We Love You Daddy | Johnny X Nct Dream | NCT

70. Buku Baru Kehidupan Javie dan Chand

Sebulan berlalu setelah kebahagiaan mereka menyambut kelahiran dua gadis kembar, akhirnya satu langkah Javie dan Chand menuju kehidupan yang sesungguhnya tiba. Hari ini adalah hari kelulusan mereka setelah melalui ujian hampir dua minggu, seperti biasa Chand menyandang gelar juara umum sebagai siswa yang berprestasi dan siswa teladan, disusul oleh Javie yang mendapatkan gelar juara umum ke tiga dengan nilai praktek terbaik.

Kelulusan kali ini Jhonny mengizinkan para jurnalis dan wartawan meliput kegiatan terakhir kedua bungsu disekolah, alhasil sejak pagi tadi Wijaya Family sibuk dengan berbagai agenda, Rans yang harus absen di rumah sakit, perusahaan yang Matt ampu harus ia serahkan kepada sekretaris, kembar yang absen dari kegiatan kuliah begitupun dengan Aleen.

Javie dan Chand terlihat begitu tampan didalam balutan seragam terakhir sekolahnya, kedua bungsu itu duduk diantara teman sebaya nya dan yang lain duduk di barisan khusus orang tua, bahkan Jeff dan Dian terlihat menghadiri acara kelulusan Javie dan Chand.

Keadaan semakin ramai ketika nama Chand disebut untuk menaiki panggung dan memberikan speech yang terakhir, bunyi kamera dan riuh tepuk tangan mengiri langkah kaki Chand yang telah selesai memberikan kesan dan pesannya terhadap sekolah yang sudah menampungnya selama dua belas tahun, tak lupa anak itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua guru tentu untuk Daddy, Papa, Papi dan Abang serta Kaka nya yang tercinta.

Haru biru mengikuti kelulusan mereka, Javie dan Chand memiliki senyum yang paling lebar hari ini tetapi berbeda dengan Jhonny, lelaki paruh baya itu kini mengusap air matanya yang menetes, lagi kedua putranya akan menempuh kehidupan yang jauh darinya.

Dua bulan sebelum kelulusan Chand berbicara empat mata dengan dirinya, anak itu menjelaskan maksud dan tujuannya dan ternyata satu pinta dari Chand yang awalnya Jhonny ingin menolak tapi ia ingat bahwa Chand bukanlah anak kecil lagi ia sudah bisa memilih apa yang ia inginkan selagi itu ada manfaatnya untuk banyak orang, melepas dua putra sekaligus tidaklah mudah apalagi kedua bungsu ini kerap dilanda rindu kepada Mommy dan berakhir merengek kepada Jhonny atau saudaranya.

Hidup berjauhan itu adalah hal yang Jhonny benci mereka terbiasa hidup bersama tapi keputusan kali ini juga bukan kuasanya

Tidak ada yang tahu hal ini karena Chand yang menginginkannya, entahlah bagaimana reaksi yang lain nanti, semoga saja mereka bisa menerima keputusan yang Chand buat.

"Good job Chandler... Good Job Javiero" teriak Jhonny dari bangku penonton dan diberikan tepat tangan seisi ruangan, diatas panggung Chand menatap Jhonny dengan sendu, tanganya bergerak mengisyaratkan sesuatu dan tentu bukan hanya Jhonny yang dapat memahami kalimat itu saudaranya yang lain pun sama, karena sejak kecil mereka dilatih untuk menggunakan bahasa isyarat.

'Daddy yang terbaik, maaf cintaku belum sebesar cintanya Daddy, aku sayang Daddy' ujar Chand dari gerakan tanganya

Dengan bergetar dan perang batin Jhonny juga menggerakkan jemarinya membalas perkataan Chand. 'Nak, terima kasih telah berani menyampaikan apa keinginan kamu, Daddy restui setiap perjalan mu dan Daddy iringi dengan doa yang tulus, pulanglah saat semuanya begitu melelahkan untuk mu, ingat pelukan Daddy selalu ada buat kalian' balas Jhonny

Kelima putranya bingung, hal apa yang tengah mereka rahasiakan sehingga Jhonny terlihat begitu bersedih.

"Daddy, Chand ingin melanjutkan pendidikan di National Research University-Higher School Economics Moscow, adek udah pikirin ini beberapa kali, tapi maaf sebelumnya Chand tidak bilang ke Daddy bahwa Chand ikut tes buat beasiswa di kampus itu dan Chand diterima di jurusan yang Chand impikan"

"Kenapa harus di Moscow dek? sini juga banyak kampus yang bagus?"

"Chand ingin mencari pengalaman baru disana, Adek dengar disana juga menyediakan fasilitas untuk mahasiswa beasiswa jadi Daddy nggk perlu khawatir, kalaupun tida Daddy izinkan tak masalah, adek mengerti kok Daddy"