44. Ailendia Secret Pt.2

1.2K 164 3
                                    

Lama berbincang dengan Sarah, suami mendiang Ailendia itu mengumpulkan ketujuh putranya mereka berdiskusi untuk melanjutkan hadiah yang Ailendia siapkan untuk mereka berhubung nama ini adalah bukti cinta Ailendia kepada putranya jadi Jhonny meminta saran dan meminta bantuan secara langsung agar putranya terlibat aktif dalam pengembangan bangunan dan kesejahteraan rumah singgah atau Sweet Home yang bernama Fairy Rans tersebut.

Sebagai sulung dan si cerdas tentu saja Matt paling banyak mengembangkan ide dan menyusun rencana kedepannya bahkan daftar yayasang yang akan ikut berpartisipasi dengan mereka sudah Matt tentukan jangan lupakan keahlian si Aleen, otak cerdasnya selalu berhasil menyusun strategi dan pengembangan ekonomi belum lagi ia memberikan saran yang cukup inovatif sehingga takkan ada lagi anak-anak dari Fairy Rans berhenti ataupun tidak melanjutkan pendidikannya.

Mereka berenam begitu fokus dengan pembicaraan Plan untuk Fairy Rans dan lain halnya dengan kedua bungsu yang tertawa lepas bermain bersama dengan anak-anak yang berkebutuhan khusus, Rans sampai tertegun ia tidak memperhatikan bahwa Chand sangat ahli berkomunikasi dengan bahasa isyarat jemari remaja itu begitu lincah menjelaskan serta berdialog dengan anak-anak yang duduk dihadapannya.

"Apa yang sedang Chand lakukan?" tanya Matt

"Dia sedang bercerita tentang peri yang membawa kebahagiaan untuk orang baik dan rajin berdoa" jawab Rans

Chand mengalihkan pandangan kepada Rans diikuti oleh anak-anak itu, Chand tersenyum lebar menggerakkan jemarinya lincah, perlahan Rans memahami kata apa yang sedang Chand ucapkan kepadanya.

Rans tersenyum tapi air matanya jatuh tanpa bisa ditahan oleh nya, ia menggigit bibirnya menahan isakan, ia mengangguk dan membalas Chand dengan bahasa isyarat kembali.

"Astaga kalian membuat Daddy iri saja" tutur Jhonny begitu melihat keakraban ketujuh putranya

"Teman-teman lihat itu adalah peri yang kumaksud setiap hari dia menyelamatkan orang-orang disekitarnya, kasih sayangnya luas, penuh cinta dan baik hati terkadang peri ku itu jatuh sakit aku merasa bersalah karena tak bisa merawat ataupun membantunya, Aku sungguh mencintai peri itu" ujar Chand dengan bahasa isyarat nya melalui jemari yang lincah tadi

"Aku juga mencintai mu" balas Rans dengan gerakan jemari yang tak kalah dari Chand

Lain dengan Chand, si bungsu Javie ternyata lebih ahli mengurus dan merawat anak kecil entah mendapat pengetahuan dari mana ia lebih cekatan dalam menguncir setiap rambut anak gadis belum lagi kalimat yang keluar dari mulutnya seperti seorang ayah yang memuji anaknya, ia juga bisa memperbaiki main yang rusak dan membuat anak-anak tersenyum.

"Wow, sisi Javie yang ini sedikit berbeda ia lebih terlihat seperti seorang ayah" ujar Aleen tersenyum dan memberikan V sign kepada Jhonny.

"Dari mana Javie belajar seperti itu ya?" tambah Aideen

"Tentu saja Aireen" jawab Matt percaya diri

Sesi diskusi dan rapat dadakan selasai, Sarah memanggil mereka untuk ikut bergabung makan siang kebetulan sekali perut mereka meronta ingin segera diisi.

Meskipun dari keluarga yang terpandang tak menjadikan mereka sombong dan merasa memiliki kedudukan yang tinggi, saat ini saja dengan lahannya mereka makan bersama anak-anak dan beberapa pengasuh tak jarang mereka saling berbagi dan bertukar makanan, apalagi Wijaya bersaudara begitu senang membagikan jatah makanan mereka kepada anak-anak kecil.

Chand menyenggol lengan Aireen memberikan mode bahwa gadis yang tadi menyentuh wajahnya selalu curi-curi pandang kepada Aireen. "Abang, gadis itu liat-liat abang terus" bisik Chand

Mendapatkan informasi seperti itu tentu saja Aireen mengatur strategi agar dapat membalas tatapan sang gadis dan benar saja, gadis yang memiliki nama Luna itu selalu memandang ke arah Aireen namun anehnya ketika Aireen memandang nya balik ia malah membuang muka ke arah lain.

We Love You Daddy | Johnny X Nct Dream | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang