Thirty - hari ketiga belas pt 4‼️

4.8K 450 29
                                    

Sunghoon membawa Sunoo masuk apart, menutup pintu lalu langsung memeluk Sunoo dengan erat. Saat ini mereka berada di apartemen Sunghoon. Tadi setelah berbaikan mereka memutuskan untuk pamit pulang.

Jake dan Winter ternyata menunggu di lobi apart. Ketika melihat Sunghoon, Winter langsung masang wajah masam dan menatap Sunghoon dengan tajam.

"Jangan sampai bikin Sunoo nangis lagi, atau aku bawa dia ke Australia."

Itu kata-kata yang diucapkan Winter sebelum naik kembali ke apartemen Jake.

"Kakak ih aku sesak."

Sunoo agak merasa sesak karna Sunghoon memeluknya erat. Lalu merotasikan matanya ketika pelukan itu makin erat.

"Kakak dibilangin aku sesak malah makin erat."

"It's your fault. Siapa suruh ngilang."

"Aku punya alasan ya. Salah kakak juga."

Sunghoon cuma ngangguk-ngangguk. Jujur, ia kesal karna Sunoo tidur di apartemen Jake. Meskipun di sana ada Winter juga, tetapi kenapa harus Jake? Sunghoon cemburu.

"Kakak masih kesal ya sama kamu."

"Kenapa lagi sih? Aku kan udah minta maaf."

"Bukan itu. Kamu tidur di tempat Jake."

"Ada kak Winter loh."

"Nggak tau. Kemaren kakak kesal karna kamu ngilang dan bikin kakak khawatir kamu tidur dimana. Sekarang jadi tambah kesal karna tau kamu tidur di sana."

Sunoo terkekeh. Sunghoon imut juga ya kalau lagi cemburu.

"Mau aku bikin tambah kesel lagi nggak?"

"Mau ngapain kamu?"

"Mau ngasih tau satu rahasia. Sini deh aku bisikin."

Sunoo mendekatkan mulutnya ke telinga Sunghoon. Membisikkan sesuatu.

"Sebenarnya, aku pernah suka sama kak Jake waktu kelas sepuluh."

Mata Sunghoon membesar. Tubuhnya kaku. Jadi, Jake itu gebetan Sunoo?

"Kamu masih suka sama dia?"

"Menurut kakak?"

Sunoo menahan senyumnya saat wajah Sunghoon memerah. Ah lucu sekali tunangannya ini.

"Sun, kakak serius nanya."

"Tebak dulu, kalau bener aku kasih hadiah."

Sunghoon mengatupkan mulutnya. Menatap Sunoo dalam. Kenapa bisa Sunoo bercanda saat ia sedang bener-bener kesal kayak gini?

Agaknya Sunoo perlu dikasih hukuman.

"Sun, kakak tanya sekali lagi. Kamu masih suka sama dia?"

"Mm kayaknya masih, soalnya kak Jake gantmmhhpp."

Yap, Sunoo perlu dihukum.

Sunghoon mencium Sunoo dengan cepat. Rasa kesal karna candaan Sunoo membuat Sunghoon agresif.

Tangan kiri Sunghoon berada di pinggang Sunoo dan tangan kanannya berada di tengkuk Sunoo, mendorongnya makin mendekat.

"Kakh S...Sung...ahhh."

Sunghoon menggigit bibir Sunoo membuat bibir itu terbuka dan Sunghoon langsung membelai lidah Sunoo dengan lidahnya. Membelit serta menghisap lidah itu. Tangan Sunghoon masuk ke dalam baju Sunoo. Membelai perut lembut dan halus miliknya. Membuatnya merasakan geli di sekujur tubuh.

Puas dengan lidah, Sunghoon kembali memagut bibir manis Sunoo. Melumat dan menghisapnya atas bawah. Merasa Sunoo sudah sesak, Sunghoon melepaskan tautan bibir mereka. Benang saliva masih terjuntai diantara bibir keduanya.

2 Weeks | Sunsun's storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang