" Dear... Deary... Apapun yang terjadi Pagi ini gua berharap bisa berjumpa lagi sama Pangeran Imut dan pangeran Tampan. Apalagi liat mereka bisa kejar-kejaran di sekolah "
Deary " Sayap-sayap Patah " (2012)*********
Ssstttt....
*********Pagi ini nampak ceria, seluruh semangatku tiba-tiba menyala kembali. Tanpa ada yang usil mengerjai atau mencibirku seperti biasanya. Aku tersenyum pada tukang sapu dengan kekuatannya mengibas-ibaskan seluruh sampah tanpa tersisa dari pelataran sekolah. Melihat tukang kunci, Cak Malik. Sedari tadi mulai membuka-buka pintu pintu kelas dan ruangan penting lainnya.
Aku mencoba menilik dari cela kaca-kaca kelas jarum jam menujukan pukul setengah 7 nqmun belum banyak siswa yang datang. Terlihat sebuah kursi panjang dari kayu di plamir kinclong. Dengan sigapku segera mendudukinya. Tiba-tiba sorot mataku terhenti pada sosok bertuguh khas tegapnya berjalan dengan seakan-akan membawa pesona di Tubuhnya.
Jantungku berdegup sangat kencang kemudian perlahan-lahan tanpa bisa ku kendalikan dia datang ke ruang kelas dengan Senyuman mengodanya. Seketika Aku langsung mencoba menghindarinya dengan bersembunyi di mading hijau di sekolah.Plakkkkkk
" Tuh Liat... Kakimu masih Nonggol tuh. Imut banget jadi pingin gendong orangnya wkwkwk " Goda Kak Bayu.
" Ha ?? " Heranku sembari tersenyum pucat karena ketauan basah karena bersembunyi. Pipiku kemudian berubah menjadi ranum kemerahan seperti Apel.
" Idih... Ada yang malu-malu Sapi nih ?? " Ujar Kak Bayu.
" Kucing gak sih ? "
" Terserah Pangeran lah mau bilang apa. Wkwkwk "
" Kak jangan gitu lagi kak. Aku gak enak sama Kak Anggun "
" Lagian ngapain sih kamu masih mikirin dia ??? "
" Kan Kak Anggun pacar Kak Bayu "
" Sebentar lagi akan putus "
" Iya kan ??? Aku gak mau hadir ditengah hubungan kalian. Aku gak mau bikin permasalahan lagi. Cukup yang kemarin !!! "
" Gue Mau putus.... Loe denger gak sih Anggel " Bentaknya tiba-tiba. Aku terkejut dan aku perlahan menangis.
" Kalian belum putus dan kalian masih bisa bersama. jadi minta tolong kali ini yah Kak. Jauhin Anggel, Please !!! "Air mata kemudian tak terbendung lagi mengucurkan sepuluh tetesan air mata. Binar-binar mataku berkaca membuat para siswa yang baru saja datang terheran dan beberapa mencibir bahkan meledek. " Drama dimulai..... Sang Pelakor perebut Pacar orang sudah melakukan aksinya gaes !!! " Ujar Dhea disambut sorak riuh para gengnya. " Emang yah... Si kampungan tak pernah berubah... Kalau emang gak bisa Dapetin Kak Bayu yah mundur aja. Lagian Mana mungkin Cowok di SMP nasksir sama Loe !!! " ujar Audry dengan sorot matanya tajam seakan-akan mau menerkam.
Gigi Dhea Gemertak dengan santainya dia menarik Rambut yang sembunyi di jilbabAngel dan menendangnya ke arah lantai. Dari kejauhan sudah berjalan anggun dengan beberapa geng ceweknya sehingga membuat Kak Bayu membatu. ' kenapa kamu diam saja Kak Bayu ??? Kau ini Pangeranku atau Bukan ??? ' batinku berkecamuk. Anggun bergegas kearah keributan dan kemudian sengaja meludahi jilbab Angel denga air liurnya.Cuih .. cuih... Cuih....
" Bajingan kalian semua..... Pergi kalian... " Geram Kak Bayu setelah sadar dari Batunya.
" Apa Loe Bela cewek ini ??? Mau gua aduin ke Mama Loe ??? "
" Jangan Bawa-bawa Papa.... Ahhhh .... Lemah kau Bayu.... Anjing ... " Kak Bayu tiba-tiba terjatuh dengan matanya berlinangan air mata seakan memohon pada Anggun untuk tidak melaporkan perbuatannya pada Ayahnya. Aku yang masih Terpuruk segera bergegas Kabur dari Tempat itu tak kuasa lagi membendung semua. Aku benar-benar ingin pindah sekolah hari itu juga.Aku melewati beberapa punggung-punggung anak-anak yang akan masuk ke kelas masing-masing. Kemudian aku menabrak seorang bertubuh tinggi itu lagi. " Ada Apa Angel ??? Kamu kenapa Menangis ??? " Tegarnya sembari memegang kedua pundakku. " Jangan Bilang karena Ulah Si Bayu ??? Kalau iya biar ku bereskan semua ini " sahutnya sembari hendak berjalan ke arah kelas Kak Bayu. Namun dengan sigap Aku memegamgi tanganya.
![](https://img.wattpad.com/cover/328888927-288-k246253.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayap-Sayap Cinta
Novela JuvenilAngel cewek belasan tahun terbilang usianya. lahir dari keluarga dengan ekonomi yang kurang memadai. disisi lain dia harus berjuang keras demi pendidikannya. Ia terjebak dalam sebuah kisah cinta. ia tidak bisa memilih mana yang akan ia jadikan sepa...