34. Day by Day Activities

2K 181 0
                                    

Jika di rumah ada kategori orang yang selalu bangun pagi maka yang berhak mendapatkan award itu adalah Matthew alias si sulung tak perduli apapun harinya ia selalu menjadi orang pertama yang berkunjung ke ruang tengah duduk disofa sekedar melamuntan kegiatan yang akan ia hadapi seharian nanti aneh memang bukanya menambah jam tidur karena masih ada waktu Matt malah memelih duduk merung disofa ruang tengah yang berada tepat didepan televisi.

Belakangan ini Matt merasakan kelelahan yang begitu dalam ia harus belajar ini itu untuk mengurus pekerjaan Daddy tentu saja dengan bantuan Dian dan Jeff sebenarnya ia tidak terlalu ingin dengan posisi ini, sangat banyak Matt kehilangan waktu kebersamaan dengan adik-adik akibat tuntutan pekerjaan terkadang ia pulang saat semua adik-adiknya sudah terlelap padahal ia ingin mendengarkan kisah setiap adiknya, mungkin ini yang dinamakan dengan mendapatkan sesuatu dan kehilangan sesuatu.

Matt sadar menjadi orang tunggal ternyata berat apalagi Daddy orang yang tidak ingin merepotkan anak-anaknya so di tanggung sendiri beban yang ia rasa, setelah over working dan pulang kerumah Matt lah yang kini berkeliling untuk melihat keadaaan setiap adik-adiknya terkadang ia diam lebih lama di kamar Rans sekedar melihat si sulung dua yang batinya belum terlalu kuat masih perlu bimbingan terakhir ia akan berada dikamar Daddy melihat lelaki yang berumur itu mendekapnya hangat sambil menceritakan semua yang terjadi dihari ini, jika beruntung Daddy akan bangun dan mendengarkan secara langsung kisah Matt sambil mengucapkan kata sayang dan jika kemalangan yang melanda terkadang Daddy hanya tidur dan mengabaikan Matt terkadang ia menjadi orang lain.

"Abang"

Mark menoleh mendapati Aleen yang berdiri tak jauh darinya dengan baju yang bergambar dinosaurus dengan celana selutut, Aleen mengucek matanya dengan rambut yang masih berantakan, Matt menepuk sofa memerintahkan Aleen untuk duduk disampingya ketika itu pula Aleen duduk dan memeluk Matt dari samping, Maat mengusap punggung adiknya ini sesekali ia menyesap jeruk hangat yang ia buat tadi.

"Abang semalam datang ke kamar adek nggak?" tanya Aleen

"datanglah, abang rindu sama Aleen" ujar Matt mengeratkan pelukanya kepada adiknya

"kirain cuman diam dikamar Kaka Rans" jawab Aleen lagi sambil menutup matanya masiih ada dua jam sebelum ia berangkat kesekolah, Matt juga santai sambil membaca berita dari telepon pintarnya.

"Mwwoooniiinggg"

"Aideen, sudah berapa kali kaka bilang kalau menguap itu mulutnya ditutup jangan lebar-lebar buka mulutnya nanti rahangnya bisa kegeser" satu suara ikut bergabung setelah satu suara memecahkan keheningan dengan ucapan selamat pagi yang divariasinya dengan menguap.

"Abang mereka berisik Hiks...Hikss kepala adek pusing, kemarin nggak bisa tidur nyenyak perutnya sakit" ujar Aleen meringgis kepada Matt yang mengabaikan kedua manusia yang memiliki kepribadian yang bertolak belakang.

Matt mengaratkan pelukanya mengusap kepala Aleen pelan menyanyikan lullaby kesukaan Aleen setelah dirasanya Aleen cukup tenang Matt menyematkan ciuman kasih sayang didahi sang adik. "cepat sembuh matahari kami, segenap doa kami yang tulus sellau menyertai mu" bisik Matt gemas melihat Aleen yang kembali tertidur dipelukanya pagi ini.

Aideen duduk dibawah Matt menjatuhkan kepala di paha si sulung kemudian bergabung dengan Aleen yang sudah lebih dulu dijemput oleh alam bawah sadarnya, meskipun Aideen tidak benar-benar tertidur seperti Aleen ia hanya mencari alsan agar tidak menjadi incaran Rans.

"Morrrniiinggg, ibu peri kesayangan"

"Morning too"

Aireen yang bangun setelah merasakan Aideen tak disampingnya langsung berlari menuju dapur memeluk Rans dari belakang, ia sibuk bermanja dengan sang kak meskipun sudah diperingatkan bebebrapa kali oleh Rans yang sedang sibuk membuat sarapan, Aireen selalu suka dengan wangi manis dari tubuh kakanya itu rasanya seperti Mommy masih berada di antara mereka.

We Love You Daddy | Johnny X Nct Dream | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang