"Do ngapain lu masih di sini?"
"Lagi nunggu Ashel"
"Yaelah bucin banget lu, gue ke kelas duluan ya"
"Iya Man"
Di parkiran sekolah, Aldo masih setia menunggu kedatangan Ashel, matanya terus memperhatikan setiap kendaraan yang lewat, dan akhirnya seseorang yang di tunggunya tiba, mobil hitam itu berhenti tepat di depan pintu gerbang sekolah, dengan senyuman manisnya Ashel keluar dari mobil sementara sorot matanya terus menatap kekasihnya yang sedang menunggunya di atas motor
"Lagi apa pak?"
"Lagi nunggu embaknya"
"Yaudah yuk ke kelas"
"Nomer kamu kok gak aktif dari semalem?"
Tanya Aldo yang berjalan di samping Ashel
"Hp aku mati,dan lupa gak di carger,soalnya aku keburu tidur"
"Pantes, aku telepon dari semalem gak aktif, kirain aku kemana"
"Coba tebak hari ini mamah bikinin apa buat kamu?"
"Sandwitch lagi?"
"Bukan lah"
"Nasi goreng"
"Ih kok tau?"
"Oh jadi bener?"
"Gak seru ah, nebaknya bener"
"Yaudah deh ulangi lagi"
"Apaan sih Aldo, udah ah,. Nanti istirahat kita makan bareng ya"
"Iya sayang, oh iya Shel,. Nanti malem aku mau ngajak kamu jalan-jalan keliling jakarta, mumpung besok libur, mau gak?"
"Beneran?, kamu gak boong kan?"
Ucap Ashel penuh antusias
"Serius Shel, masa boong sih"
"Ihh mau banget, kamu tau gak,. Dari dulu aku pengen banget naik motor malem-malem, tapi belum kesampean sampe sekarang soalnya papah gak ngasih izin"
"Jadi aku juga harus izin dulu dong sama om Fajar?"
"Gak perlu lah, nanti gak di bolehin"
"Shel, papah kamu udah percaya sama aku buat jagain kamu, dan itu artinya apapun yang akan kita lakuin, harus minta izin dulu"
"Tapi kalo sampe papah ngelarang lagi nantinya, sumpah aku bakal marah sama kamu"
"Kok jadi marah ke aku?"
"Ya karena kamu pake acara mau izin segala, udah tau bakal gak di izinin"
"Bakalan di izinin, kamu tenang aja"
~~
"Selamat pagi anak-anak"
"Pagi bu"
"Sekarang di tangan ibu ada kertas, setiap kertasnya udah ibu tulis angka yang sama, nanti kalian ambil satu kertas di kotak ini, misalkan nih, Aldo di kertas yang kamu ambil tulisannya nomer 2 dan dan indah juga nomer 2 berarti kamu sebangku sama Indah, paham ya?"
"Paham bu"
"Nanti akan ibu bagikan kertasnya, sebelum selesai jangan dulu di buka ya"
"Iya bu"
Seorang guru bernama veranda pun membawa satu kotak yang di dalamnya sudah ada lipatan kertas untuk di bagikan ke setiap murid
"Ok silahkan di buka, dan cari teman kalian sesuai angka yang sama dengan kalian"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga 16:24
Teen FictionSecangkir kopi dan sebatang rokok, menemani sore di bawah langit metropolitan, tepatnya di atas balkon gedung yang belum selesai pengerjaannya namun sudah terbengkalai selama 2 tahun,bahkan masih banyak besi panjang yang berserakan di sini. Tempat i...