"Papah!"
"Hai sayang"
Laki-laki berbadan tinggi itu langsung memeluk tubuh putrinya, melepaskan rindu karena sudah berpisah selama 3 bulan karena tuntutan pekerjaan
"Aku kangen pah"
"Papah juga sayang,. Mamah mana?"
"Tadi pagi sih bilangnya mau ke tempat arisan, lagian papah pulang kok gak bilang dulu"
"Kan namanya juga mau ngasih suprise"
"Yaudah yuk masuk, tapi di dalem ada temen Kathrin pah"
"Ashel sama Indah?"
"Bukan, dia cowok?"
"Hah?"
"Tapi papah tenang aja, aku sama dia gak ngapa-ngapain kok, makanya ayok masuk dulu"
"Iya sayang, pak udin koper saya langsung bawa aja ke kamar ya?"
"Baik tuan"
Jawab supir pribadinya
Setelah mereka berdua masuk ke dalam rumah, Aldo berdiri dari duduknya dan segera mengulurkan tangannya untuk memperkenalkan diri
"Hallo om, nama saya Aldo"
"Saya bagas, papah nya Kathrin,."
Ucapnya membalas uluran tangan Aldo
"Jadi kamu temennya Kathrin?"
"Iya om"
"Kok saya baru liat ya"
"Saya temenan sama dia baru 3 hari"
"Teman apa pacar?"
"Temen lah pah, amit-amit punya pacar kaya gitu, aku juga milih-milih kali"
"Kamu ini, maaf ya Aldo"
"Gak apa-apa om, udah biasa kok"
"Sebentar ya saya ganti baju dulu"
"Iya om"
"Bi marni mana sayang?"
"Lagi pulang kampung, katanya anaknya lagi sakit"
"Oh, tolong buatin papah kopi ya"
"Iya pah"
"Aldo kamu ngopi gak?"
"Ngopi om"
"Sekalian bikinin buat Aldo juga"
"Males banget, biar aja dia bikin sendiri"
"Kamu gak boleh gitu sayang, bagaimanapun juga Aldo tetap tamu kita"
"Yaudah iya"
Sebelum berjalan ke dapur, Kathrin sempat melirik ke arah Aldo yang ternyata sedang tersenyum menggodanya
"Kamu ngerokok juga?"
"Iya om"
"Nanti kita ngopi bareng ya, saya ganti baju dulu"
"Baik om"
Aldo kembali duduk setelah kepergian Bagas dan Kathrin, namun tiba-tiba ada sebuah panggilan telepon dari handphone Kathrin yang di letakannya di atas sofa di samping Aldo
"Chiko?"
Ternyata kontak yang memanggilnya adalah Chiko pacar dari sahabatnya, kini Aldo mulai bertanya tanya,. Ada hubungan apa Kathrin dan Chiko,. Dan apa yang mereka berdua sembunyikan dari Ashel
KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga 16:24
Teen FictionSecangkir kopi dan sebatang rokok, menemani sore di bawah langit metropolitan, tepatnya di atas balkon gedung yang belum selesai pengerjaannya namun sudah terbengkalai selama 2 tahun,bahkan masih banyak besi panjang yang berserakan di sini. Tempat i...