27. Tidak Mengapa Asal Kita Bersama

2.1K 192 8
                                    

Matthew terdiam disamping Daddy yang tertidur pulas hari ini kesadaran Daddy menurun sehingga dokter meresepkan obat dan memberikan rekomendasi bahwa Daddy johnny harus tinggal di rumah sakit lebih lama. Matt itu kalut pikirannya tak menentu arah ia masih ingin disini membersamai Daddy sampai kesadarannya kembali normal namun telepon masuk dari seorang gadis yang tak sengaja ia temui di rumah sakit saat ia di rawat dahulu membuat nya ingin pulang.

"Kaka Mathew ini Arisha, maaf kalau mengganggu waktu kaka ini mengenai Rans, maaf kalau aku lancang bertanya seperti ini apakah Rans baik-baik saja? Belakangan ini Rans sering tidak fokus bahkan operasi berjalan sedikit lambat tak seperti biasanya, Rans terlihat pucat dan tak banyak bicara, aku khawatir"

"Ransey"

Matt berdiri menghampiri Daddy yang meracaukan nama Ransey dan nama anak-anaknya yang lain entah ikatan batin yang sangat kuat sehingga perasaan Matt semakin diliputi rasa khawatir tentang adik-adik yang sedang jauh darinya.

Jeffrey masuk membawa makanan ringan untuk Matt menepuk pundak Matt yang nampak melamun. "kenapa Nak?" tanya Jeffrey

"Uncle ada kabar dari Uncle Dian tidak? rasanya aku sangat khawatir dengan Ransey dan Aireen belakangan ini mereka jarang menghubungi ku" tanya Matt

Jeffrey terdiam sebenarnya beberapa kali Dian memberikan kabar bahwa Aireen selalu sakit begitu juga Rans yang belakangan ini kesehatannya mulai menurun ditambah jadwal operasi yang begitu padat berakhirlah setiap malam Aleen selalu merawat Rans bahkan Javie dan Chand ikut turun tangan, sebenarnya rasa tidak tega menyelimuti hati Jeffrey namun mau bagaimana lagi.

Matt sudah menebak bahwa jawaban nya pasti kabar buruk karena Jaffrey hanya diam dan tak memberikan jawaban. "pulang nak, adik-adik mu membutuhkan dirimu" titah Jeffrey

Matt menunduk memikirkan hal apa yang harus di pilihnya tetap disini atau pulang dia takut bahwa adik-adiknya akan kehilangan arah Rans memang mandiri dan tegas namun dia tetaplah adik Matt dan dirinya belum terlalu siap untuk menggantikan peran Matt secara tiba-tiba.

"Daddy bagaimana?" jawab Matt

"Dokter bilang keadaan Daddy mulai membaik, Uncle akan disini bersama Daddy, pulang Matt, Rans belum siap menggantikan dirimu terlalu banyak yang harus dilewatinya, dia belum sekuat dirimu" titah Jeffrey lagi

Matt berdiri mengecup dahi Daddy nya memeluk sebentar kemudian berbisik. "Dad, abang duluan ya, adik-adik masih butuh abang dan abang juga masih butuh Daddy, lekas pullih Hero" ujar Matt dan di akhiri dengan genggaman tangan yang begitu sulit untuk dilepas namun hatinya tak bisa berbohong bahwa keadaan adik-adiknya lebih penting untuk saat ini.

Matt berpamitan kepada Jeffrey dan bergegeas mengurus berbagai macan perlengkapan beruntunglah ada jadwal penerbangan terdekat sehingga Matt lebih cepat pulang dan tak banyak yang ia lakukan namun ia masih sempat membelikan beberapa oleh-oleh untuk adik-adiknya meskipun itu tak perlu.

Rans membuat makan malam sendirian Aleen sedang belajar bersama Aideen kalau Aireen mengawasi Chand dan Javie yang sibuk mengerjakan tugas tambahan dari tutor, semua hidangan hampir selesai tinggal disusn di meja makan saja dan itu adalh pekerjaan si bungsu.

"udah selesai masaknya?" tanya Aireen sambil meminum air putih yang ia ambil dalam kulkas berjalan menghampiri Rans yang menatap makanan, Rans mengangguk tersenyum kearah Aireen yang ingin bermanja dengan nya, Rans mendekat membawa Aireen kedalam pelukannya dan dibalas pulas oleh Aireen. "Ka makasih ya, maaf Aireen ngerepotin terus sampai kaka nggak masuk kerja kemarin" ucap Aireen

"Nggak papa kok, kan udah tugas kaka juga jagain kamu" jawab Rans, entah mengapa ketika ingin mengajak saudaranya untuk memeriksakan kesehatan selalu saja ada halangan mulai dari operasi mendadak, jadwal Rans yang padat karena melakukan visite sana sini, belum lagi waktu ingin mendaftar semua sudah penuh.

We Love You Daddy | Johnny X Nct Dream | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang