24. Jam Kimia

41 7 0
                                    

How was your day?

☁️Selamat Membaca☁️

"PRANGG.."

Semua orang reflek menoleh mendengar suara pecahan tersebut.

"ASTAGA!" sentak Rindi.

"Lo tuh gimana sih, kalau bawa tuh hati-hati dong, baru juga disuruh gitu aja langsung teledor gitu! Lo tuh emang gak bisa diandelin ya!" marah Rindi.

"Sorry, jujur gue emang salah disini, tapi tadi ada yang sengaja ngulurin kaki biar gue jatoh!" balas Khansa.

"Lo tuh ya udah tau salah malah masih bisa ya nyari alasan, emang dasarnya Lo tolol ya" sinis Alfianza.

"Alfianza! Jaga ucapan kamu, jangan berkata kasar kalau kamu masih mau ikut belajar!" tegur Bu guru.

"Maaf Bu" balas Alfianza.

"Sudah-sudah, Khansa, kamu bereskan kekacauan yang kamu buat, dan kamu Rindi, kamu bisa ambil lagi cairannya, stok kita itu banyak jadi jangan mempermasalahkan hal sepele kaya gini" ucap Bu guru.

Semua orang kembali ke aktifitasnya masing-masing, begitupun juga Khansa, ia juga segera membereskan apa yang berceceran dilantai, tak lupa ia mengepel lantai yang terdapat cairan kimia tersebut.

"Haha gue suka lihat dia terpojokan kaya tadi, untung tadi dia nggak lihat kalau gue yang udah buat dia jatoh" batin seseorang tersenyum smirk.

Selesai Khansa membereskan hal tadi, ia langsung kembali ke kelompoknya.

"Sa sorry ya gue tadi gak bisa bantu Lo, gue percaya kok sama Lo, cuma gue tadi nggak lihat siapa orang yang udah buat Lo jatoh, coba aja tadi gue lihat, gue pasti bisa bela Lo" ucap Rara.

"Ckk dasar drama" celetuk lirih seseorang namun tak bisa didengar orang lain.

"Gapapa Ra, santai aja lagian itu semua salah gue juga kok" jawab Khansa.

"Heh kalian, bantu kerja dong jangan cuma numpang nama doang" nyinyir Rindi.

"Bacot Lo Rin, tadi aja gue mau bantuin Lo gak mau, giliran ada Khansa baru Lo nyinyir gitu" kesal Rara.

"Ya terserah kalian sih kalau emang pengen gue coret nama kalian biar kalian gak dapat nilai" balas Rindi dengan nada yang meremehkan.

"Heh asal Lo tau ya, gue sebenarnya gak Sudi sekelompok sama orang yang manipulatif kaya Lo!" sentak Rara.

"Dih gue juga gak mau sih sebenarnya sekelompok sama orang freak kaya Lo" balas Rindi.

"Freak?? Lo kali yang freak, dasar cewe licik" ucap Rara.

Karena Khansa muak dengan perdebatan tersebut, Khansa pun berjalan menghampiri Rindi, lalu sedikit mendorong Rindi kesamping.

"Lo kalau bingung atau gak bisa bilang aja, gak usah drama kaya gitu, basi tau gak" sinis Khansa.

"Heh asal ngomong Lo ya, gue itu---"

"Gue itu orang terpintar/terunggul disini" potong Khansa mengikuti gaya bicara Rindi.

"Apaan sih minggir Lo biar gue yang selesaiin" nyolot Rindi.

Khansa tersenyum remeh, "Lo kira gue gak tau ya, raut Lo dari tadi kelihatan gelisah banget, Lo tuh kalau emang gak bisa lanjutin penelitiannya ya gak usah sok bisa" ucap Khansa.

KELAS UNGGULAN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang