Seakan Memberi Harapan.

61 14 52
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Pada akhirnya Taehyung merasa lega karena bisa keluar dari apartemen kekasihnya. Yoona tak lagi menahannya saat ia mengatakan akan pergi ke rumah Ibunya, sebab sang Ibu menginginkannya untuk kembali ke sana. Ia terpaksa harus berbohong demi agar dapat mengantar beberapa baju pada sang istri yang kini tengah berada di rumah sakit untuk menemani sahabatnya. Ia merasa kasihan pada Keina. Biar bagaimanapun status Perempuan itu adalah istrinya. Meskipun cintanya hanya tertuju pada Yoona semata. Namun status Keina adalah istri sahnya. Terlebih lagi Keina tidak terlalu banyak menuntut kepadanya. Perempuan itu seakan membebaskannya untuk dekat dengan kekasihnya.

Taehyung melangkahkan kakinya cepat untuk menuju kearah kamar dimana kini sahabat dari istrinya tersebut dirawat. Di tangannya ia membawa sebuah tas berisi beberapa pakaian milik sang istri dan beberapa makanan untuk istrinya. Sebab Keina mengatakan padanya jika dia tidak akan pulang sampai Hyura sembuh. Apapun keputusan istrinya, Taehyung juga tidak dapat melarangnya. Sebagai seorang suami yang menyadari satu hal, jika dirinya tidak bisa setia kepada sang istri, ia pun juga memberikan kebebasan pada Keina. Ia tidak akan pernah melarang sang istri untuk dekat dengan Pria mana pun. Asalkan di depan kedua orang tua mereka bisa terlihat baik-baik saja, itu sudah cukup untuk Kim Taehyung.

Tangan Taehyung terulur untuk membuka pelan pintu ruang inap yang kini tengah ditempati oleh sahabat dari kekasihnya.

Hal pertama kali yang dapat Taehyung lihat saat pintu ruang inap telah berhasil terbuka adalah wajah terkejut sang istri yang mengetahui kedatangannya. Ia memang tidak mengabari Keina sebelumnya jika dirinya akan kesini. Namun istrinya jelas tahu jika tadinya ia sempat pergi untuk mengunjungi kekasihnya.

"Untuk apa kau kesini?"

Pertanyaan itulah yang pertama kali Taehyung dengar saat dirinya kini tengah melangkahkan kakinya untuk masuk. Pertanyaan yang terlontar dari belah bibir sang istri seakan menandakan jika Keina merasa tidak suka dengan kehadirannya. Atau bisa saja Perempuan itu merasa kecewa kepada dirinya yang baru saja berkunjung ke rumah kekasihnya.

Taehyung tahu, bahkan sangat tahu jika saja Keina sudah menaruh rasa kepada dirinya. Sebab Perempuan itu sendiri yang telah mengakuinya. Namun dirinya jelas tak mampu berbuat apapun, termasuk membalas perasaan sang istri yang sudah ditujukan untuknya. Memang benar jika saja Keina pernah berkata, mencintai suami sendiri memanglah sebuah hal yang wajar. Atau bahkan memang sangat wajar sekali. Namun berbeda halnya dengan rumah tangga yang terjalin di antara keduanya. Ia sendiri tidak menyangka jika Keina dapat menaruh perasaan secepat ini kepada dirinya. Akan tetapi ia tidak dapat membalas perasaan sang istri, sebab di dalam lubuk hati Taehyung yang terdalam sudah tersemat nama Yoona. Perempuan itu sudah mengisi hatinya sejak dulu, bahkan sampai saat ini rasa perasaannya pun tetap sama. Meskipun Perempuan itu pernah menyakiti hatinya dengan sangat dalam. Hingga membuat dirinya harus menikah dengan Keina karena sebuah perjodohan. Andai saja Yoona tidak pernah memilih untuk pergi pada waktu itu. Mungkin saat ini tidak akan ada hati yang tersakiti karena cinta keduanya.

Garis Tangan KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang