Jadi di saat Arjune lagi galau-galaunya, Favian di sebelah lagi seneng-senengnya karena sebentar lagi udah bisa dipeluk-peluuuk.Yang mau ikut PO dsn mau tau infonya silakan langsung ke work Slowly Falling atau ke ig citra.novy yaaa.
Agak lama ya nunggu up nya. Boleh bakar semangatnya dulu nggakkkkk? Yang banyaaak 🔥🔥🔥🔥🔥***
Rui melarang Arjune untuk menemui Mami sampai lewat dua hari Mami dirawat di rumah sakit. Rui tahu bahwa sekarang perasaan Arjune sedang tidak baik-baik saja, dan dia tidak ingin Arjune meledakkan segalanya di depan Mami lalu membuat keadaannya kembali buruk. Dan benar, benar sekali, selama dua hari ini Arjune begitu kacau. Di tengah waktu kerjanya yang padat, dia tidak bisa berhenti memikirkan pengkhianatan Davi padanya.
Arjune sudah berada di titik untuk tidak peduli pada maksud dan tujuan wanita itu awal ya semula, dia hanya menginginkan Davi lalu hidup bersamanya.
Kenapa wanita itu lebih memilih tetap berada di pihak Mami padahal tahu Arjune sudah begitu jatuh cinta padanya? Kenapa wanita itu lebih memilih pergi dan membawa segala yang Mami janjikan padahal Arjune bisa memberikan segalanya? Inti dari pertanyaan-pertanyaan itu adalah, kenapa ... dia tidak mencintai Arjune sebagaimana Arjune mencintainya?
Arjune melangkah di antara koridor rumah sakit yang dingin, menunduk, lelah seharian karena pekerjaan tidak membiarkannya memiliki waktu istirahat yang layak. Apalagi dalam keadaan Mami yang sakit, dia meng-handle semuanya sendiri.
Tepat di depan pintu masuk, Rui sedang berdiri, seperti tengah menunggu kehadirannya. Wanita itu tertegun, hanya menatap langkah Arjune yang semakin dekat. Lalu dia berkata kemudian, "Tolong jangan bicarakan hal apa pun yang bisa membuat keadaan Mami memburuk lagi," ujarnya. Dia memperhatikan wajah Arjune dengan seksama. "Atau ... katakan dengan hati-hati." Kali ini dia memberi kelonggaran.
Arjune tidak merespons, dia melewati Rui begitu saja dan melangkah masuk. Di dalam, sudah ada Papi yang tengah duduk di samping Mami. Papi tengah memegang piring yang diambilnya dari nampan yang berada di atas kabinet, lalu menoleh saat mendapati kedatangan Arjune. "Kamu datang juga ...," ujarnya, ada keluhan dalam suaranya. "Bisa kamu bujuk Mami untuk makan? Mami baru makan dua suap."
KAMU SEDANG MEMBACA
Simplify Our Heartbreak
Romance[TSDP #4] Davi pikir, segalanya sudah menjadi buntu. Sampai akhirnya, suatu kondisi memberikan sebuah celah untuk jalan keluar. Walau benci, dia akan kejar pria itu untuk menjadi pembuka jalannya. 10/08/22 s.d 9/02/23