Upacara bendera berakhir 10 menit yang lalu, Aldo melangkahkan kakinya setelah sebelumnya dia tidak mengikuti kegiatan yang dilaksanakan setiap hari senin itu dan memilih sembunyi di kantin tempat langganannnya
"Kamu dari mana?"
Tanya Ashel, ketika Aldo tiba di kelas
"Dari kantin"
"Muka kamu kok pucet, kamu sakit?"
"Gak tau deh, hari ini aku lemes banget sumpah"
Ashel meletakan punggung tangannya di kening Aldo, dan benar saja suhu badannya sedikit panas, bahkan matanya kini terlihat merah dan berair
"Badan kamu panas, kita ke UKS yuk"
"Kenapa lu Do?"
Tanya Oniel yang baru kembali dari luar
"Aldo kayanya sakit, ini aku juga mau bawa dia ke UKS"
"Yaudah biar gue bantu deh"
Kini Oniel dengan sigap segera memapah tubuh sahabatnya yang sudah terlihat lemas
"Tubuh lu panas Do, habis dari neraka lu?"
"Oniel ih"
"Sorry Shel, Sorry"
Dari arah lain, Kathrin mulai terlihat panik melihat keadaan Aldo, ingin sebenarnya dia menghampiri mereka namun, sampai sekarang hubungannya dengan Ashel belum juga membaik, dan hanya bisa melihat kepergian mereka yang kini meninggalkan kelas
Baru setengah jalan, Aldo sudah tidak kuat dan akhirnya dia jatuh pingsan, untungnya Oniel bisa menahan tubuh Aldo dan dengan segera mungkin menggendongnya menuju ruang UKS
"Berat banget lu,. Kelebihan dosa kali nih"
Sementara Ashel yang mengikutinya terlihat panik dan beberapa kali mengusap punggung Aldo
Dan tak lama akhirnya mereka sampai, perlahan Oniel merebahkan tubuh Aldo di atas matras uks,
"Kamu balik aja ke kelas, biar aku yang jagain Aldo"
"Ok, nanti istirahat gue kesini lagi,. Titip ya Shel"
"Iya"
Setelah kepergian Oniel, tak lama datang petugas UKS untuk memeriksa keadaan Aldo
"Gimana bu?"
"Dia demam, lebih baik kamu kembali ke kelas, biar dia saya yang urus"
"Tapi saya mau jagain dia bu"
"Lho kamu kan harus belajar, ini baru pelajaran pertama lho, ayok kembali ke kelas,jangan sakitnya dia di jadikan kesempatan kamu buat berduaan ya"
"Ih ibu apaan sih, orang aku cuma mau nungguin dia sampe nanti siuman"
"Gak usah, biar ibu yang jagain"
Walaupun sedikit terpaksa, akhirnya mau tak mau Ashel menuruti ucapan petugas uks itu
"Yaudah kalo begitu saya permisi dulu bu"
"Ya silahkan"
Selama pelajaran berlangsung dua wanita itu hanya memikirkan keadaan Aldo, bahkan mereka sama sekali tidak fokus dengan materi yang di berikan guru, dan beberapa kali Ashel mendapat teguran karena terlihat melamun
Akhirnya pelajaran pertama selesai, sebelum guru berikutnya datang Kathrin bergegas pergi menuju uks, untuk melihat keadaan Aldo sekarang, sementara Ashel, dia pergi bersama Indah menuju kantor guru untuk membawa buku paket

KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga 16:24
Fiksi RemajaSecangkir kopi dan sebatang rokok, menemani sore di bawah langit metropolitan, tepatnya di atas balkon gedung yang belum selesai pengerjaannya namun sudah terbengkalai selama 2 tahun,bahkan masih banyak besi panjang yang berserakan di sini. Tempat i...