Part 36

263 48 0
                                    

Saat Adam tiba di rumahnya, ia menemukan orang-orang terdekatnya sudah tewas bersimbah darah, termasuk adiknya. Dengan tangan gemetar, ia meraih tubuh adiknya yang sudah mendingin dan memeluknya sambil menangis keras.

'Sam...apa yang harus kulakukan kalau kau tidak ada di dunia ini?' Pikir Adam.

Saat mendengar suara langkah kaki, Adam langsung menoleh untuk melihat siapa orang itu.

"Siapa itu?" Ucap Adam lalu terdiam saat melihat Inspektur Sturridge ada disana. "Sturridge? Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa hanya kau yang baik-baik saja?"

Begitu melihat pisau dan pakaian Sturridge sudah ternodai oleh darah, Adam menemukan jawabannya.

"Jangan-jangan..." Ucap Adam.

Mengapa iblis menggoda manusia untuk melakukan kejahatan? Jawabannya mudah. Bagi iblis, melihat orang-orang baik berbuat jahat adalah hiburan terbesar bagi mereka.

Bagi sebagian besar iblis, tapi tidak untuk Quella yang memilih melakukan kontrak dengan manusia yang ingin melakukan kejahatan. Baginya, kejahatan yang berasal dari diri manusia itu sendiri tanpa adanya godaan iblis jauh lebih kotor dan lebih nikmat untuk disantap olehnya. Terutama manusia yang menginginkan kematian manusia lain, ia akan dengan senang hati membunuh orang yang diminta oleh kontraktornya.

Charles, manusia yang seperti iblis menggoda Adam untuk melakukan kejahatan dengan memerintahkan Sturridge membunuh orang-orang terdekat Adam.

Jika William hanya melakukan kejahatan yang masih dapat diterima oleh masyarakat, tapi Charles berbeda. Ia benar-benar mirip dengan iblis, bahkan mungkin melebihi iblis itu sendiri.

"Apa kau yang melakukannya?" Ucap Adam pada Sturridge yang sudah berkeringat dingin.

"Benar, sayalah yang melakukannya. Sayalah yang membunuh mereka semua." Ucap Sturridge.

"Maksudku kau yang membunuh keluargaku? Kenapa? Sam...dia tidak mungkin bisa menyelamatkan diri! Melakukan hal setega itu pada adikku...kenapa? Apa kau pikir aku akan memaafkanmu karena kau mengakui perbuatanmu?" Ucap Adam.

"Saya tidak meminta anda untuk memaafkan saya. Tapi, percayalah. Sebenarnya...saya sama sekali tidak ingin melakukannya." Ucap Sturridge.

"Jangan bohong kau, Sturridge!" Ucap Adam marah.

"Saya tidak bohong! Saya dipaksa untuk melakukan ini!" Ucap Sturridge.

"Dipaksa?" Ucap Adam.

"Saya terpaksa melakukan ini karena istri dan anak saya diculik! Saya disuruh membunuh semua anggota keluarga Anggota Dewan Whiteley, lalu mengakui perbuatan saya. Dengan begitu, barulah istri dan anak saya akan dilepaskan." Ucap Sturridge lalu berlutut. "Kalau istri dan anak saya selamat, saya sudah tidak peduli apapun yang terjadi pada saya."

Sturridge lalu menyodorkan pisau yang ia gunakan sebagai senjata untuk membunuh.

"Saya membunuh mereka dengan pisau ini. Saya mohon, hukumlah saya." Ucap Sturridge.

Adam terdiam mendengar itu dengan jejak-jejak air mata di pipinya. Ia kemudian menggertakkan giginya marah.

'Dia membunuh Sam, Maggie, Marcus...' Pikir Adam lalu bangkit berdiri.

Kemarahan dan kebencian mulai menyelimuti dirinya saat melihat Sturridge, pelaku yang sudah membunuh orang-orang terdekatnya.

'Sam, kalah kau tidak ada di dunia ini, percuma saja aku tetap hidup dan mengubah dunia ini.' Pikir Adam lalu mengambil pisau di tangan Sturridge, tapi ia tidak menancapkannya di tubuh Sturridge, melainkan di lantai.

The Devil (Moriarty the Patriot x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang