Bertemu Dengan Masa Lalu

38 7 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Keina tersenyum sembari melambaikan tangannya pada seorang gadis bersurai pirang yang kini tengah duduk di meja paling pojok sebuah Restauran. Ini adalah pertemuan pertama keduanya setelah hampir tiga tahun tidak bertemu.

"Maaf aku terlambat lima menit dari waktu yang telah ditentukan." ucap Keina sembari menatap jam yang melingkar pada tangan kirinya. Lalu setelahnya gadis manis tersebut segera mendudukkan dirinya.

Gadis bersurai pirang yang tak lain adalah teman baiknya di masa kuliah dulu itu pun tersenyum, "Sudah biasa. Tidak harus tepat waktu untuk menjadi orang sukses. Kau tidak selalu tepat waktu dari dulu. Tapi kau sukses di masa sekarang."

"Kau bisa saja, Jihye."

Jihye menatap pada sebuah cincin yang tersemat pada jari manis temannya. Karena merasa penasaran pun akhirnya gadis bermarga Choi tersebut bertanya, "Kau sudah menikah?"

Sebuah senyuman terpatri pada belah bibir Keina, "Aku sudah menikah." ucap Keina sembari memperlihatkan sebuah cincin yang melekat pada jari manisnya.

Agaknya Jihye merasa bahagia karena temannya telah menikah. Namun ia juga merasa kecewa pada dirinya sendiri karena tidak datang ke acara pernikahan teman baiknya di masa kuliah dulu. Keduanya memang sempat lost contact selama tiga tahun selama gadis pirang tersebut tinggal di Canada. Jihye menghilangkan ponselnya ketika berada di sebuah temat wisata yang berada di Canada. Padahal dalam ponsel tersebut terdapat nomor keluarga dan teman baiknya. Ia juga sempat mencari media sosial milik Keina. Ia menemukannya, namun selama ia menunggu ternyata media sosial milik gadis itu tidak aktif. Dan pada akhirnya dua hari yang lalu ia bertemu dengan teman baiknya di masa kuliah yang juga mengenal baik Keina. Meskipun tidak memiliki nomor Keina. Tapi temannya itu memberitahukan media sosial Keina yang aktif. Gadis manis tersebut menggunakan nama butiknya pada media sosialnya. Dan sudah lama meninggalkan media sosial lamanya.

"Andai saja aku tidak bertemu Soojae. Mungkin sampai sekarang kita tidak akan bertemu."

"Kapan kau akan kembali ke Canada?"

"Dua hari lagi."

Percakapan keduanya sempat terhenti saat seorang pelayan mengantarkan makanan yang sebelumnya telah dipesan oleh Jihye.

"Silahkan menikmati." ucap sang pelayan setelah selesai menata makanan yang di pesan oleh Jihye di atas meja. Lalu setelahnya melangkahkan kakinya untuk meninggalkan keduanya.

"Aku rasa kita harus makan dulu. Lalu setelahnya melanjutkan mengobrol. Apa kau tidak keberatan?"

"Tidak. Aku bisa kembali ke Butik kapan saja. Kalau bertemu denganmu aku rasa tidak bisa kapan saja. Apalagi kau akan kembali ke Canada dua hari lagi."

Jihye menatap seorang Pria yang baru saja masuk ke dalam Restauran. Ia langsung mematri sebuah senyuman pada Pria tersebut. Sedangkan Keina tidak menyadarinya sebab duduk membelakangi Pria yang kini juga tengah tersenyum kepada Jihye.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Garis Tangan KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang