyumnya.
" Wkwkwk bisa aja Kamu Nak. Yaudah di lepas bajunya. Bawa daleman celana pendekkan " tanpa menjawab Iqbal langsung melepaskan pakaiannya satu persatu.

Aku terperangah sekali lagi takjub akan keindahan Tuhan yang satu ini. Kulit putihnya tanpa cacat ditambahi dengan otot-otot yang amat begitu erotis mengiurkan mataku. Bahkan membuatku tidak bisa mengedipkan kedua kelopak mataku. Darahku berdesir kencang apalagi dia sepertinya sengaja mempertontonkan tubuhnya di rumahku.

" Kalau mau Tinggal Hap... Hap... Kog " goda Iqbal sembari melihat mata cantikku dari celah-celah.
" najis najis najis " bisiku.
" Apa yang Hap-hap nak ??? " Heran Bapakku.
" Ini loh Pak Lagu cicak-cicak Di dinding. itukan ada yang gini ' Hap hap lalu ditangkap ' begitu "
" Owalah... Langsung aja tengkurap yah. Maaf Nak kurang istimewa pelayanan pijatnya soalnya gak kayak di rumahmu "
" Santai Pak... "

Kurasa tidak terlalu begitu penting. Jikalau aku terus menerus menatap masalalu. Aku tidak akan bisa bersanding denganya. Ibaratnya Aku adalah minyak dan Iqbal adalah sebuah lautan yang luas. Kami tidak akan bisa menyatu apapun yang terjadi.
Tak terasa tiba-tiba kantuk membiusku dan membekapku. Namun kali ini kantunya membuatku nyaman tidak seperti biasanya. Lirih lirih kemudian aku tidak sadar menelungkupkan kedua bola mataku.

***********
Srepppp....
************

Sebuah taman yang indah banyak bunga, banyak hal-hal hijau disana. Buah dan air sungai yang amat jernih mengalir deras tanpa ada kotoran dari Sisa penguraian hewan yang biasanya dilakukan orang-orang kampungku. Sampahpun tidak ada sama sekali.

Kemudian ada seekor kupu-kupu berwarna putih mengiring aku pada sebuah kursi taman putih cantik disampingnya berderet lampu taman. sebelum sampai situ aku dikejutkan oleh sepasang kekasih yang sedang berjalan kesitu tanpa melihat ke arahku. Akupun bergegas sembunyi di pepohonan untuk melihat dua orang yang sedang berbincang.
" Dik Sri.... Aku punya sebuah hadiah untukmu" kata sosok lelaki.
" Apakah itu kang ??? " Tanya perempuan tersebut.
" Ini sebuah buku catatan yang telah diwariskan dari nenekku. Berhubungan Aku adalah laki-laki maka akan ku serahkan ini padamu "
" Hmmm .. wooow terimakasih Kang Mas .... sampulnya sangat klasik bertuliskan aksara jawa aku tidak begitu paham... Kiranya apakah artinya??? "
" swiwining Tresna yang mana bisa diartikan Sayap-sayap cinta "
" Wooow... Makasih banyak. Ingin segeraku menulis di Buku ini hehehehe "
" Tapi tunggu dulu... !! Jangan pernah sekalipun sembrono menulis sesuatu karena buku itu ada keistimewaan tersendiri "
" Hah ??? Apa itu kang ??? "
" Buku itu bisa menjadikan segala harapan yang kau tuliskan berubah menjadi nyata. Dan Buku itu akan menjadi sempurna jikalau seorang tersebut menemukan sayap Cintanya. Namun sebelum itu buku tersebut sangat berbahaya jikalau ada ditangan orang tidak tepat. "
" Benarkah itu kang.... Berarti penangkalnya adalah cinta sejati sang pemilik buku ini yah ?? Baik kang, Nimas akan menjaga buku ini sebaik-baik mungkin. Dan nantinya akan ku berikan kepada cucu kita jikalau Dia sudah besar "
" Baik Nimas.... Aku mencintaimu "
" Aku juga mencintaimu kang "
Tubuhku bergetar dengan ceroboh aku menginjak rantik sehingga memunculkan suara. Mereka berdua terhenyak dari pelukan mesranya mereka bergegas berlari dari kejaran mereka berdua sampai pada aku di sebuah jembatan.
Namun tanpa disangka ada Pangeranku Bayu yang memanggil-mangilku dari arah ujung jembatan. Aku bergegas menujunya. Namun belum selangkah berlari tiba-tiba ada sosok laki-laki manis tinggi tegap menghentikanku. " Jangan pergi aku mohon.... Kenapa kau tidak memilihku " lelaki misterius ini mengiba terhadapku.
Disisi lain entah muncul darimana Si Monster ganteng Iqbal dengan gesitnya memgang tanganku. " Aku adalah cinta pertamamu.... Pilihlah aku !!! Atau aku jatuh dari jembatan ini " ucapnya sembari menangis dan berlutut dihadapanku.

" Sayang ... Aku kakak kelasmu. Kau harus patuh padaku. Bukankah aku adalah pangeranmu yang baru ?? " Jerit Bayu.
" Bagaimana kau bisa tega memilih mereka... Temani aku... Akulah yang akan mencintaimu sepanjang hayaku " jelas lelaki tampan.
Dengan segenap kepasrahan Iqbal langsung melompat dari jembatan yang amat tinggi. Dibawahnya banyak sekali bebatuan karang yang ganas. Melambai-lambai seakqn menginginkan kejadiranya.

" Iqbal.... Jangan.... Tidakkk "

***********
Blarrrrrrrrrr
***********

Aku terbangun dari mimpiku yang sangat suram. Namun setelah difiki-fikir Sosok perempuan dalam mimpiku adalah nenekku dan... Lelaki itu adalah kakeku yang memberikan Buku istimewa tersebut. Semakin banyak teka-teki yang bergelayut dalam hidupku.
" Apakah maksudnya ini ??? Iqbal... Kak Bayu... Dan lelaki misterius itu. Kenapa mereka... "

Mungkinkah apa yang diucapkan kakekku di dalam itu benar. Buku istimewa tersebut bisa mengabulkan segalanya yang aku minta ??? Apakah ini ada hubungannya dengan Iqbal mencintaiku kala itu. Tapi aku tidak boleh menggunakan itu dengan macam-macam. Apalagi sampai banyak orang tau tentang rahasia buku ini.
Namun bagiku tak perlu untuk menyuruh dekatpun yang namanya cinta sejati akan hadi bila tiba masanya. Ingat... Sekali lagi aku masih SMP. Belum saatnya aku merasakan cinta itu. Makanya segala sesuatu yang ku tulis belum semuanya terkabulkan. Semuanya belum sempurna.

Sayap-Sayap CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang