41. Menjadi seorang Ayah seutuhnya

2.2K 193 8
                                    

Tubuh Jhonny bergerak lebih cepat dari pikirannya semua dokument tang tadi menumpuk diatas meja kini sudah tersusun rapi di rak khusus ruangannya, meskipun sudah berbulan-bulan tak melakukan hal itu ternyata kemampuannya masih boleh juga. Memahami setiap kata dan statiska perusahaan memang sulit Matt saja sampai lembur hampir sebulan ditambah lagi grafik dan strategi perusahaan yang begitu rumit.

Jhonny menyandarkan punggungnya di kursi meletakkan kedua tanganya dibelakang kepala kaki yang tadi ditekuk kini ia luruskan matanya tertuju kepada figura foto yan menampilkan gambaran kebahagiaan ketujuh putranya, Jhonny tersenyum hatinya sedikit terenyah mengapa secepat ini ketujuh lelaki kecil yang dulu ia kasihi kini tumbuh menjadi pria dewasa dan remaja yang tampan.

Sedetik kemudian air mata Jhonny menetes dengan cepat ia menghapus air matanya yang selalu turun bahkan tanpa ia minta. ia tidak sedih hanya saja ia merindukan istrinya sudah lama sejak kepergian Ailendia ia harus menjadi orang tua tunggal tentu saja sangat banyak rintangan dan halangan yang ia dapati mulai dari membagi kasih sayang, waktu, materi dan keperluan semua itu tak semudah yang kalian bayangkan setiap hari Jhonny mengasihi mereka memberikan nasehat dan penjelasan tentang bagaimana seorang saudara harus saling menyayangi hingga sekarang baik si sulung ataupun bungsu mendapatkan kasih sayang yang setara tak ada yang dibedakan

"Daddy"

Jhonny tersentak senyuman lebar ia tampilkan kembali ia tak ingin putra sulungnya melihat keadaannya seperti tadi. "My mistakes Dad, sorry lupa ngetuk pintu" ujar Matt karena tadi ia benar-benar lupa dan masuk begitu saja keruangan sang Ayah

"No need Abang, namanya juga lupa" jawab Jhonny berdiri menghampiri putranya yang masih berdiri di depan mejanya sambil menundukkan wajah, Jhonny tak pernah marah namun ia tegas dalam menjalankan semua peraturan yang ia buat.

Sejak kecil Matt dan keenam adiknya telah dilatih oleh Jhonny agar memiliki attitude yang baik dan memiliki tata krama sehingga mereka akan merasa jika melakukan kesalahan barang sekecil pun. 'Lelaki hebat itu lelaki yang bisa menjaga martabat dirinya, bertanggung jawab bila berbuat sesuatu dan mengakui kesalahan dan yang terpenting tidak melanggar aturan serta memiliki attitude yang baik'

"Perkejaan Matt udah selesai Dad, hari ini Daddy menemani Aleen kan? sisa kerjaan Daddy biar Matt yang selesaikan" ucap si sulung

Jhonny menepuk pundak Matt memberikan kecupan singkat dikening si sulung, Matt tersenyum, kini ia tak perlu lagi menjalani semua pekerjaan yang begitu berat untuknya semua waktu yang ia memiliki kini bisa ia sisihkan untuk keenam adiknya dan kebetulan malam ini adalah jadwal Matt menemani Bungsu Javie untuk bermain basket di lapangan belum lagi permintaan si Bungsu yang begitu banyak semoga saja tidak ada yang merasa iri, pasalnya seadil apapun Matt membagi waktu untuk keenam adiknya tetap saja ada yang bertengkar padahal masing-masing mereka memang memiliki waktu tersendiri dengan sisulung.

"Pundak Abang udah berat banget yaaa, sekarang Abang nggk sendirian lagi jangan lupa bagi beban abang ke Daddy biar Daddy bantu hilangin bebannya" ucap Jhonny

"Terima kasih banyak Daddy" ucap Matt

Setelah berpamitan dan melimpahkan tugas kepada sekretaris serta putranya Jhonny melangkah cepat ke parkiran dan menancapkan gas denga kecepatan sedang, ia akan menjemput Aleen terlebih dahulu kemudian menuju Rumas Sakit untuk melakukan prosedur pengobatan HD.

Setibanya di sekolah Aleen, Jhonny disuguhi senyuman manis anak kelimanya itu, sebelum-sebelumnya Aleen selalu malas untuk melakukan HD pasalnya itu sangat perih dan menyakitkan baru kali ini ia begitu bersemangat bahkan ia lebih dulu menunggu didepan gerbang.

"Daddyyyyyyy" ucap Aleen setengah berlari kemudian menghamburkan pelukannya kepada sang Ayah, dengan erat Jhonny membalas pelukan sang anak

"Ehhh anak Daddy kok lari-lari nanti jatuh gimana?? terus Daddy deh yang dimarahi sama Kaka Rans" ujar Jhonny menjawil gemas hidung mancung Aleen yang ia turuni

We Love You Daddy | Johnny X Nct Dream | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang