KELAS UNGGULAN [HIATUS]

Prolog

How was your day?

•

☁️Selamat Membaca☁️

•

•

•

•

•

Di ruang tes itu, para peserta tes berkumpul dan dengan keadaan hati yang tak karuan rasanya, situasi menegangkan bagi para siswa siswi, salah satunya adalah Athera Khansa.

Hari ini adalah hari dimana pengumuman untuk masuk ke kelas unggulan itu tiba, yang dinyatakan lolos tes maka ia berhasil masuk ke kelas unggulan, dan yang tidak lolos maka ia tidak berhasil masuk ke kelas unggulan/gagal.

"Baiklah anak-anak, Ibu akan mengumumkan yang berhasil lolos tes untuk masuk ke kelas unggulan" ujar seorang guru yang bernama Bu Ratna.

"Seperti yang kalian ketahui, di Sekolah kita ini Ada 3 kelas unggulan, ada Kelas unggulan A, B, dan C".

"Dan yang tes disini, yang lolos hanya 3 orang, yang nantinya persatu anak akan menempati satu kelas".

"Baiklah, langsung ibu bacakan saja"

"Yang berhasil lolos tes ujian untuk masuk ke kelas unggulan adalah..."

Khansa duduk di kursi nya dengan tidak tenang, Khansa sangat berharap bisa masuk ke kelas unggulan, sudah 3 kali ini Khansa melakukan tes untuk masuk ke kelas unggulan, dan sudah 2 kali gagal, Khansa berharap kali ini ia lolos.

"Peringkat 1 dengan nilai 9,8 adalah Isyana Afisa, yang akan ditempatkan di Kelas unggulan A"

Dalam hati Khansa, "Ya Allah gak harus nomor 1, yang penting aku bisa masuk/lolos, kali ini aku mohon banget"

"Peringkat 2 dengan nilai 9,7 adalah Alzafi Vanendra, yang akan ditempatkan di Kelas unggulan B"

"Peringkat 3 dengan nilai 9,6 adalah Yuana Antika, yang akan ditempatkan di Kelas unggulan C"

Khansa terdiam kecewa.

"Baiklah, selamat ya untuk siswa siswi yang berhasil lolos tes, dan untuk yang tidak lolos jangan berkecil hati, nanti masih ada kesempatan lagi"

"Untuk yang berhasil lolos harap maju ke depan untuk menerima penyerahan kartu tanda siswa/siswi unggulan"

Lalu, ketiga siswa siswi yang lolos tadi pun beranjak maju ke depan, dan menerima kartu identitas yang diberikan oleh Bapak kepsek.

"Baiklah anak-anak kalian boleh kembali ke kelas kalian masing-masing, dan bagi yang lolos, kalian pindah kelasnya mulai Besok ya" ucap Bu Ratna.

Para siswa siswi pun berbondong-bondong keluar dari ruang tes tersebut.

Saat diluar ruang tes, ada Meytha yang duduk di kursi yang tersedia di koridor tersebut.

Meytha yang melihat Khansa sudah keluar pun beranjak berdiri mendekati Khansa, "Gimana hasilnya Sa?" tanya Meytha saat sudah di hadapan Khansa.

Karena ruang tes tersebut kedap suara, jadi yang ada di luar pun tidak bisa mendengar suara di dalamnya.

Meytha sebenarnya sudah tau jawabannya, karena di lihat dari wajahnya saja, Khansa terlihat tidak ceria.

Khansa menggeleng lemah, "gagal lagi Mey" jawabnya.

"Udah, gapapa ya, mungkin emang Lo belum beruntung, nanti coba lagi okeyy??" ucap Meytha menenangkan.