"Hari ini kamu ada rencana mau kemana?"
Pagi ini mereka lagi sarapan. Sunghoon udah rapi dengan jas kantornya.
"Aku mau ke bandara jemput Riki kak. Kakak beneran udah sehat? Besok aja ngantornya. Gimana?"
"Udah kok. Kan kamu yang rawat. Jadi kakak udah sehat." Sunghoon tersenyum.
Semalaman tadi Sunoo emang ngerawat Sunghoon banget. Tiap sejam sekali ganti kompresan, ngecek panas Sunghoon udah turun apa belum.
Sunoo menahan senyumnya. Lelahnya seperti terbayarkan. Apalagi senyum Sunghoon pagi ini manis banget.
"Rencananya kakak mau ngajak kamu makan siang bareng. Tapi kayaknya kamu mau makan bareng temen kamu kan?"
"Belum tau sih. Tapi kayaknya iya deh."
Sunghoon mengangguk. "Kalau gitu kita dinner bareng aja.
Oh iya, bilangin Jungwon hati-hati nyetirnya. Jangan ngebut. Kakak nggak mau kamu kenapa-kenapa."
---------------------------------------------"Aaaaa Rikiiii."
Sunoo berlari lalu memeluk erat Riki. Riki hanya pasrah. Jungwon terkekeh menggeleng kepalanya. Sunoo dan Riki itu bagai Tom&Jerry. Bertengkar terus. Jadi biarkanlah mereka selagi akur.
"Lo meluk gue sengaja kan, biar dapat snack?"
"Kok lo tauu sih, yah modus gue gagal dong. Ayo buka kantongnya. Gue mau liat snack apa aja yang lo bawa."
"Ya nggak sekarang juga dong ogeb."
"Nanti ada yang lo sembunyiin. Cepat bukaa."
Tuh kan baru aja akur.
"Eh ntar dulu, gue belum meluk Riki."
Jungwon menggeser tubuh Sunoo. Lalu memeluk Riki.
"Lo napa bawa Sunoo, Won. Kan jadi kurang jatah snack lo."
"Lo yang ajak ya setan."
"Udah-udah. Ayo ke mobil. Noo, lo bawa kantong itu. Biar gue bawa kardusnya. Rik, lo bawa koper lo."
Jungwon dan jiwa kepemimpinannnya. Makanya nggak heran, ia ketua kelas. Meskipun sering ribut, diajakin Sunoo sama Riki sih.
"Kita ke Summer Resto dulu ya."
"Eh ngapain?"
"Itu si Riki katanya mau ketemu sepupunya dulu."Jungwon mengangguk. Lalu mereka berjalan ke parkiran.
Setelah barang-barang disusun di bagasi. Jungwon langsung menempati kursi mengemudi, di sampingnya Sunoo. Riki di belakang.
"Sepupu lo itu, udah dimana sekarang?"
"Udah deket resto. Kalian mau pesen apa? Biar langsung dipesenin sama sepupu gue. Jadinya nanti langsung makan gitu."
"Gue nggak tau menu. Belum pernah ke sana."
Sunoo mulai mencari akun sosmed restonya buat liat menu.
"Masa ke sana lo belum pernah? Percuma dong lo kaya."
"Lo emang pernah, Rik?"
"Belum sih."
"Oh iya, lo kan miskin."
"Seenggaknya liburan gue ke Jepang cuy. Nah lo? Liburan masa numpang di apart orang sih."
"Rik, lo kalau ngomong suka bener."
Jungwon yang dari tadi hanya mendengarkan keributan Sunoo dan Riki, akhirnya ikut nimbrung.
"Jungwooonn, lo jahatt."
"Noh dah gue kirimin menunya di grup."
"Bacain dong. Gue nyetir nih."
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Weeks | Sunsun's story
FanfictionSunoo terpaksa menerima pertunangan dirinya dengan orang kepercayaan papanya, Park Sunghoon, satu setengah tahun yang lalu karna kalau tidak, jajannya akan dipotong 50% oleh mamanya. Tapi karna suatu hal, dirinya dititipkan dan tinggal dengan tunang...