Hanya Karena Terpaksa.

35 5 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Nyonya Han menatap pada sang Puteri yang terlihat begitu bahagia duduk di samping suaminya. Kim Taehyung dan sang Puteri terlihat sangat cocok menjadi seorang pasangan suami istri. Terlebih lagi Taehyung adalah Pria yang begitu baik dan penuh akan perhatian. Terbukti dengan apa yang dilakukannya pada Puterinya.

Apapun yang Keina tunjukkan saat ini hanyalah pura-pura belaka. Begitupula dengan Kim Taehyung yang sedari tadi memberikan banyak perhatian kepada sang istri. Memuji Keina yang awalnya tidak bisa memasak namun setelah banyak belajar masakan Perempuan itu terasa begitu enak. Tidak ada satupun keburukan Keina di dalam cerita Taehyung. Hanya kebaikan dari sang istri selama keduanya hidup bersama yang Taehyung tunjukkan kepada mertuanya tersebut. Begitupula dengan Keina yang sedari tadi menunjukkan sebuah senyum penuh kepalsuan hanya untuk menipu kedua orang tuanya agar menganggap jika dirinya baik-baik saja dan hidup bahagia bersama dengan suaminya.

Rumah yang dianggap begitu nyaman oleh kedua orang tua Keina. Nyatanya tak membuat pasangan suami istri tersebut merasa damai berada di dalamnya. Taehyung yang lebih sering menghabiskan waktunya di apartemen Perempuan yang dicintainya. Sedangan Keina lebih memilih untuk berlama-lama berada di luar ketimbang harus menginjakkan kakinya di dalam rumah yang hanya membawanya ke dalam rasa sakit yang teramat sangat. Tentu saja hal seperti itu tidak diketahui oleh kedua orang tua Keina. Karena dua orang paruh baya tersebut menganggap jika anaknya telah hidup bahagia oleh pilihannya. Keduanya merasa tidak salah memilih seorang Pria untuk dijadikan menantunya. Kim Taehyung sudah sangat tepat menjadi menantu sekaligus obat untuk luka sang Puteri selama ini. Sebagai orang tua keduanya jelas tahu masa lalu yang terjadi di antara Puterinya dan mantan kekasihnya yang bernama Park Jimin. Pria yang telah menorehkan luka teramat dalam di hati sang Puteri hingga membuat Keina memilih untuk menyendiri dalam jangka waktu yang cukup lama. Dan kini betapa bersyukurnya mereka berdua karena Puteri kesayangannya telah bersanding dengan Pria yang tepat.

"Kenapa tidak berpikir untuk bulan madu?" tanya Tuan Han.

Taehyung terdiam sejenak. Ia bahkan tidak mencintai Keina. Perempuan itu juga tidak mungkin mau disentuh olehnya. Gadis itu begitu menjunjung tinggi harga dirinya. Keina bukan tipe gadis yang bisa diperlakukan seenaknya. Begitu keras kepala dan akan membalas apa yang Taehyung lakukan kepadanya. Jika saja ia mengabaikannya. Maka Keina akan lebih mengabaikannya lagi.

"Bukankah di rumah akan sama saja. Lagipula Puteri Appa sangat gila kerja." ucap Taehyung sembari menatap sekilas pada sang istri yang duduk disampingnya.

Nyatanya Keina lebih suka menghabiskan waktunya di butik miliknya ketimbang harus berada di dalam rumah yang hanya menyuguhkan rasa sakit untuknya. Lagipula Pria yang berstatus suaminya lebih memilih untuk berlama-lama di rumah kekasihnya. Tak sedikitpun Taehyung peduli akan dirinya. Jadi untuk apa ia juga peduli pada suaminya. Rasa cintanya pada Pria yang sudah berstatus sebagai suaminya hanya membawa rasa sakit yang teramat dalam untuknya. Ia berpikir jika saja setelah ia membuka hati untuk suaminya sendiri ia akan mendapatkan kebahagiaan yang tidak ia dapatkan dari Pria yang menjalin hubungan dengan dirinya sebelumnya. Nyatanya ia tetap saja kesakitan karena rasa cintanya.

Garis Tangan KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang