7

1.6K 194 16
                                    

Seperti biasa, setelah kepergian Kathrin dan Indah, barulah Aldo keluar datang menghampiri Ashel

    "Mau sampai kapan kaya gini Shel?"

    "Ya sampe gue siap"

    "Padahal menurut gue biasa aja kali"

    "Ya itu menurut lu"

Seperti sudah malas berdebat, Aldo melangkahkan kakinya meninggalkan Ashel yang masih berdiri di depan kelas

    "Kok lu ninggalin gue sih?"

Tanya Ashel yang kini berjalan di sampingnya

    "Lagian lu kebanyakan bacod"

    "Aldo ihh.."

    "Apaan?"

    "Kok lu kasar?"

    "Emang sebelum-sebelumnya gue gak kasar?"

    "Iya juga ya, padahal kan biasanya juga dia suka ngomong kasar, tapi kok sekarang gue malah gak suka ya dia ngomong kasar ke gue, kok sakit sih"

    "Hari ini lu suka diem tiba-tiba ya, kenapa?"

    "Gak apa-apa"

Sesampainya di tempat parkir, Aldo segera melepaskan hoodie yang di kenakannya dan memberikannya ke arah Ashel

    "Pake nih, lu gak dingin apa?"

    "Gak usah, gue gak mau"

    "Pake Shel, nanti  lu masuk angin,. Hoodie nya juga gak bau kok"

    "Bukannya gitu"

    "Terus apa?, jangan sampe nanti pas masuk angin gue kerokin ya"

    "Ihh.. Sembarangan kalo ngomong"

    "Yaudah makanya pake"

    "Iya.. Iya"

Akhirnya dengan sedikit paksaan Ashel mengenakan hoodie milik Aldo, dan ternyata setelah di kenakan, terlihat kebesaran di tubuhnya

    "Lucu banget sih"

Ucap Aldo sambil mengacak pelan rambut Ashel

    "Jantung gue"

    "Yuk berangkat!"

Selama di perjalanan keduanya hanya terdiam, Ashel yang saat ini masih bingung dengan perasaannya, yang datang secara tiba-tiba namun juga bisa menghilang kembali dengan sendirinya, dan akan muncul kembali seperti saat ini, entah lah,bahkan Ashel sendiri bingung dengan perasaannya yang sangat labil

Sementara diamnya Aldo, dia sangat menikmati suasana hari ini, suasana setelah hujan, entah mengapa dia sangat menyukai jalanan aspal yang basah karena guyuran air hujan, bahkan dia tidak peduli dengan udara dingin yang kini menusuk tubuhnya

    "Aldo"

Ucap Ashel memecah keheningan

    "Apa?"

    "Kita ke toko buku dulu ya, aku mau beli buku diary"

    "Aku?" - batin Aldo

    "Boleh"

Sesampainya di sana, Ashel segera masuk ke toko buku tersebut sementara Aldo memilih untuk menunggunya di luar

Karena merasa lapar, Aldo mencoba membeli baso tahu yang berada tak jauh dari tempatnya memarkirkan motor

    "Bang baso tahu nya 1 ya"

    "Banyak mas gak cuma satu"

    "Gue pesen satu porsi maksudnya"

Jingga 16:24Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang