Part 46 (The End)

675 65 8
                                    

Setelah kejadian itu, Quella memerintahkan Jacqueline dan Mark untuk melindungi William di dunia manusia sementara dirinya kembali menemui Lucifer yang tersenyum puas melihat kedatangannya.

"Apa yang kau sebenarnya rencanakan? Padahal kau sudah mengetahui semuanya." Ucap Quella dengan ekspresi seriusnya yang membuat Lucifer tertawa melihat itu.

"Oh adikku yang manis. Kau ini bodoh sekali, ya. Tentu saja aku berusaha menyingkirkan manusia yang akan menjadi kelemahanmu itu." Ucap Lucifer lalu bangkit berdiri dan menghampiri Quella.

Ia lalu menepuk bahu Quella sebelum akhirnya merangkul gadis itu.

"Kau tau sendiri iblis seperti kita tidak boleh memiliki kelemahan. Kau yang memiliki posisi sedikit di bawahku akan menjadi incaran iblis lain yang menginginkan posisimu." Ucap Lucifer.

"Aku tinggal membunuh mereka." Ucap Quella dengan santai, tidak merasa itu hal yang sulit untuk dirinya lakukan.

Lucifer menggelengkan kepalanya mendengar itu lalu menyentuh kening Quella dengan jari telunjuknya.

"Kau pikir hanya akan sampai disana? Kerabat mereka pasti akan protes dan melakukan pemberontakan. Akulah yang akan repot nantinya." Ucap Lucifer.

"Itu bukan urusanku." Ucap Quella.

"Tentu saja urusanmu juga!" Ucap Lucifer lalu mendengus kasar. "Karena tidak bisa mengalahkanmu, mereka akan mengincar kelemahanmu itu untuk membalaskan dendam."

Lucifer kali ini memasang ekspresi seriusnya, menatap adik perempuan satu-satunya yang ia miliki. Bohong jika ia bilang tidak menyayangi adiknya, tapi ia harus bersikap tidak peduli karena iblis sepertinya tidak boleh menunjukkan kelemahan. Tapi Quella tidak menyadari hal itu dan kini malah memiliki kelemahan yang tidak seharusnya ia miliki.

"Aku akan memberikanmu dua pilihan." Ucap Lucifer sambil menunjukkan dua jarinya. "Pertama, kembali ke dunia iblis dan menghapus hubunganmu dengan manusia itu."

"Mana mungkin aku mau." Ucap Quella yang membuat dirinya mendapatkan sentilan di kening, membuatnya mengaduh kesakitan. "Apa-apaan itu?!"

"Dengarkan dulu sampai selesai." Ucap Lucifer lalu kembali melanjutkan ucapannya. "Yang kedua, kau membuang statusmu di dunia iblis dan hidup selamanya di dunia manusia. Apapun yang terjadi padamu, aku tidak akan membantumu. Untuk pilihan yang pertama, manusia itu pastinya akan aman karena dia akan melupakan semua tentangmu. Sedangkan yang kedua, aku tidak bisa menjamin tidak akan ada iblis yang datang menyerang kalian lagi. Meski kau melepas statusmu, pasti masih akan ada yang mengincar kalian. Tapi kau pasti akan selalu ada di sisinya dan melindunginya, kan?"

Quella hanya diam mendengarkan semua ucapan Lucifer.

"Nah, sekarang pilihlah. Meninggalkannya agar dia tetap aman atau tetap berada di sisinya meski keamanannya tidak terjamin sepenuhnya." Ucap Lucifer yang membuat Quella menggigit bibirnya gelisah mendengar itu.

Kedua pilihan itu sangat sulit untuk dirinya lakukan. Meninggalkan William? Dia tidak mau. Tapi di sisi lain, bisa saja William berada dalam bahaya jika tetap bersamanya. Meski dia bisa melindunginya, bukan berarti dia bisa melindungi William setiap waktu.

"Kembalilah dan pikirkan baik-baik. Kuharap kau membuat pilihan yang tepat, adikku yang manis." Ucap Lucifer sambil mengelus kepala Quella lalu kembali duduk di singgasananya sedangkan Quella meninggalkan ruangan itu.

Quella kembali ke rumahnya di dunia manusia dan melihat William yang sudah tertidur di atas kasur dengan luka-lukanya yang sudah diobati.

Mark dan Jacqueline langsung menyambut kedatangan Quella dengan kepala yang mereka tundukkan.

The Devil (Moriarty the Patriot x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang