57. Jeffrey's Love Story

1K 133 10
                                    

Perjalan cinta untuk menuju ke jenjang yang lebih serius itu memang sulit apalagi saat memantapkan hati, Wendy berkali-kali menyankinkan Jeff bahwa kehidupan rumah tangga setelah menikah tidaklah mudah pasti ada saja badai yang menghampiri dan Wendy ingin tahu sampai mana kesiapan Jeff untuk menikahinya, Jeff ragu, ia memang ingin menikah namun perasaan nya selalu takut jika saja nanti ia tidak dapat melewati kehidupan rumah tangga dengan baik.

Beruntunglah Jhonny dan Dian mendengar cerita tersebut dari Wendy dan segera mereka berdua memberikan nasehat kepada Jeffrey. berhari-hari Jeff bingung tentang hatinya yang tak bisa diatasi, ia ingin segera meminang Wendy tetapi masih ada rasa takut menghantuinya.

"Kak, kalau begini terus kapan nikahnya? menikah itu perihal berjuang bersama, nikah itu enak lho kak, kalian bisa mendayung kehidupan berdua nggk sendirian, kalian bukan malaikat setiap ketidak sempurnakan itu adalah anugerah untuk kalian, aku juga kasian sama Wendy kalau gini terus, Wendy gadis baik, di udah kerjasama kita selama 12 tahun" ucap Dian meyakinkan Jeff

"Oalah udah bisa ngasih wejangan calon bapak ini, bahasa juga bukan main berbobot semua" timpal Jhonny ketika mendengarkan ucapan si bungsu.

"Do'ain ya Bang, dek, malam ini mau ke rumah Wendy mau ngomong sama orang tuanya juga" tutur Jeff meremas kuat tanganya

"Yoi, doa kamu menyertaimu Jeff" tukas si sulung

Malam pun tiba, Jeff datang bertamu kerumah Wendy ditemani oleh kedua orang tuanya dan Jhonny, pembicaraan berjalan serius namun lambat laut pembicaraan itu mulai melebur dan menemukan titik temu, Jeff terlihat lebih optimis dan yakin, bahkan ia berkata dengan berani dihadapan kedua orang tua Wendy.

"Saya akui Wendy adalah gadis yang luar biasa dan saya ingin Wendy melengkapi kekurangan saya, saya memang belum sempurna tetapi untuk Wendy saya akan terus belajar dan menjadikan Wendy wanita satu-satunya untuk saya" Ucap Jeff dengan semangat yang membara

"Kami percaya Nak Jeff, Wendy sudah bercerita banyak tentang dirimu, Ibu dan Ayah juga mengucapkan terima kasih karena kamu telah memilih putri kami sebagai pendampingmu" ucap Ibu Wendy

Setelah seminggu berlalu persiapan pernikahan Jeffrey dengan Wendy telah selesai dan tibalah hari dimana Jeffrey dan Wendy akan mengucap janji suci dihadapan Tuhan, sama seperti Dania, Wendy juga menginginkan pernikahan yang sederhana dan sakral serta mengundang anak-anak panti asuhan yang di kelola oleh Wendy.

Jeff pucat pasi tanganya gemeter ia gugup setengah mati padah tinggal hitungan menit pernikahan akan dilangsungkan, Jhonny mengurus tamu, Dian mengatur persiapan akhir, Jhonny mengirim ketujuh putranya untuk mendampingi Jeff nanti sedangkan Dania menemani Wendy diruang pengantin.

"Uncle calm down, wajah Uncle pucat banget keringatan terus, tarik nafas coba" perintah Rans sambil mengusap tangan sang paman

"Papa kemarin nikahnya enjoy banget deh nggk kaya gini, masih haha hihi beliau di geplak Daddy juga yah Papa terus aja ketawa malah makin ngebucin Bunda lagi" ujar Aleen

"Tau nih Uncle, enjoy ada kami" ujar Matt

"mau aku aja nggk uncle gantiin? lumayan nikah sama Kak Wendy, cwantek banget" ujar Aireen

"hmmm, baru juga lulus mikir nikah ajaaa kamu dek" ujar Aideen mentoyor kepala kembaranya

"Kuliah dulu bang" tambah Javie

"nah itu dengerin adek Javie, bang" ucap Chand

Kehadiran ketujuh Wijaya itu mampu menghilangkan kegugupan Jeff, lelaki itu kini lebih rileks untuk acara sakralnya hari ini, Kaeff meneteskan air matanya menatap satu persatu keponakannya yang kini mulai tumbuh dewasa, bayang-bayang Ailendia muncul dihadapanya mungkin kaka Iparnya itu kini telah berada di tempat yang indah, jika saja Ailendia masih disini mungkin gadis itu akan menanggis tersedu-sedu, karena Jeffrey dan Dian tahu betapa besar kasih sayang Ailendia kepada mereka.

We Love You Daddy | Johnny X Nct Dream | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang