Part 8

521 66 5
                                    

Setelah selesai mengganti pakaian, Quella dan William pun keluar dari kamar dan bertemu dengan Albert.

"Bagaimana 'pertunjukan'-nya?" Ucap Albert.

"Kakak sudah menyadarinya, ya? Kami baru membuka tirainya." Ucap William.

"Begitu, ya? Kalau begitu, akan kutunggu sampai klimaksnya tiba." Ucap Albert lalu pergi.

Saat jam makan malam...

"Apa? Pemesanan mejaku tidak ada? Apa maksudnya ini?" Ucap Earl Enders.

"Maafkan saya. Sepertinya ada sedikit kesalahan pencatatan."

"'Sedikit', katamu?" Ucap Earl Enders.

"E-Eng, kalau tidak keberatan dengan restoran di lantai bawah, saya bisa langsung antarkan."

"Jangan bercanda! Apa kau menyuruhku makan di ruangan yang sama dengan para ternak itu?" Ucap Earl Enders.

"T-Tidak, maksud saya bukan begitu."

"Tidak akan kubiarkan siapa pun menghalangiku yang berasal dari kalangan atas ini. Mengerti?" Ucap Earl Enders.

"Ba-Baik. Kalau begitu, mohon tunggu sebentar. Biar saya siapkan meja untuk anda."

Saat melihat seorang anak kecil yang berlari sambil membawa segelas jus, Quella menggunakan kekuatannya agar anak itu terjatuh dan menumpahkan jus pada celana Earl Enders. Hal itu semakin menambah kemarahan Earl Enders.

"Ma-Maafkan saya, Tuan."

"Kalau muncul di hadapanku lagi, akan kubunuh kau." Ucap Earl Enders yang berbisik pada anak kecil itu.

Anak itu pun ketakutan dan menangis menghampiri ibunya.

"Bahkan pada anak kecil pun dia seperti itu." Ucap Quella.

"Kau yang melakukannya?" Ucap William.

"Aku hanya sedikit membantu memuluskan rencanamu." Ucap Quella sambil tersenyum.

"Kalau orang kalangan bawah ada di dekat restoran untuk penumpang kelas satu, berarti mereka ada di seluruh kapal ini, ya?" Ucap Earl Enders.

William dan Quella pun menghampiri Earl Enders.

"Sayang sekali, ya? Silakan pakai ini." Ucap William sambil menyodorkan sapu tangannya sementara Quella hanya berdiri di sampingnya.

"Ah, terima kasih." Ucap Earl Enders sambil menerima sapu tangan itu dan membersihkan celananya.

"Saya Moriarty, William James Moriarty. Dan ini tunangan saya, Quella." Ucap William memperkenalkan dirinya dan Quella.

Quella pun menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Quella? Maksudnya Baroness Quella Isthar?" Ucap Earl Enders memastikan.

"Anda benar sekali, Tuan Blitz." Ucap Quella sambil tersenyum manis sedangkan William sedikit terkejut karena baru mengetahui hal itu.

Tapi William dengan cepat mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.

"Saya sudah dengar kabar pertunangan anda dengan Nona Quella. Anda beruntung mendapatkan gadis secantik dirinya." Ucap Earl Enders.

"Anda terlalu memuji saya, Tuan Blitz. Justru saya yang beruntung karena bisa menjadi tunangan Willy." Ucap Quella.

Salah satu petugas pun menghampiri Earl Enders.

"Tuan Enders, meja anda sudah siap. Silakan."

"Baiklah. Kalau begitu, sampai nanti." Ucap Earl Enders lalu pergi dari sana.

The Devil (Moriarty the Patriot x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang