Jingga 16:24

21

Setelah kejadian malam itu, Kathrin seakan tidak peduli lagi dengan kehadiran Aldo, yang biasanya dia selalu memperhatikannya dari jauh, namun kini meliriknya saja seakan sebuah dosa yang tidak akan dia lakukan

Sementara Aldo hanya bisa pasrah jika sekarang Kathrin akan sangat membencinya, karena itu adalah konsekuensi yang harus di tanggung nya

Di parkiran sekolah, Aldo dan Ashel sudah siap untuk pulang,. Karena hari  ini Ashel mengajak Aldo untuk kerumahnya, seperti yang di minta kedua orang tuanya tadi pagi

    "Hari ini kamu kebanyakan bengong, kenapa?"

Tanya Aldo yang sibuk memakaikan helm di kepala Ashel

    "Gak apa-apa"

    "Kamu sakit?"

    "Enggak kok"

    "Kalo ada apa-apa cerita ya Shel"

    "Iya sayang"

Akhirnya mereka pun pergi dari sana dengan menggunakan motor, namun tak lama Kathrin keluar dan menatap kepergian mereka

     "Jadi mereka udah pacaran ?"

    "Kok belum pulang?"

    "Oniel, kaget gue"

    "Ya maaf, lu ngapain masih di sini?"

    "Lagi nunggu taxi lah"

    "Gak di jemput?"

    "Engga"

    "Yaudah yuk pulang bareng gue"

    "Gak usah"

    "Gak usah nolak, bentar lagi ujan!"

Ucap Oniel yang langsung meraih tangan Kathrin untuk segera menaiki motor miliknya

                            ****

Di depan cermin Ashel masih merapikan pakaian yang dikenakannya, di rasa sudah cukup dia berjalan keluar dengan membawa tas kecil yang tergantung di pundak kirinya

    "Lho sayang kamu mau kemana?"

Tanya Shani yang sedang menonton tv di ruang tamu

    "Aku mau pergi sama Indah mah, mau nonton"

    "Indah nya mana?"

    "Dia nunggu di rumahnya, aku yang kesana"

     "Oh gitu, udah izin sama Aldo?, inget ya sayang papah udah titipin kamu ke dia"

    "Udah mah"

    "Yaudah kalo gitu, jangan pulang terlalu malem ya"

    "Iya mah"

    "Di anter pak Dadang?"

    "Aku naik taxi aja, aku pergi dulu ya mah"

    "Iya sayang hati-hati"

Setelah keluar dari gerbang rumah, Ashel  terus berjalan sedikit menjauh dari rumahnya, dia mendekati sebuah mobil berwarna hitam yang menunggunya, tiba-tiba seorang lelaki keluar dan tersenyum ke arah nya
Dia mendekat ke arah Ashel, dan membuakakan pintu mobil

    "Maaf ya nunggu lama"

    "Gak apa-apa kok, berangkat sekarang yuk, bentar lagi film nya mulai"

    "Iya"

    "Makasih ya Shel, kamu mau kabulin permintaan aku"

    "Iya Ko, lagian ini cuma buat seminggu doang kan"

Flashback:

Mobilpun berjalan meninggalkan halaman rumah, namun aneh nya ashel terus menoleh ke arah belakang, dia benar-benar terus memikirkan Chiko yang saat ini akan kembali ke jerman, dia seakan tidak rela jika Chiko kembali kesana, 5 menit mobil berjalan namun tiba-tiba...

    "Pak puter balik pak"

    "Lho kenapa non?"

    "Puter balik aja, kita kembali ke rumah"

    "Baik"

Mobil pun akhirnya berbelok untuk kembali menuju rumah, setelah sampai Ashel buru-buru keluar dan berlari masuk ke dalam rumah

    "Mah, pah Chiko mana?"

    "Udah pulang, kamu belum berangkat?"

Ashel pun kembali berlari keluar untuk kembali masuk ke dalam mobil tanpa menjawab pertanyaan Fajar,

    "Pak lurus ya, kita susul Chiko,. Ngebut ya pak"

    "Baik non"

Mobil pun melaju dengen cepat sesuai yang di minta Ashel, dan tak lama akhirnya Ashel bisa melihat mobil Chiko yang melaju di depannya,. Ashel membuka kaca pintu mobil setelah mobil yang di tumpanginya bersebelahan dengan mobil Chiko, di memberi kode untuk Chiko menepikan mobilnya

Setelah mobil berhenti, Chiko buru-buru keluar, dia masih terkejut dengan kehadiran Ashel dan tak lama Ashel pun keluar dan berjalan mendekatinya

    "Ashel, kamu ngapain?"

    "Ko, jangan pergi sekarang ya,. Tunggu satu minggu lagi"

    "Lho emangnya kenapa?"

    "Aku bakalan kabulin permintaan kamu, untuk bisa deket lagi sama aku"

    "Beneran?"

    "Iya, cuma seminggu kan?"

    "Iya Shel, aku cuma minta seminggu,. Makasih ya"

    "Iya"

Flashback end

    "Nanti kuliah kamu mau dimana?"

    "Papah sih minta aku kuliah di jerman, satu kampus sama kamu, tapi aku gak mau"

    "Kenapa?, gara-gara ada aku?"

    "Bukan, aku gak mau aja,. Aku lebih milih swiss atau engga jepang"

    "Oh gitu"

    "Ko, maafin aku ya, kita harus sembunyi-sembunyi dari mamah, soalnya kalo sampe mamah tau kita ketemuan,. Aku takut nanti dia bilang ke Aldo, di tambah kan mamah taunya kamu udah balik ke jerman"

    "Iya gak apa-apa Shel, btw tante sama om udah tau kamu pacaran sama Aldo?"

    "Belum, aku belum sempet bilang ke mereka"

    "Harus bilang ya Shel, kamu gak boleh nyembunyiin hubungan kamu ke mereka"

    "Iya Ko"

Dan akhirnya mobil berhenti di sebuah mall, untuk mereka menonton bioskop nantinya

                             *****

    "Kenapa Do?"

    "Hp Ashel kok gak aktif ya?"

    "Tidur kali"

    "Kalo dia tidur pasti bilang dulu, padahal tadi bilangnya mau mandi, terus tiba-tiba ilang, gak ada kabar lagi"

    "Kelelep kali di gayung"

    "Gue tonjok ya Man"

    "Bercanda Do,. Heh Niel lu dari tadi senyam senyum, kenape?, lu dapat judi?"

    "Tadi siang gue nganterin Kathrin pulang"

Dengan cepat Aldo menoleh ke arah Oniel

    "Serius lu?"

    "Ya serius lah Do, ternyata rumahnya gede ya"

    "Selain rumahnya, apanya yang gede?"

Tanya Arman

     "Dosa lu!"