"Pagi om, tante"
"Pagi Chiko, mau anter Ashel sekolah ya?"
"Iya om"
"Dia masih di atas"
"Sini sayang duduk, kamu udah sarapan belum?"
"Belum tante, nanti aja pulang nganterin Ashel"
"Di sini aja"
"Iya Chiko, di sini aja bareng om"
"Gak usah om, aku belum laper"
"Chiko, lu ngapain di sini?"
Ucap Ashel yang baru menuruni anak tangga
"Aku mau nganter kamu sekolah"
"Dih, apaan?,. Gakmau, gue punya supir"
"Ashel, kok kamu ngomongnya kaya gitu sayang, kasian loh Chiko jauh-jauh cuma mau nganterin kamu doang"
"Gak ada yang nyuruh pah,. Udah deh sekarang lu balik lagi sana!"
"Ashel, kamu gak boleh kaya gitu, kasian Chiko, sekarang sini kamu sarapan bareng Chiko"
"Gak mau, aku udah gak nafsu makan,nanti aja di kantin"
"Yaudah, tapi ini titip ya buat Aldo, kalo selai cokelat pasti dia suka dong"
"Oh iya dong mah, ALDO pasti suka sama selai cokelat, apapun makanan atau minuman yang mengandung cokelat pasti dia suka"
"Aldo?" Batin Chiko
"Yaudah titip ya, kamu mau mamah buatin juga?"
"Gak usah, ini aja makan berdua bareng Aldo, kalo gitu Ashel pamit ya mah, pah"
"Iya sayang"
"Om, tante aku pamit ya"
"Iya Chiko, hati-hati ya"
"Iya om"
"Lu mau ngapain?"
Tanya Ashel yang sudah berada di halaman rumah
"Ya nganter kamu ke sekolah"
"Najis banget maksa, udah deh sana!, gue gak mau"
"Tapi Shel.."
"Pak jalan!"
"Baik non"
Tanpa memperdulikan Chiko, Ashel pergi bersamaan dengan mobil yang di tumpanginya
"Sebenci itu kah kamu sama aku Shel?"-chiko
"Gue keterlaluan gak sih?"-ashel
Di perjalanan, hujan akhirnya turun setelah mendung sedari tadi, Ashel mengeluarkan handphone dari kantong bajunya, dan segera menelepon seseorang
"Hallo Aldo"
"Iya Shel?"
"Kamu masih dimana?"
"Aku masih di rumah"
"Aku jemput ya, kebetulan aku lagi di jalan"
"Gak ngerepotin?"
"Ya enggak lah, jalan rumah kamu aja satu arah ke sekolah, bentar lagi aku sampe di depan rumah kamu,. Kamu tunggu di luar ya"
"Iya Shel"
Setelah mematikan telepon, Ashel menyandarkan tubuhnya,. Namun anehnya dia masih mengingat kejadian tadi, ketika dia menolak ajakan Chiko dengan kasar
KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga 16:24
Teen FictionSecangkir kopi dan sebatang rokok, menemani sore di bawah langit metropolitan, tepatnya di atas balkon gedung yang belum selesai pengerjaannya namun sudah terbengkalai selama 2 tahun,bahkan masih banyak besi panjang yang berserakan di sini. Tempat i...